Blog

Cara Merawat Tanaman Nanas Hias

Cara merawat Tanaman Nanas Hias – Nanas adalah buah dari tanaman tropis di daerah sekitar Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Tanaman nanas berasal dari keluarga bromeliad. Sebagai tanaman buah tropis, nanas juga mudah ditemukan dan banyak ditanam di Indonesia. Pohon nanas memiliki tanaman yang pendek. Masa berbuah pohon nanas bersifat herbal atau menahun. Satu pohon nanas dapat memiliki 30 atau lebih daun runcing yang panjang. Nanas disebut nanas dalam bahasa Inggris karena terlihat seperti pohon pinus. Nama nanas memiliki artinya buah yang sangat baik. Lihat cara menanam nanas madu.

Nanas ditandai dengan sisik pada kulitnya. Tanaman dapat mengembangkan mahkota bibit atau buah, alat reproduksi vegetatif. Tanaman nanas ditanam oleh masyarakat dan digunakan sebagai bahan olahan berbagai makanan, seperti keripik, selai, bahan salad, campuran cocktail, atau es buah untuk konsumsi langsung.  Nanas kaya akan vitamin C, selain bromelain yang melembutkan daging dan meningkatkan pencernaan dan penyerapan makanan di dalam tubuh. Selain itu, nanas dianggap efektif dalam pengobatan berbagai penyakit seperti flu, wasir, mual, penyakit saluran kemih, penyakit kulit dan anemia, dan berbagai manfaat dan nilai ekonomi yang baik ini membuat budidaya nanas sangat menguntungkan.

Nanas dapat diperbanyak secara konvensional atau in vitro. Reproduksi konvensional dilakukan melalui metode reproduksi dan reproduksi aseksual. Reproduksi reproduksi sering digunakan untuk tujuan pemuliaan. Nanas tidak cocok sendiri, yaitu jika penyerbukan sendiri terjadi, serbuk sari tidak dapat berfungsi dan oleh karena itu tidak ada biji yang terbentuk. Benih hanya dapat terbentuk ketika penyerbukan terjadi antara varietas yang berbeda.

Nanas dapat diperbanyak secara vegetatif dengan cara stek anakan, stek batang, stek pucuk, tajuk, tajuk dan stek batang. mekarnya. Cara memperbanyak dengan menggunakan mata tunas cocok untuk varietas nanas yang memiliki banyak anakan slip banyak, seperti Queen.

Cara merawat Tanaman Nanas Hias

1. Perbanyakan Tanaman

Pohon nanas dapat diperbanyak dengan cabang batang atau stek batang. Pilih tanaman induk yang baik dan sehat agar tanaman nanas tumbuh dengan sehat dan baik untuk hasil yang cepat. 

2. Perhatikan Media Tanam

Pastikan tanaman nanas ditanam di tanah yang baik. Waktu terbaik untuk membuka lahan adalah satu bulan sebelum dimulainya musim hujan. Hal ini memungkinkan penanaman bertepatan dengan musim hujan, memungkinkan tanaman menerima penyiraman yang cukup. 

Tanaman nanas sendiri dapat ditanam di sawah, tegalan atau kebun pribadi. Pastikan lahan yang digunakan bebas dari rumput atau tanaman liar lainnya yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman nanas

3. pH Tanah

Kondisi pH yang ideal untuk media tanam pohon nanas adalah tanah dengan pH sekitar 5 sampai 6. Jika kondisi tanah terlalu asam, dapat ditambahkan kapur dolomit untuk meningkatkan tingkat alkalinitas.

4. Penyulaman

Jangan menanam nanas terlalu berdekatan. Pastikan satu tanaman memiliki jarak tanam yang cukup dari tanaman nanas lainnya. Lakukan penyulaman untuk menggantikan biji nanas yang tumbuh tidak sempurna atau mati setelah berumur satu sampai dua bulan.

5. Penyiangan

Penyiangan secara teratur atau pemindahan gulma dari areal tumbuh atau gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman nanas.

6. Pemupukan

Pemupukan tanaman nanas saat berumur 2 atau 3 bulan. Pemupukan selanjutnya bisa dilakukan setiap tiga sampai empat bulan sekali sampai pohon nanas berbunga. 

7. Penyiraman

Tanaman nanas memang tahan terhadap iklim kering, namun agar tanaman cepat tumbuh dan berbuah, harus mendapatkan kelembapan yang cukup. Tanaman dapat disiram setiap beberapa hari atau seminggu. Nanas biasanya bisa dipanen saat berumur 1 sampai 2 tahun. Tanaman yang dapat dipanen memiliki tajuk terbuka, batang mengkerut, warna kekuningan, dan aroma khas nanas dari buahnya.

Itulah cara merawat tanaman nanas hias dengan tepat, Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.

Share
Published by