Cara Merawat Bunga Baby’s Breath – Bunga Baby’s Breath adalah jenis bunga yang memiliki tampilan sangat menawan dan menjadi tanaman hias yang memiliki harga lumayan tinggi. Bunga Baby’s Breath banyak ditemukan di kawasan Asia Utara dan Eropa. Meskipun tanaman asing, namun popularitasnya di Indonesia sangatlah tinggi.
Tidak hanya dipakai untuk menghias pekarangan rumah saja, namun bunga ini juga banyak dipakai sebagai filler dalam rangkaian bunga. Ciri khas utama bunga ini yaitu memiliki bentuk bunga yang kecil-kecil, sehingga sangat mirip dengan bunga semak.
Varietas bunga Bunga Baby’s Breath sangatlah banyak dan pembeda yang utama yaitu dari segi warna putih serta pink. Jika dipadukan dengan kain sutra, maka bentuk dan warna tanaman ini akan telihat lebih menarik. Meskipun tanaman ini berasal dari luar Indonesia, namun untuk memelihara dan merawatnya tidaklah terlalu sulit. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dengan baik.
Bunga Baby’s Breath menjadi jenis bunga yang sangat mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan tropis. Jika proses penanamannya dilakukan dengan baik, maka anda bisa hasilkan tanaman yang tumbuh subur.
Setelah anda berhasil menanam bunga ini dengan sangat baik, maka langkah selanjutnya anda perlu merawatnya dengan baik. Proses perawatan bunga Baby’s Breath tidaklah terlalu ribet, karena anda bisa melakukan berbagai hal yang simpel.
Ketika anda melakukan proses penanaman, maka anda harus lakukan juga proses penyiraman untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Bunga Baby’s Breath akan mekar, apabila mendapatkan asupan air yang sesuai dan jangan sampai mengalami kekeringan, karena bisa membuat tanaman menjadi mati.
Penyiraman bunga Baby’s Breath bisa anda lakukan dengan tepat dan bisa anda lakukan secara rutin 1 kali dalam sehari menggunakan metode spray. Pastikan anda juga tidak melakukan proses penyiraman secara berlebihan, karena akan membahayakan kesehatan tanaman.
SUpaya tanaman bisa tumbuh dengan subur, maka anda juga harus melakukan proses pemupukan. Pastikan anda menggunakan pupuk organik supaya lebih aman, karena tidak akan menimbulkan efek samping yang membahayakan. Hindarilah pengunaan pupuk pestisida, karena bisa membuat pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
Artikel terkait :
Anda bisa melakukan proses pemupukan lanjutan setiap 2 minggu 1 kali sambil melakukan proses penyiangan dan anda juga bisa memberikan nutrisi buat tanaman setiap seminggu sekali. Apabila pemupukan dilakukan dengan dosis yang tepat, maka tanaman bisa berkembang dengan cepat.
Suatu tanaman pasti akan berkaitan dengan hama atau penyakit, sehingga proses pencegahan sangatlah perlu untuk dilakukan. Apabila hama dibiarkan menempel dan merusak tanaman, maka kondisi tanaman akan semakin buruk dan akan bisa membuat tanamannya mati.
Proses pencegahan bisa dilakukan dengan mengambil hama yang menempel dan anda bisa langsung membasmi hama tersebut. Jangan sampai hama leluasa untuk merusak seluruh organ tanaman, agar proses tumbuh tanaman tidak akan terhambat.
Apabila tanaman terkena suatu penyakit, maka anda harus segera mengobatinya. Anda bisa membeli obat tanaman yang sudah memiliki ijin resmi di toko pertanian terdekat. Pihak toko pasti akan memberikan rekomendasi obat terbaik untuk menghindarkan penyakit pada tanaman. Pastikan anda memberikan obat tanaman sesuai dengan porsinya, agar tanaman bisa terhindar dari penyakit dalam waktu yang cepat.
Sekian bahasan lengkap mengenai cara merawat bunga Baby’s Breath dan semoga semua bahasannya bisa bermanfaat buat para pembaca.