Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Namun, sayangnya, seiring dengan perkembangan zaman, banyak spesies hewan yang terancam punah di Indonesia. Dalam artikel ini, akan dibahas 10 spesies hewan yang terancam punah di Indonesia beserta penyebabnya.
Orangutan merupakan hewan endemik Indonesia yang terkenal dengan kecerdasannya. Namun, sayangnya, populasi orangutan semakin menurun akibat hilangnya habitatnya akibat deforestasi dan perburuan liar. Menurut data IUCN, populasi orangutan di Indonesia menurun sebesar 80% dalam 75 tahun terakhir.
Harimau Sumatera adalah spesies kucing besar yang hanya ditemukan di Sumatera. Populasi harimau Sumatera semakin menurun akibat hilangnya habitatnya dan perburuan liar. Menurut data IUCN, populasi harimau Sumatera hanya tersisa sekitar 400 ekor.
Gajah Sumatera adalah spesies gajah yang hanya ditemukan di pulau Sumatera. Populasi gajah Sumatera semakin menurun akibat hilangnya habitatnya akibat deforestasi, konflik dengan manusia, dan perburuan liar. Menurut data IUCN, populasi gajah Sumatera hanya tersisa sekitar 2.400 ekor.
Badak Jawa adalah spesies badak yang hanya ditemukan di pulau Jawa. Populasi badak Jawa semakin menurun akibat hilangnya habitatnya akibat deforestasi dan perburuan liar. Menurut data IUCN, populasi badak Jawa hanya tersisa sekitar 72 ekor.
Penyu Hijau adalah spesies penyu yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Populasi penyu hijau semakin menurun akibat perburuan liar dan hilangnya habitatnya akibat perubahan iklim dan polusi. Menurut data IUCN, populasi penyu hijau terus menurun dan masuk dalam kategori terancam punah.
Anoa adalah spesies sapi liar yang hanya ditemukan di Sulawesi. Populasi anoa semakin menurun akibat hilangnya habitatnya akibat deforestasi dan perburuan liar. Menurut data IUCN, populasi anoa hanya tersisa sekitar 2.500 ekor.
Kancil Jawa adalah spesies kancil yang hanya ditemukan di pulau Jawa. Populasi kancil Jawa semakin menurun akibat hilangnya habitatnya akibat deforestasi dan perburuan liar. Menurut data IUCN, populasi kancil Jawa hanya tersisa sekitar 2.500 ekor.
Bangau Jawa adalah spesies bangau yang hanya ditemukan di pulau Jawa. Populasi bangau Jawa semakin menurun akibat hilangnya habitatnya akibat deforestasi dan perburuan liar. Menurut data IUCN, populasi bangau Jawa hanya tersisa sekitar 60 ekor.
Burung pinguin adalah spesies burung yang biasanya ditemukan di daerah kutub. Namun, di Indonesia, terdapat satu spesies burung pinguin yaitu burung pinguin kecil yang hanya ditemukan di pantai selatan Jawa dan Bali. Populasi burung pinguin semakin menurun akibat hilangnya habitatnya akibat perubahan iklim dan polusi.
Babi hutan Sulawesi adalah spesies babi liar yang hanya ditemukan di Sulawesi. Populasi babi hutan Sulawesi semakin menurun akibat hilangnya habitatnya akibat deforestasi dan perburuan liar. Menurut data IUCN, populasi babi hutan Sulawesi hanya tersisa sekitar 4.000 ekor.
Baca Juga:
Dari kesepuluh spesies hewan terancam punah di Indonesia yang telah dibahas di atas, dapat disimpulkan bahwa hilangnya habitat dan perburuan liar menjadi faktor utama yang menyebabkan populasi hewan semakin menurun. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi yang lebih serius untuk menjaga keberlangsungan hidup spesies hewan tersebut. Upaya konservasi dapat dilakukan melalui penyelamatan habitat, pengendalian perburuan liar, serta edukasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlangsungan hayati di Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menginspirasi kita untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan hidup spesies hewan di Indonesia.