Tanaman hias suplir termasuk jenis tanaman paku-pakuan. Tanaman hias dengan daun yang kecil-kecil dan tumbuh menggerombol ini terlihat indah dengan daunnya yang hijau dan terdapat bintik hitam di ujung daun.
Banyak orang memilih suplir sebagai tanaman hias karena tidak hanya memberikan keindahan lewat warna hijau daunnya, malain suplir sekaligus dapat menjadi tanaman dekorasi rumah. Dekorasi rumah yang indah dengan tanaman akan menjadi spot untuk melakukan relaksasi yang dapat menurunkan tingkat stres. Tidak hanya itu saja, rumah yang mempunyai tanaman suplir juga memiliki sirkulasi udara yang baik.
Sayangnya, Suplir juga termasuk tanaman yang rewel jika tidak dirawat dengan baik. Tanaman ini akan mengering, berguguran, daunnya akan berubah kuning atau coklat bila tidak dirawat dengan benar.
Yuk! simak artikel ini untuk mendapatkan Cara merawat tanaman hias suplir agar tumbuh dengan baik.
Untuk wadah penanaman suplir dapat di tanam dalam polibag ataupun pot plastik. Agar mempunyai drainase yang baik beri lubang pada bagian samping dan bawah pot. Lubang-lubang ini akan membantu mengurai air agar tidak menggenang di tanah sehingga tanah akan becek dan membuat akar Suplir membusuk.
Selain lubang untuk drainase yang perlu diperhatikan dalam wadah penanaman adalah mengganti tempat penanaman setiap 6 bulan – 1 tahun karena akar suplir cepat tumbuh. Untuk mengetahui apakah tanaman suplir sudah waktunya untuk berpindah media, dapat dilihat apabila akar-akar suplir sudah berserabut memenuhi media tanaman.
Sama seperti tanaman lainnya, suplir membutuhkan air agar tumbuh secara optimal. Ketika menanam tanaman air, perlu perhatikan volume air yang membasahi tanaman suplir. Hal ini karena jika tanaman suplir kekurangan air, tanaman tersebut akan mengering. Sedangkan saat suplir mendapat terlalu banyak air akarnya akan membusuk.
Jangan langsung berpikir sulit menentukan jumlah air untuk tanaman suplir. Selama rutin menyiram tanaman suplir 1-2 kali sehari, kebutuhan akan air untuk tanaman suplir pun terpenuhi.
Suplir dapat tumbuh dengan baik di kondisi tanah yang lembab. Untuk menjaga kelembapan tanah dalam menanam suplir dapat ditambahkan kompos ataupun bahan organik. Tambahan kompos dan bahan organik di tanah akan menahan laju air dan untuk mengikat kandungan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan suplir.
Cara lain untuk menjaga kelembapan tanah adalah meletakkan pot tanaman suplir di atas nampan yang telah ditambahi kerikir dan juga air.
Tanaman hias suplir tidak bisa tumbuh langsung di bawah sinar matahari. Jika terpapar panas secara langsung, tanaman suplir akan mengering dan terbakar menjadi kecoklatan. Idealnya Suplir ditanam di teras rumah yang masih mendapatkan sinar matahari pagi dan sore dengan perlindungan atap.
Jika didapatkan tanaman suplir yang terbakar, agar tidak merambat ke bagian yang lainnya dapat dilakukan pemotongan pada bagian tersebut. Oleh sebab itu lakukan pengecekan berkala terhadap kondisi tanaman, sehingga bisa segera dilakukan pemangkasan terhadap daun-daun yang telah berubah warna menjadi kuning atau kecoklatan.
Suplir adalah tanaman hias yang sebenarnya dapat tumbuh dengan baik meskipun tidak diberikan pupuk. Sebagai langkah perawatan dan juga mendapatkan hasil yang baik pemberian pupuk juga diperlukan.
Dalam pemberian pupuk sangat disarankan menggunakan pupuk cair yang disemprotkan pada dedaunan suplir dan juga tanah tempat suplir ditanam. Untuk jangka waktu pemberian setidaknya sebulan sekali dilakukan penyemprotan pupuk pada tanaman suplir.