Tahukah Anda bahwa ternyata tidak semua jenis tanaman sayuran dapat bertahan di kondisi tertentu seperti kondisi kering dan panas? Jika Anda ingin mulai melakukan budidaya tanaman sayuran, maka topik ini penting untuk Anda ingat dan lakukan. Bahwa ada beberapa jenis tanaman sayuran yang tahan terhadap panas dan ada beberapa yang tidak.
Pada pembahasan artikel kali ini, kita akan memaparkan informasi tentang rekomendasi tanaman sayuran yang tahan terhadap panas. Informasi di bawah ini akan sangat berguna bagi Anda yang hendak memilih jenis tanaman sayuran yang tahan lama saat musim panas tiba. Seperti apa pembahasan lebih lengkapnya? Simak artikel di bawah ini dengan baik.
Rekomendasi tanaman sayuran pertama yang tahan terhadap panas adalah Petola. Cara hidup dari tanaman sayuran ini adalah dengan menyimpan kelembapan yang dibutuhkan saat cuaca panas datang. Adapun tempat penyimpanan kelembapan tersebut ada pada bagian batang dan daun yang berbulu. Anda bisa memilih Petola ini jika ingin menanam sayuran yang tahan terhadap teriknya panas matahari yang begitu menyengat.
Untuk rekomendasi tanaman sayuran yang selanjutnya adalah Ubi. Ubi sendiri merupakan tanaman yang ditanam pada lahan lasak dan bisa bertahan dalam kondisi apapun. Tak hanya tahan terhadap musim panas, tetapi pertumbuhan dan perkembangan Ubi juga akan semakin baik jika musim panasnya juga berdurasi panjang.
Karena makin lama durasi musim panasnya, maka semakin besar Ubi yang akan Anda peroleh. Hal tersebut dikarenakan akar dari Ubi tersebut bekerja lebih keras saat musim panas karena digunakan untuk mencari sumber makanan seperti air.
Tanaman atau sayuran yang selanjutnya juga memiliki keistimewaan yang khas yakni mempunyai harga paling tinggi di pasaran daripada jenis sayuran yang lainnya. Sayuran Kacang Panjang memang dapat bertahan lama bahkan di tengah teriknya panas matahari sekalipun. Kacang Panjang dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menanam tanaman sayuran di musim panas.
Reomendasi tanaman sayuran yang tahan terhadap panas selanjutnya adalah Lobak. Lobak putih yang bentuknya panjang maupun Lobak merah yang bentuknya bulat bisa ditanam di halaman rumah dengan mudahnya. Setelah Anda menanamnya, kemudian siramlah Lobak selama dua kali dalam sehari, yakni pagi dan sore hari. Namun, selalu pastikan bahwa tidak ada genangan air di dalam pot. Untuk masa panen dari Lobak putih ini adalah setelah usianya memasuki hari ke 60. Sedangkan masa panen dari Lobak merah bisa dilakukan setelah mencapai minggu ke 3.
Banyak yang mengira bahwa buah mentimun hanya bisa hidup saat musim hujan saja. Padahal, timun juga merupakan tanaman yang bisa tumbuh di lingkungan yang hangat dan cenderung panas. Bahkan, timun cenderung bisa tumbuh dengan lebih baik apabila ditanam di daerah lahan yang kering dan memiliki suhu yang hangat. Timun juga bisa bertahan hidup karena mengandung air yang baik di dalamnya.
Baca juga:
Tomat adalah salah satu jenis sayuran yang sangat tahan terhadap cuaca panas seperti musim kemarau. Hal tersebut dikarenakan tanaman Tomat tidak memerlukan banyak air untuk bisa tumbuh, karena bahkan di tanah yang kering sekalipun, Tomat ini masih tetap bisa tumbuh dengan baik.
Namun, walaupun seperti itu sifat dari tanaman Tomat tersebut, Anda harus tetap menyirami tanaman ini dengan baik. Siramlah tanaman tersebut secara berkala supaya tidak kehilangan kelembapannya. Di samping itu, letakkan tanaman lain di samping tanaman Tomat supaya terlindung dari paparan sinar matahari.
Selanjutnya rekomendasi tanaman sayuran yang tahan terhadap panas adalah Terong. Tanaman Terong dapat hidup dengan baik saat dibudidayakan saat musim kemarau tiba. Karena Terong dapat bertahan hidup walaupun keterbatasan air. Walaupun demikian, tetap berikan siraman air secara berkala pada tanaman Terong Anda supaya bisa tumbuh dengan labih baik lagi.
Tahukah Anda bahwa menanam Jagung tidak serumit menanam tanaman padi? Hal tersebut memang benar adanya mengingat tanaman ini tidak memerlukan perawatan ekstra. Bahkan, Anda hanya perlu memberinya air sesekali saja agar tanaman tersebut tumbuh dengan baik. Namun, perhatikan juga bahwa tanaman ini rentan terhadap hama dan penyakit, sehingga Anda perlu merawatnya agar terhindar dari penyakit.
Tanaman Labu sendiri memiliki perawatan yang mirip dengan tanaman Timun, yakni lebih baik ditanam di tempat bersuhu tinggi, karena akan lebih cepat tumbuh. Bahkan, rasa yang dihasilkan dari Labu yang ditanam di suhu panas justru akan lebih segar dan lebih enak daripada Labu yang ditanam di tempat dengan suhu dingin.Demikian sekilas informasi singkat mengenai beberapa rekomendasi tanaman sayuran yang tahan terhadap panas. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ternyata ada beberapa jenis tanaman yang dapat bertahan bahkan bisa tumbuh lebih baik di musim panas.
