Segala sesuatu yang berkaitan dengan Jepang memang selalu menarik untuk dibahas. Tak terkecuali Gaya arsitektur dan desain taman ala negara yang dijuluki negeri matahari terbit tersebut. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara membuat taman bergaya Jepang di halaman rumah.
Di Jepang kebanyakan, taman dibangun di rumah rumah dengan masih mempertahankan gaya tradisional. Dan terkadang juga digabungkan dengan gaya modern dan gaya taman minimalis. Prinsip dasar taman Jepang adalah miniaturisasi dari lanskap atau pemandangan alam empat musim di Jepang. Elemen dasar seperti batu-batu dan kolam dipakai untuk melambangkan lanskap alam berukuran besar.
Umumnya, taman dengan gaya seperti itu selain dibangun di rumah, juga dapat ditemukan di hotel, kuil Buddha, bekas kediaman resmi daimyo atau pejabat setempat, dan rumah besar milik pengusaha dan orang penting lainnya.
Model model yang umum dalam pembangunan taman di Jepang biasanya mengacu pada beberapa gaya atau model di bawah ini.
Anda tak harus memiliki rumah berukuran luas bila ingin membuat taman bergaya ala Jepang. Cukup ikuti saja beberapa tips dan trik sederhana berikut ini untuk membuat taman bergaya Jepang di halaman rumah.
Taman bergaya Jepang menganut gaya minimalis, jadi Anda tidak perlu khawatir lahan di rumah tidak cukup. Lahan sisa yang terdapat pada rumah cluster kebanyakan sudah cukup untuk membuat taman bergaya Jepang.
Anda tidak perlu pusing memilih tanaman jenis apa yang cocok pada taman bergaya Jepang. Karena tanaman dengan jenis tanaman yang cocok untuk taman bergaya Jepang antara lain:
Pada umumnya, orang menggunakan sekat berupa batu-batuan seperti kerikil untuk membedakan antara lahan taman dan lahan interior rumah. Batu kerikil akan meminimalkan cipratan tanah ketika taman disiram atau sedang terkena hujan. Untuk konsep taman Jepang, batu yang digunakan adalah bebatuan dengan ukuran yang pipih dan lebar.
Di samping itu, penggunaan batu kerikil juga akan menambah kesan artistik pada rumah. Namun, Anda juga bisa menggunakan material lainnya seperti kayu yang tahan air supaya tampilan taman Jepang di rumah Anda jadi lebih menarik.
Penting untuk memilih media tanam yang subur saat membuat taman ala Jepang. Perpaduan antara tanah, sekam, dan pasir bisa menjadi kombinasi terbaik untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman.
Anda bisa melakukan pemupukan setiap tiga hingga enam bulan sekali agar tanaman di taman Anda selalu subur. Pupuk yang digunakan pun bebas, baik pupuk organik dan anorganik.
Sposored!! : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda