Cara Merawat Tanaman Untuk Pemula – Bagi anda yang senang berkebun dan ingin memiliki tanaman yang ramah lingkungan di rumah, tentu perlu menetahui cara perawatan yang benar. Terkadang tanaman yang telah dirawat dengan benar, malah menjadi layu dan lama kelamaan menjadi mati. Setelah tanaman mati, tentu tidak ada cara lain untuk mengolahnya dan solusinya hanyalah perlu mengganti tanaman dengan yang baru.
Tanaman yang mengering juga akan membuat keindahan tanaman berkurang dan akan pertumbuhan tanaman menjadi tidak kondusif. Tanaman bisa tumbuh sehat, apabila dirawat dengan baik dan dirawat dengan cara yang baik. Konsistensi juga dibutuhkan untuk menghasilkan tanaman yang bagus, terutama soal pemberian air untuk tanaman yang harus tepat waktu.
Penyiraman harus dilakukan pagi dan malam hari, agar suplai air tanaman terjaga dengan baik dan penyiraman tanaman harus dilakukan secara merata. Penyiraman yang terlalu basah, akan menimbulkan munculnya berbagai jenis penyakit tanaman dan penyiraman sebaiknya dilakukan sampai kondisi tanah menjadi lembap. Hindari adanya genangan air, agar tanaman tidak rusak atau mati.
Untuk berbagai jenis tanaman hias, setidaknya membutuhkan 3 sampai 4 jam penyinaran cahaya matahari. Tanaman yang masuk dalam suku pakis-pakisan dan kaktus biasanya membutuhkan 2 jam saja. Dengan penyinaran yang dilakukan secara rutin, maka pola hidup tanaman akan lebih stabil dan tanaman bisa hidup dalam waktu yang lama.
Bagi anda yang berada di kawasan tropis, sebaiknya jangan memilih tanaman yang dingin. Bagi anda yang berada di area panas, anda bisa menjaga kelembapan tanaman dengan cara memberikan air di sekeliling tanaman dan cara ini terbilang sangat efektif. Namun jangan sampai tanaman terlalu basah atau tergenang oleh air, karena akan berdampak buruk pada tanaman.
Baca juga :
Agar tanaman tidak mudah terserang hama, sebaiknya jaga kualitas tanah dengan memberikan nutrisi secara rutin dan untuk pemula gunakanlah pupuk organik atau alami. Pangkaslah setiap tanaman liar atau rumput yang tumbuh disekitar tanaman utama, agar proses pertumbuhan tanaman tidak terhambat dan tanaman bisa berkembang dengan sangat baik.
Daun kering akan menyebar dengan sangat cepat melalui bagian tanaman yang sudah mati, apabila tidak segera dipotong akan membuat tanaman menjadi mati. Apabila tidak memiliki gunting khusus tanaman, bisa menggunakan pisau cutter yang baru atau bisa menggunakan pisau yang tajam. Dengan alat pemangkas yang tajam, pemotongan atau pemangkasan bisa dilakukan dengan lancar.
Pupuk organik tidak akan menimbulkan efek samping untuk tanaman, sehingga sangat aman untuk dipakai. Sedangkan pupuk kimia memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda, sehingga sangat berbahaya bagi pemula. Terlalu banyak kandungan pupuk kimia bisa membuat tanaman menjadi mati dan kondisi tanah rusak dengan cepat.
Setidaknya ada 6 nutrisi penting yang harus dimiliki tanaman seperti kalsium, nitrogen, fosfor, sulfur, magnesium dan potasium. Nutrisi alami bisa diperoleh secara langsung di tanah dan mengganti tanah dalam pot secara berkala, akan membuat nutrisi tumbuhan terjaga dengan baik. Jangan biarkan daun tanaman menjadi layu.
Jauhkan tanaman utama dari tumpukan sampah kaleng, sampah plastik dan berbagai sampah yang sulit terurai. Apabila ada patahan dahan, sebaiknya bersihkan dengan teratur dan buang berbagai kotoran atau debu yang berada di sekitaran tanaman. Kotoran juga bisa menempel di daun dan sebaiknya bersihkan dengan cara perlahan.
Apabila anda menyimpan tanaman di sebuah ruangan yang tertutup, sebaiknya jangan menyimpan tanaman di dekat lubang sirkulasi udara. Hindari berbagai sumber sirkulasi udara seperti pendingin ruangan, karena bisa membuat tanaman menjadi lebih cepat kering.
Demikian ulasan lengkap mengenai cara merawat tanaman untuk pemula dan semoga semua bahasannya memberikan manfaat bagi para pembacanya.