Memiliki aroma dan rasa yang khas, membuat daun tanaman pandan banyak dimanfaatkan untuk bahan tambahan makanan. Dalam perawatannya, kamu perlu tahu secara detail cara merawat tanaman pandan agar dapat tumbuh subur hingga bisa dimanfaatkan.
Tanaman dengan nama ilmiah Pandanus amaryllifolius ini merupakan tanaman tropis yang memiliki aroma harum sebagai penyedap makanan. Umumnya, aroma harum dari pandan banyak dimanfaatkan dalam masakan Asia Selatan maupun Asia Tenggara. Aroma ini disebabkan karena adanya zat 2-asetil-1-pirolin pada epidermis bawah.
Sponsored
Bagi kalian yang lagi mencari rangkaian anggrek bulan dengan harga terjagkau, Kalian bisa order via Tokopedia, Shoope, dan Blibli Kalian juga bisa order via website kami langsung.
Tumbuhan pandan mudah ditemui di berbagai macam tempat. Seperti di tepi selokan yang teduh karena tumbuh dengan liar, atau di pekarangan dengan pemeliharaan konstan.
7 Cara Sukses Merawat Tanaman Pandan Agar Tumbuh Subur
Tanaman pandan terdiri dari akar tunggang yang kokoh untuk menopang, dengan daun memanjang yang rapat. Daun pandan dapat tumbuh panjang hingga 60 cm. bunganya jarang tumbuh sehingga tanaman ini didominasi oleh kehadiran daun hijaunya.
1. Pilih Bibit Unggul Tanaman Pandan
Pilih bibit tanaman dari tunas tunggal yang sudah menumbuhkan akar gantung dari tanaman pandan lainnya yang telah tumbuh besar. Agar makin banyak, Anda bisa melakukan pemisahan tunas setiap tunas baru muncul.
2. Media Tanah yang Kaya Nutrisi
Cangkul tanah yang akan ditanam, beri pupuk kandang dan kompos agar tanah menjadi gembur. Pupuk kandang yang dicampurkan kurang lebih sebanyak 2 kg. kemudian, buat lubang tanam sekitar 22 sampai 27 cm agar akarnya bisa tumbuh dengan baik. Jangan lupa beri jarak sekitar 1 meter antar tanaman.
3. Pemupukan Demi Menjaga Nutrisi Tanah
Setelah tiga bulan terlewati dan pandan telah tumbuh perlahan-lahan, lakukan pemupukan pada tanaman pandang. Jangan lupa sebelumnya anda harus membersihkan rumput atau gulma yang berada di sekitar tanaman pandan, agar nutrisinya tak diambil oleh mereka.
Racik pupuk buatan yang terdiri dari 20 gram KCl dan 50 gram urea. Setelah berumur satu tahun penuh, beri pupuk kandang dengan pupuk racikan seperti sebelumnya. Sesudahnya, Anda tak perlu lagi memberinya pupuk. Ia akan tumbuh dengan sendirinya.
4. Suhu, Kelembaban, dan Intensitas Cahaya yang Tepat
Tanaman pandan lebih menyukai suhu tinggi baik selama musim dingin maupun musim panas. Suhu yang baik untuk tanaman pandan adalah 24 sampai 28 celcius. Suhu dingin yang dapat ditahan oleh tanaman pandan sekitar 18 Celcius. Jika lebih dingin dari itu, pandan akan mudah sakit.
Kelembaban yang ia butuhkan minimal 60%. Untuk menjaga kelembabannya, Anda bisa menyemprotkan air 2 kali sehari. Ujung daun pandan akan menguning jika kelembabannya terlalu rendah.
Beri cahaya yang cukup untuk tanaman pandan. Jika tidak, daun akan menekuk ketika tak diberi cukup cahaya. Jika daun tumbuh dengan bentuk yang beraneka ragam, tandanya kelebihan kandungan nitrogen dalam tanah.
5. Singkirkan Hama pada Daun
Hama biasanya mengganggu daun pandan. Hama ini bisa berupa ulat yang akan memberi lubang pada daun pandan. Jika Anda menemukannya, maka langsung beri insektisida dengan ukuran 2 cc pada daun pandan yang terinveksi.
6. Siram Tanaman Pandan
Lakukan penyiraman pada bagian atas media tanam jika ia mulai mengering. Beri air kira-kira setiap 6 hingga 10 hari. Pada musim dingin atau penghujan, penyiraman dilakukan lebih sedikit daripada ketika musim kemarau. Jangan sampai menyiramnya dengan berlebihan, hal ini akan membuat akar membusuk.
7. Lakukan Reproduksi
Untuk memperbanyak tanaman, Anda bisa melakukan metode stek pada bagian atas daun atau batang dengan ruas daun sekitar 15 sampai 20 cm. pisahkan tunas dari induknya, dan tanam pada media tanah gambut dan pasir di bawah polietilen.
Ketika Anda sudah melakukan perawatan dengan baik, pandan pun akan tumbuh dengan baik pula. Menanam pandan pertama kali memang membutuhkan waktu yang lama hingga tiga tahun. Namun selanjutnya panen hanya dilakukan sekitar dua bulan.
Jika sudah panen, Anda bisa memanfaatkannya sebagai campuran kolak, bubur kacang hijau, nasi pandan, dan kue agar beraroma harum. Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai sumber pewarna hijau pada makanan. Tanpa diolah, Anda juga bisa menjadikan pandan sebagai salah satu elemen dalam rangkaian bunga. Mulailah menanam pandan Anda sendiri dan rawatlah dengan baik dan tepat.
