Ada baiknya anda menambahkan unsur-unsur organik pada hunian anda, tentunya untuk menambahkan kesegaran dan kenyamanan. Yakni menempatkan tanaman hias. Salah satunya adalah tanaman paku-pakuan, tahukah Anda ternyata banyak dari jenis tumbuhan paku dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias?. Kali ini Kami akan membahas tentang jenis tanaman paku yang cocok untuk tanaman hias.
Paku atau biasa disebut dengan pakis-pakisan, merupakan tumbuhan berkelompok yang memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem. Tanaman paku tidak memiliki biji. Tumbuhan ini menggunakan spora sebagai sarana berkembang biak dan memiliki sistem pembuluh atau disebut juga dengan kormus. Ini artinya keseluruhan dari tanaman ini dapat dipisahkan menjadi tiga bagian pokok, yakni akar, batang, dan daun.
Sebagian besar tanaman paku-pakuan tumbuh di daerah tropis basah. Paku-pakuan cenderung ditemukan pada kondisi tumbuh marginal, seperti hutan yang lembab, tebing perbukitan, di dalam kolam dan danau, dan daerah sekitar kawah vulkanik. Selain itu, tanaman ini bisa Anda jumpai berada menempel atau merayap pada batang pohon atau bebatuan.
Meskipun tanaman paku sering dan biasa hidup di alam liar, namun ternyata tanaman ini bisa Anda rawat di pekarangan rumah Anda. Berikut ini adalah jenis jenis paku-pakuan yang bisa Anda rawat di rumah.
Disebut sebagai paku ekor kuda karena tanaman ini memiliki bentuk yang menyerupai ekor, memanjang seperti ekor kuda. Tanaman ini bisa hidup hingga bertahun tahun. Batang paku ekor kuda berwarna hijau, beruas, berlubang di tengah, dan bercabang. Lubang di tengah tersebut berfungsi sebagai sarana fotosintesis sebagai pengganti daun.
Sesuai dengan namanya, paku purba merupakan tanaman yang keberadaannya sudah berada sejak zaman dinosaurus. Tumbuhan ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu dan sampai saat ini dapat ditemukan dalam bentuk hidup maupun sudah menjadi fosil. Bentuk daun dari tanaman ini berukuran kecil, bahkan ada yang tidak berdaun. Tumbuhan paku purba ini juga sering disebut sebagai paku telanjang, karena sporangiumnya terbuka. Mereka tidak memiliki akar, batang, dan daun seutuhnya.
Ciri ciri utama dari tanaman ini sesuai dengan namanya, yaitu berdaun kecil dengan susunan spiral dan memiliki batang seperti kawat. Paku kawat atau dengan nama latinnya yakni lycopsida merupakan jenis tumbuhan paku yang termasuk dalam heterospora, yaitu tanaman yang dapat menghasilkan dua macam spora. Mikrospora dan Makrospora.
Paku pedang atau dengan nama latin Nephrolepis adalah salah satu tanaman paku yang sangat digemari oleh pecinta tanaman hias Salah satu jenis tanaman yang sedang digemari saat ini adalah Nephrolepis exaltata.
Tanaman paku pedang mempunyai manfaat jika dipelihara di rumah. Tumbuhan ini mampu menyerap zat polutan, efektif menyerap karbon monoksida. Karbon monoksida biasanya dihasilkan dari pembakaran tak sempurna seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, hingga asap kebakaran hutan. Tanaman paku ini dapat menetralkan zat polutan tersebut.
Jenis tumbuhan paku yang banyak digemari oleh orang indonesia yaitu tumbuhan paku sarang burung. Tumbuhan paku sarang burung ini memiliki bentuk yang unik yaitu runcing dibagian ujungnya. Tak hanya itu, bagian tepi dari tumbuhan paku sarang burung ini juga berbentuk ombak yang tidak teratur. Tidak hanya sebagai tanaman hias, paku sarang burung ini bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi luka memar, melancarkan buang air kecil atau juga buang air besar.
Sposored : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda