Kapulaga merupakan komoditas tanaman tanaman obat yang memiliki perhatian tersendiri. Dari sudut ekonomi kapulaga dapat memberikan keuntungan. Tanaman kapulaga mudah dibudidayakan dan dari sudut agroklimat kapulaga cocok di daerah tropis. Berikut ini kita akan membahas kandungan kapulaga dan manfaatnya.
Tanaman yang memiliki nama latin Ammomum cardamomum L merupakan komoditas tanaman yang mudah dibudidayakan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Kapulaga sangat cocok dibudidayakan di Indonesia karena dari sudut agroklimat, tanaman ini cocok tumbuh di daerah tropis.
Di Indonesia, terdapat dua jenis kapulaga yang bisa dikembangkan dan dibudidayakan, yaitu kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum L) dan kapulaga lokal (Amomum cardamomum L.) Baik keduanya dikembangbiakkan untuk digunakan sebagai bahan baku industry farmasi,herbal dan parfum.
Secara fisik, tanaman kapulaga mirip seperti tumbuhan jahe. Keseluruhan tingginya dapat mencapai ketinggian 2 hingga 3 meter dan tumbuh di hutan hutan yang masih lebat. Bentuk batang dari tanaman ini berbentuk semu, dan terbungkus oleh pelepah daun yang berwarna hijau. Satu rumpun tanaman kapulaga dapat mencapai 30 sampai 50 batang. Serta memiliki warna beragam, ada yang merah kehitaman dan ada yang putih atau putih kehijauan tergantung jenisnya.
Buah kapulaga tersusun rapat menjadi sebuah tandan yang terdiri 5 hingga 18 buah setiap tandannya. Bentuk buah kapulaga bulat, setiap buah terdapat 14 sampai 16 biji dan ukuran buah, warna kulit buah berbedah menurut jenisnya. Kapulaga merah kulit buah berwarna putih kemerahan, sedangkan kapulaga putih buahnya berbulu halus.
Kapulaga berbuah pada umur 3 tahun. Buah kapulaga muncul dari batang semu dekat permukaan tanah, dan merayap bersama tandannya yang sepanjang 1 meter. Umumnya, petani pemilik kapulaga menyelipkan lembaran plastik sebagai alas di bawah tandan buah, supaya tidak kotor kecipratan tanah ketika hujan.
Untuk menanam kapulaga, Anda harus pastikan apakah iklim di rumah dan lingkungan Anda cocok atau tidak. Iklim yang cocok untuk tanaman kapulaga adalah daerah-daerah yang memiliki kelembaban udara cukup tinggi yaitu 40 sampai 75%. Dan curah hujan optimal 2.500-4.000 mm per tahun.
Penanaman kapulaga dilakukan pada awal musim hujan atau sekitar bulan Oktober hingga November. Pertumbuhan awal penanaman sebaiknya tidak dalam keadaan yang kekurangan air dan tidak terkena air cahaya matahari yang terlalu panas, mengingat tanaman ini sangat rentan terhadap kekeringan.
Baca juga:
Kapulaga mengandung beberapa vitamin dan mineral, serta beberapa serat. Tanaman ini juga sangat rendah karbohidrat dan kalori. Menurut Kementerian Pertanian, satu sendok makan kapulaga bubuk mengandung nutrisi sebagai berikut;
Tanaman ini juga mengandung jumlah vitamin dan mineral sebagai berikut;
Kapulaga sangat terkenal di dunia herbal dan obat-obatan alternatif .Kapulaga juga merupakan rempah rempah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Adapun manfaat kapulaga bagi kesehatan dan kecantikan antara lain adalah sebagai berikut;
Kapulaga dipercaya dapat digunakan dalam melancarkan peredaran darah. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah. Hal ini karena serat dan kalium yang terkandung di dalamnya. Tekanan darah menjadi normal akibat natrium di dalam tubuh menjadi netral.
Orang pada zaman dahulu mengolah kapulaga dalam membantu mengatasi penyakit pencernaan. Beberapa orang menggunakan rempah rempah tersebut untuk membuat teh yang dapat menghangatkan perut.
Para peneliti menemukan bahwa ekstrak kapulaga, dikombinasikan dengan kunyit dan daun sembung, membantu melindungi dari sakit maag dalam perut. Selain itu, mengkonsumsi kapulaga dapat meningkatkan produksi air liur. Hal ini mengakibatkan,pencernaan makanan berlangsung lancar. Demikian pula dengan serat yang dikandung oleh kapulaga mampu mencega sembelit. Minyak atsiri yang di kandung oleh kapulaga dapat mencegah perut menjadi kembung.
Orang pada zaman dahulu telah menggunakan kapulaga sebagai sarana untuk menyegarkan mulut dan nafas ketika permen mint belum ditemukan.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Kapulaga dipercaya dapat membantu melawan bakteri di mulut, penyebab umum bau mulut, gigi berlubang, dan penyakit gusi. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa biji dan buah kapulaga dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
Temuan menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga efektif dalam mengganggu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit atau infeksi gusi. Para peneliti menemukan bahwa mengunyah biji kapulaga selama 5 menit efektif dalam menyeimbangkan pH di mulut, yang dapat membantu mencegah perkembangan gigi berlubang.
Selain itu, kapulaga memiliki manfaat lain diluar kesehatan tubuh, diantaranya adalah;
Itulah pembahasan mengenai beberapa kandungan dan manfaat kapulaga, semoga bermanfaat.