Blog

Kupas Tuntas Cara Merawat Bunga Sedap Malam

Cara Merawat Bunga Sedap Malam – Sedap malam atau sering disebut sundal malam dalam bahasa melayu sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan tradisi masyarakat Indonesia. Karena keterikatannya dengan budaya nusantara, banyak yang percaya tanaman sedap malam berasal dari Indonesia. Sebenarnya bunga sedap malam berasal dari Meksiko. Di masa lalu, suku Aztec menyebut tanaman Omixochitl, yang berarti bunga tulang.

Tanaman sedap malam mulai menyebar ke Eropa pada tahun 1530. Saat itu, seorang misionaris Prancis membawa bunga ini ke Eropa. Selain menyebar ke Prancis, ia juga membawa bunga itu ke negara tetangga, Italia salah satunya. Di Meksiko, sedap malam dikenal sebagai vara de San Jose atau nardo.

Namanya berarti staf St. Petersburg. Lalu di India, bunga sedap malam disebut rajanigandha, yang berarti “fragrant at night” “, persis sama dengan “sedap malam” dalam bahasa Indonesia. Nama bunga ini disesuaikan dengan ciri khasnya yang mekar di malam hari. Di Hawaii, bunga ini disebut kupaloke. Dalam bahasa Melayu, bunga ini disebut Sundal Malam. 

Bunga sedap malam tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 700 dan 1500 meter. Suhu optimum untuk pertumbuhan sedap malam adalah sekitar 13⁰ sampai 27⁰ C, dan curah hujan tahunan adalah 1.900 sampai 2.500 mm.

Di Indonesia, sedap malam ditanam di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatera. Di Jawa Barat, daerah seperti Garut, Cianjur, Ciamis, Kuningan, Sukabumi, Tasikmalaya dan Subang semuanya merupakan daerah penghasil sedap malam. Di Jawa Tengah ada Ambarawa, Magelang dan Semarang.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bunga sedap malam mekar di malam hari. Pertama, mulai bertumbuh dengan posisi kuntum bunga terendah, lalu diikuti kuntum bunga berikutnya yang terletak di atas. Aroma yang dihasilkan bunga sedap malam diperkirakan bertahan 5 hingga 10 hari. Maka tak heran mengapa bunga ini sering dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan parfum.

Setiap negara menggunakan bunga sedap malam dengan cara yang berbeda. Di India dan Bangladesh melakukan kultivasi dari bunga sedap sebagai persembahan kepada Tuhan atau sebagai hiasan.

Dan di Indonesia sendiri, bunga sedap malam sering digunakan sebagai bahan makanan. Untuk mendapatkan bunga sedap malam yang subur, kita harus melakukan perawatan.

Berikut cara merawat bunga sedap malam

1. Penyiraman

Siram tanaman secara teratur sampai tumbuh subur. Pastikan untuk menjaga tanah tetap lembab dan menyiram lagi sebelum tanah mengering. Tanaman sedap malam yang besar akan memiliki akar yang kuat dan akan menyerap air dengan baik. Pada musim kemarau, siram lebih banyak untuk mencegah tanaman mengering dan mati. Namun, Anda juga harus memastikan tanah mengalir dengan baik, karena jika air tidak mengalir, tanaman akan membusuk dan mati.

2. Pemupukan

Berikan pupuk NPK dengan jumlah 1:1 dengan nitrogen, fosfor, dan kalium. Buatlah jadwal pemupukan rutin setiap 6 minggu sekali agar tanaman Anda tumbuh dengan baik. Lakukan pemupukan sesuai jadwal yang telah ditentukan, jangan terlalu sering ataupun jangan terlalu jarang

3. Pemangkasan

Bunga sedap malam akan mulai mekar dalam waktu sekitar 90 hingga 120 hari. Inilah saat yang tepat jika Anda ingin memangkas tanaman dan menggunakan bunga sebagai hiasan di rumah Anda. Jika Anda memetik bunga saat ini, tanaman tidak akan mati. Jika batang sedap malam mulai tumbuh, Anda harus segera menyiapkan satu atau lebih penyangga agar batang dapat berdiri dengan baik. Untuk merangsang pertumbuhan bunga sedap malam, sebaiknya potong bunga yang sudah mulai layu dan menguning. Pangkas secara teratur agar tanaman tumbuh dengan baik. Pastikan untuk menggunakan gunting tanaman yang bersih saat memotong batang sedap malam. Memotong tanaman dengan gunting atau pisau kotor dapat menyebabkan tanaman terinfeksi dan layu.

Itulah cara memelihara bunga sedap malam, Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.

Share
Published by