Melihat pekarangan rumah yang indah dengan adanya berbagai tanaman yang tumbuh memang menyenangkan. Selain menyajikan keindahan, melihat warna hijau dari daun dan warna-warna memberikan relaksasi bagi penghuni rumah. Terlebih lagi saat pandemi banyak orang yang akhirnya stay di rumah, menjadikan rumah tampak asri dan sejuk menjadi kebutuhan untuk nyaman berada di rumah, ini juga menjadi salah satu penyebab mahalnya tanaman hias bahkan di antaranya ada yang mempunyai harga yang sangat tinggi.
Adanya tanaman hias di rumah nyatanya tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, melainkan penghuni rumah juga bisa menjadikan aktivitas menanam dan merawat tanaman-tanaman tersebut sebagai kegiatan yang menyenangkan. Sayangnya, beberapa orang yang baru saat keranjingan melakukan kegiatan berkebun mengalami keterjutan perihal harga tanaman hias yang mahal.
Lantas, apakah penyebab tanaman hias menjadi sangat mahal? Simak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.
Sebagaimana hukum ekonomi, saat permintaan tinggi sedangkan stok barang dalam kondisi terbatas membuat harga komoditi tertentu akan mengalami kenaikan harga. Kondisi ini juga dapat terjadi pada tanaman hias.
Banyak kondisi yang menjadikan permintaan akan tanaman hias meningkat. Salah satunya adalah kondisi virus Covid yang menyerang seluruh dunia. Banyak orang terpaksa melakukan semua kegiatan dari rumah. Mulai aktivitas belajar, bekerja, berbelanja dan beribadah semua dilakukan di dalam rumah. Agar tidak bosan di rumah saja, sebagian besar orang mengisi dengan kegiatan berkebun dan mendekorasi rumah dengan tanaman hias.
Akibat perubahan perilaku saat pandemi terhadap kegiatan berkebun tersebut, permintaan semakin tinggi sedangkan stok semakin langka membuat tanaman hias pun harganya mahal.
Tidak melulu karena faktor eksternal seperti hukum ekonomi akan permintaan dan penawaran terhadap tanaman hias yang membuat harganya menjadi mahal. Faktor internal tanaman hias itu juga membuat harga suatu tanaman hias menjadi mahal. Misalnya saja Aglonema Pictum Tricolor yang mempunyai harga mahal karena warna daunnya yang unik. Daun yang bercorak dengan perpaduan warna hijau tua, hijau muda dan juga putih ini dihargai mahal karena keunikan warnanya.
Tidak hanya Aglonema Pictum Tricolor tanaman hias yang mempunyai harga mahal karena keunikannya, Episcia Cleopatra juga dibandrol harga mahal karena keunikan tanaman hias tesebut. Dengan daun yang berwarna pink disertai corak warna hijau dan putih serta bunga berwarna oranye kemerahan membuat tanaman hias unik dibandrol ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Bonsai adalah sala satu tanaman hias yang mempunyai harga mahal karena kesulitan dalam melakukan budidaya dan perawatannya. Umumnya membutuhkan waktu yaitu 5-10 tahun untuk membuat tanaman bonsai. Belum lagi risiko kegagalan yang besar membuat Bonsai dibandrol dengan harga yang tinggi.
Harga yang mahal itu sepadan dengan keindahan dan efek artistik pohon tersebut. Yang mana usia pohon akan semakin tua namun pohon tersebut tidak akan mengalami pertumbuhan yang semakin tinggi atau besar. Sering kali tanaman yang dibuat bonsai adalah tanaman berbatang seperti pohon beringin.
Tanaman hias juga dibandrol dengan harga yang tinggi apabila tanaman tersebut memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang lainnya. Meski secara jenis dan ukuran tanaman tersebut sama, namun untuk tanaman yang mempunyai warna lebih cerah dan sehat dengan memiliki pertumbuhan yang baik akan membuat tanaman hias tersebut dibandrol lebih mahal.
Banyaknya publik figur yang mengunggah tempat tinggal dengan dekorasi rumah yang indah dengan tanaman hias tertentu juga dapat menciptakan sebuah trend bagi para pengikutnya. Hal ini akhirnya menyebabkan banyak orang berlomba-lomba mengikuti trend tersebut untuk mengoleksi atau melakukan hal serupa yang mengakibatkan permintaan terhadap tanaman hias tersebut menjadi lebih mahal.
Fenomena seperti ini menjadi penyebab utama mahalnya tanaman hias dan menjadi berkah tersendiri bagi penjual tanaman hias.