Blog

Cara Merawat Tanaman Porang Agar Tumbuh Secara Optimal

Tanaman porang atau biasa disebut dengan iles-iles, merupakan tanaman yang menghasilkan umbi di akarnya. Tanaman iri mirip dengan suweg dan walur. Agar menghasilkan umbi yang optimal dan dapat dikonsumsi, perlu Cara Merawat Tanaman Porang Agar Tumbuh Secara Optimal.

Tanaman porang memiliki ciri-ciri yaitu memiliki batang tak sejati yang luna. Ia juga memiliki daun yang tumbuh dengan tegak. Daunnya berwarna hijau dengan corak berwarna putih. Akar dari porang merupakan bagian intinya, mereka berwarna kuning cerah dan biasa dikonsumsi.

Porang sebetulnya dapat tumbuh di sembarang area. Biasanya di pinggir pohon jati, tepi sungai, di bawah rumpun bamboo, dan tempat-tempat lainnya. Namun, Anda juga bisa menanamnya sendiri agar bisa memanennya.

Manfaat Tanaman Porang

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Amorphophallus muelleri Bl. ini memiliki banyak manfaat, lho! Utamanya di bidang kesehatan dan industri. Kandungan glucomannan pada umbinya dapat menurunkan kadar gulah darah dan kadar kolesterol.

Umbinya yang besar dengan rasa yang netra, cocok menjadikan porang makanan yang bisa dipadu padankan dengan rasa yang lain. Ketika diolah menjadi tepung, ia bermanfaat sebagai bahan lem, roti, kosmetik, agar-agar, dan masih banyak lagi.

Porang sudah banyak dimanfaatkan di berbagai negara. Salah satunya di Filipina, tepung porang biasanya dapat menggantikan tepung terigu. Di Jepang pun demikian, tepung porang dimanfaatkan sebagai bahan baku mi.

Sponsored

Bagi kalian yang lagi mencari rangkaian anggrek bulan dengan harga terjagkau, Kalian bisa order via Tokopediadan Shoope, Kalian juga bisa order via website kami langsung.

Cara Merawat Tanaman Porang Agar Tumbuh Secara Optimal

Begitu banyak manfaat porang yang telah dijelaskan, pasti mendorong Anda untuk ikut menanamnya, bukan? Atau bahkan Anda sudah menanamnya namun tak paham bagaimana cara merawatnya? Simak penjelasannya berikut ini agar Anda bisa merawat tanaman porang dengan baik dan menghasilkan umbi yang optimal.

Olah media tanam dengan tepat

Media tanam porang adalah tanah. Namun, Anda tak bisa meletakkan sembarang tanah untuk media menanam porang. Pastikan tanah memiliki unsur hara yang cukup untuk tumbuhnya porang hingga ia siap dipanen.

Tanah yang cocok untuk menanam porang merupakan tanah yang gembur, agar umbi tumbuh membulat dan besar. Menjadikan tanah yang keras sebagai media tanam porang akan membuat umbi porang menjadi gepeng dan tidak optimal. Anda juga bisa menggunakan pasir agar umbi porang tumbuh dengan baik.

Beri jarak antar tanaman porang

Salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuhnya umbi porang adalah jarak antar tanaman porang. Saat menanam porang, berika jarak yang cukup antara satu dengan lainnya. Perkirakan jarak dengan ukuran umbi porang yang siap panen.

Tanaman porang yang ditanam berdekatan akan membuat umbinya sulit berkembang membulat. Anda tentu tak ingin memanen umbi porang dengan bentuk yang gepeng kan?

Selain itu, kedalaman saat menanam juga perlu Anda perhatikan. Tanam sekitar 10 sampai 11 cm. hindari menanamnya terlalu dalam karena lagi-lagi, akan mempengaruhi bentuk umbi porang.

Rutin memberinya pupuk kandang

Pupuk kandang organik merupakan rekomendasi yang paling tepat untuk membantu pertumbuhan tanaman porang. Pemupukan perlu dilakukan agar nutrisi tanaman tetap terjaga.

Pupuk NPK pun bisa membantu tumbuhnya tanaman porang, namun kandungan bahan kimianya akan merusak lingkungan. Gunakan pupuk kandang sebanyak 1 kg sekali selama masa tanam.

Beri air secukupnya

Pastikan media tanah untuk menanam porang selalu gembur agar hasil umbi optimal. Jangan sampai tanah mengering dan alot. Saat tanah mengering, tugas Anda untuk menyiraminya agar gembur kembali.

Bersihkan tanaman liar yang tumbuh di sekitar porang

Baik alang-alang, rerumputan, dan tanaman liar lain yang berada di sekitar tanaman porang, perlu untuk dibersihkan. Kehadiran mereka hanya akan mencuri nutrisi yang seharusnya dikonsumsi sendirian oleh tanaman porang.

Sembuhkan tanaman porang dari penyakit

Jika tanah terinsfeksi dan merambat ke umbi yang juga terinfeksi, maka semprotkan pestisida alami ke tanaman. Anda tak perlu menyemprotnya secara berkala. Semprot jika ada penyakit saja.

Jika tak bisa pulih, ragu untuk memotong tanaman porang yang terinfeksi agar tak menyebar ke bagian lainnya.

Porang siap dipanen

Saat memasuki musim hujan, tanaman porang siap dipanen. Butuh waktu sekitar 6 bulan untuk akhirnya Anda bisa memanen umbi porang. Jika tanaman tidak dipanen, maka porang akan layu seolah ia telah mati.

Padahal, jika dirawat di musim kemarau nanti, porang masih bisa tumbuh dan menghasilkan umbi lebih besar.

Rawat tanaman porang Anda dengan baik supaya hasilnya pun maksimal.

Share