7 Cara Sukses Merawat Tanaman Pandan Agar Tumbuh Subur
Memiliki aroma dan rasa yang khas, membuat daun tanaman pandan banyak dimanfaatkan untuk bahan tambahan makanan. Dalam perawatannya, kamu perlu tahu secara detail cara merawat tanaman pandan agar dapat tumbuh subur hingga bisa dimanfaatkan.
Tanaman dengan nama ilmiah Pandanus amaryllifolius ini merupakan tanaman tropis yang memiliki aroma harum sebagai penyedap makanan. Umumnya, aroma harum dari pandan banyak dimanfaatkan dalam masakan Asia Selatan maupun Asia Tenggara. Aroma ini disebabkan karena adanya zat 2-asetil-1-pirolin pada epidermis bawah.
Tumbuhan pandan mudah ditemui di berbagai macam tempat. Seperti di tepi selokan yang teduh karena tumbuh dengan liar, atau di pekarangan dengan pemeliharaan konstan.
7 Cara Sukses Merawat Tanaman Pandan Agar Tumbuh Subur
Tanaman pandan terdiri dari akar tunggang yang kokoh untuk menopang, dengan daun memanjang yang rapat. Daun pandan dapat tumbuh panjang hingga 60 cm. bunganya jarang tumbuh sehingga tanaman ini didominasi oleh kehadiran daun hijaunya.
1. Pilih Bibit Unggul Tanaman Pandan
Pilih bibit tanaman dari tunas tunggal yang sudah menumbuhkan akar gantung dari tanaman pandan lainnya yang telah tumbuh besar. Agar makin banyak, Anda bisa melakukan pemisahan tunas setiap tunas baru muncul.
2. Media Tanah yang Kaya Nutrisi
Cangkul tanah yang akan ditanam, beri pupuk kandang dan kompos agar tanah menjadi gembur. Pupuk kandang yang dicampurkan kurang lebih sebanyak 2 kg. kemudian, buat lubang tanam sekitar 22 sampai 27 cm agar akarnya bisa tumbuh dengan baik. Jangan lupa beri jarak sekitar 1 meter antar tanaman.
3. Pemupukan Demi Menjaga Nutrisi Tanah
Setelah tiga bulan terlewati dan pandan telah tumbuh perlahan-lahan, lakukan pemupukan pada tanaman pandang. Jangan lupa sebelumnya anda harus membersihkan rumput atau gulma yang berada di sekitar tanaman pandan, agar nutrisinya tak diambil oleh mereka.
Racik pupuk buatan yang terdiri dari 20 gram KCl dan 50 gram urea. Setelah berumur satu tahun penuh, beri pupuk kandang dengan pupuk racikan seperti sebelumnya. Sesudahnya, Anda tak perlu lagi memberinya pupuk. Ia akan tumbuh dengan sendirinya.
Baca Juga:
4. Suhu, Kelembaban, dan Intensitas Cahaya yang Tepat
Tanaman pandan lebih menyukai suhu tinggi baik selama musim dingin maupun musim panas. Suhu yang baik untuk tanaman pandan adalah 24 sampai 28 celcius. Suhu dingin yang dapat ditahan oleh tanaman pandan sekitar 18 Celcius. Jika lebih dingin dari itu, pandan akan mudah sakit.
Kelembaban yang ia butuhkan minimal 60%. Untuk menjaga kelembabannya, Anda bisa menyemprotkan air 2 kali sehari. Ujung daun pandan akan menguning jika kelembabannya terlalu rendah.
Beri cahaya yang cukup untuk tanaman pandan. Jika tidak, daun akan menekuk ketika tak diberi cukup cahaya. Jika daun tumbuh dengan bentuk yang beraneka ragam, tandanya kelebihan kandungan nitrogen dalam tanah.
5. Singkirkan Hama pada Daun
Hama biasanya mengganggu daun pandan. Hama ini bisa berupa ulat yang akan memberi lubang pada daun pandan. Jika Anda menemukannya, maka langsung beri insektisida dengan ukuran 2 cc pada daun pandan yang terinveksi.
6. Siram Tanaman Pandan
Lakukan penyiraman pada bagian atas media tanam jika ia mulai mengering. Beri air kira-kira setiap 6 hingga 10 hari. Pada musim dingin atau penghujan, penyiraman dilakukan lebih sedikit daripada ketika musim kemarau. Jangan sampai menyiramnya dengan berlebihan, hal ini akan membuat akar membusuk.
7. Lakukan Reproduksi
Untuk memperbanyak tanaman, Anda bisa melakukan metode stek pada bagian atas daun atau batang dengan ruas daun sekitar 15 sampai 20 cm. pisahkan tunas dari induknya, dan tanam pada media tanah gambut dan pasir di bawah polietilen.
Ketika Anda sudah melakukan perawatan dengan baik, pandan pun akan tumbuh dengan baik pula. Menanam pandan pertama kali memang membutuhkan waktu yang lama hingga tiga tahun. Namun selanjutnya panen hanya dilakukan sekitar dua bulan.
Jika sudah panen, Anda bisa memanfaatkannya sebagai campuran kolak, bubur kacang hijau, nasi pandan, dan kue agar beraroma harum. Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai sumber pewarna hijau pada makanan. Tanpa diolah, Anda juga bisa menjadikan pandan sebagai salah satu elemen dalam rangkaian bunga. Mulailah menanam pandan Anda sendiri dan rawatlah dengan baik dan tepat.