Bawang merah bisa Anda tanam di rumah dengan cara yang sederhana. Artikel ini akan menjelaskan tentang cara menanam bawang merah di rumah Anda.
Bawang merah merupakan salah satu elemen utama untuk menambah cita rasa pada maskaan Anda. Kebutuhannya yang meningkat dan terus-menerus dikonsumsi, membuat bawang merah banyak diminati.
Bawang merah merupakan salah satu jenis bawang yang berbuku-buku, dengan kulit berwarna ungu atau merah dengan daging buah yang berwarna putih.
Menanam bawang merah di rumah Anda mudah untuk dilakukan. Jika mulai menanamnya dari biji, tanam di dalam ruangan sekitar 6 sampai 8 minggu sebelum ia siap ditanam di luar ruangan. Penasaran dengan penjelasan selanjutnya tentang memasak bawang merah? Simak ulasannya berikut ini.
Ada beberapa metode dalam menanam bawang merah. Di antaranya menanam dari biji atau bibit, menanam dari bawang secara langsung, dan menanam menggunakan potongan bawang sebagian.
Letakkan biji bawang merah pada pot-pot kecil dengan tanah dan dan lapisan kompos di atasnya. Jarak antara satu benih dengan benih lainnya sekitar 1 cm jika Anda menggunakan wadah yang lebar.
Sirami bibit Anda secara rutin, beri air sekitar 1-3 kali tiap minggunya. Siram tanah secara menyeluruh dan pastikan air meresap dengan baik. Penyiraman selanjutnya bisa Anda lakukan jika air sudah kering.
Rawat ia dengan baik dan biji Anda akan siap ditanam di luar setelah minggu ke 6 sampai 8.
Pindahkan bibit Anda ketika ia sudah mencapai 1 sampai 2 inci ke tempat terbuka. Di ukuran ini, benih sudah bisa menghadapi lingkungan luar secara langsung.
Galilah lubang sedalam 2.5 cm, lalu tempatkan benih Anda ke dalamnya. jangan lupa untuk menutupinya dengan kompos. Beri jarak antara bibit satu dengan lainnya sekitar 3-4 inci.
Baca Juga:
Anda bisa mencari bawang merah utuh di toko atau pasar. Biasanya, bawang merah dijual serangkai denga nisi sekitar 10-20 bawang. Pisahkan masing-masing bawang untuk menanamnya.
Pertama-tama, siapkan tanah yang terdiri dari campuran kompos dan tanah yang kaya akan nitrogen. Bawang akan tumbuh dengan baik jika ditanam di tanah yang kaya akan nitrogen. Campurkan juga kotoran hewan untuk menambah nutrisi bagi bawang merah Anda.
Setelah itu, gali lubang pada tanah, letakkan bawang merah ke dalamnya. jangan lupa untuk meletakkan bawang dengan ujung akarnya menghadap ke bawah. Beri jarak sekitar 10 cm tiap bawang merah. Hal ini berfungsi agar akar bawang merah dapat mencari cukup nutrisi dari tanah.
Setelah berhasil dimasukkan, tutup lubang dengan campuran tanah bernutrisi yang telah Anda racik sebelumnya.
Tanam bawang di tempat yang terpapar banyak sinar matahari. Jangan tempatkan tanaman bawang merah di dekat tanaman yang tinggi agar sinar matahari tak terhalangi.
Siram bawang merah yang telah ditanam sekitar 1-4 kali dalam seminggu. Penyiraman juga dilakukan juga tanah mulai mengering. Sesuaikan sengan cuaca dan curah hujan yang mengguyur.
Pertama, buang lapisan luar bawang. Kemudian iris bawang secara membujur. Jangan mengiris langsung di tengah bawang karena akan mengiris umbinya.
Potong sisi yang lain agar umbinya terlihat sempurna. Lakukan beberapa potongan selanjutnya untuk membuang sisa bawang yang melapisi umbi.
Bawang yang tadinya sudah dipotong dimasukkan ke dalam secangkir air. Biarkan bawang berada di dalam air hingga mulai tumbuh akarnya. Ketika akar sudah mencapai 1 sampai 4 inci, bawang siap ditanam.
Sama seperti metode sebelumnya, tanam bawang di atas tanah dan tempatkan di area terbuka. Pastikan tanah memiliki banyak nutrisi dan siramlah dengan air pada jadwalnya.
Jika sudah mengetahui tiga cara menanam bawang merah yang sudah dijelaskan di atas, menurut Anda, manakah cara paling mudah? Cobalah salah satu cara menanamnya dan coba sendiri di rumah.