Cara Merawat Bunga Krisan – Bunga krisan atau populer dengan nama bunga seruni ini sering digunakan sebagai bunga potong, bunga krisan dapat bertahan dua minggu dari sejak bunga dipotong atau dipetik. Bunga ini akan tetap segar dan indah jika diletakkan dalam vas yang berisi air.
Bunga krisan ini berasal dari daratan Eropa Timur dan Asia, di Indonesia bunga krisan ini memiliki beberapa jenis yang populer ditanam yaitu:
Krisan Carinatum, Krisan Pompom, Krisan Segetum, Krisan Inodorum, krisan Maximum.
Bunga krisan juga populer dengan warna-warnanya yang cantik mulai dari yang berwarna putih, ungu, merah, ungu pastel, maroon dan masih banyak lainnya.
Selain dijadikan bunga potong yang indah, ternyata bunga krisan yang cantik ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
Baca Juga :
Sejak dari dulu bunga ini telah banyak dipercayai khasiatnya dan banyak dijadikan obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Hal tersebut telah diakui di seluruh dunia.
Selain itu, bunga krisan juga dikenal dengan ketahanannya bertahan hidup di sebagian jenis tanah, dan dikenal dengan bunga yang mudah beradaptasi dengan lingkungan. Tetapi bunga krisan ini akan tumbuh sangat subur di tanah yang memiliki drainase yang baik, dengan kelembapan yang konsisten. Merawat bunga krisan tidaklah sulit dan ribet.
Perhatikan posisi peletakkan bunga krisan baik dalam pot atau ditanam langsung di tanah.
Simpan atau letakkan bunga krisan pada tempat yang teduh, apalagi jika bunga ini ditanam di dataran rendah yang panas. Karena pada suhu yang panas bunga krisan tidak dapat tumbuh dengan baik.
oleh sebab itu tanaman perlu penyesuaian dengan lingkungan, Umumnya, jenis bunga krisan ini memerlukan kurang lebih 6-8 jam cahaya matahari dalam satu hari.
Namun, jika terlalu lama berada dibawah sinar matahari atau terlalu panas, tanaman ini akan layu. Jika tanaman ditanam dalam pot segera pindahkan pot pada tempat yang lebih teduh.
Jadi, siapkan ruangan atau naungan khusus untuk menyimpan bunga krisan dalam pot.
Perhatikan jarak tanaman bunga krisan, agar tumbuh dengan subur kamu sangat perlu untuk memperhatikan sirkulasi udara pada setiap tanaman bunga krisan.
Sirkulasi udara pada tanaman bunga krisan dapat diatur dengan memperhatikan jarak tanaman tiap bunga krisan.
Jarak tanaman diatur agar akar tanaman tidak berebut dalam menyerap air dan unsur hara lainnya.
Pemilihan media tanam yang dapat menahan air lebih banyak, karena pada umumnya bunga krisan merupakan jenis bunga hibrida yang memerlukan suhu lembab tapi tidak terlalu lembab juga.
Agar tanaman bunga krisan tetap subur, sebaiknya tanam menanam bunga krisan di dalam pot yang besar dan bisa menambahkan media lain yang lebih bisa menahan air pada media tanam.
Karena suhu udara yang panas dapar mempercepat penguapan air, sehingga diperlukan media tanam yang banyak agar tidak cepat menguap.
Melakukan penyiraman secara intens, untuk menjaga agar tanaman bunga krisan tetap tumbuh subur dan cantik penyiraman sebaiknya dilakukan 1 kali dalam sehari yaitu pagi hari.
Tetapi itu jika musim penghujan, jika musim kemarau lakukan penyiraman dua kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari.
Cara menyiram tanaman yang baik adalah menyiram dengan air secukupnya, jangan sampai air tergenang dalam pot. Hal itu akan menyebabkan akar tanaman jadi membusuk.
Hindari menyiram tanaman di siang hari, karena akan menghambat tanaman untuk berfotosintetis.
Selain penyiraman, tanaman juga memerlukan asupan pupuk yang seimbang.
Lakukan pemupukan secara berkala, pemupukan akan lebih bagus jika menggunakan pupuk organik agar tanaman tidak tercemari bahan kimia.
Waktu yang baik untuk pemupukan biasanya dua bulan setelah bunga ditanam, pupuk bisa diberikan dengan interval waktu 1 bulan sekali.
Itulah beberapa Cara Merawat Bunga Krisan agar tetap tumbuh dengan cantik.