Anggrek bulan dalam Bahasa latin Phalaenopsis amabilis atau di Indonesia disebut sebagai puspa pesona merupakan jenis tanaman hias yang terkenal dengan keindahan karakteristiknya. Warna dari bunga anggrek bulan bermacam-macam, daun hijaunya lebar serta tangkai yang kehitaman. Tanaman hias ini mudah di temukan di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya, salah satunya adalah anggrek bulan Taiwan.
Taiwan dikenal sebagai negara pengekspor bunga anggrek bulan terbesar di dunia. Tanaman hias ini dibudidayakan karena memiliki potensi sebagai salah satu penyumbang ekspor terbesar bagi Taiwan. Sebenarnya tanaman anggrek Taiwan merupakan tanaman anggrek yang diimpor Taiwan dari Indonesia dan dengan teknologi Taiwan yang sudah lebih canggih daripada Indonesia sehingga Taiwan mampu melakukan persilangan dan menghasilkan anggrek-anggrek yang lebih indah dan menarik. Hal ini menyebabkan banyak orang di dunia melirik pesona keindahan bunga anggrek bulan Taiwan bahkan telah menjadi primadona bagi pecinta tanaman hias.
Warna-warnanya sangat mencolok dan kebanyakan di gemari oleh pecinta tanaman anggrek. Salah satu warna anggrek bulan yang menjadi favorit adalah warna ungu polos. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri kalau tanaman anggrek bulan memiliki daya jual yang tinggi. Di Indonesia, tanaman anggrek bulan ini sudah banyak dijual dipasaran. Ada berbagai macam tipe yang dijual seperti Grandiflora yang ukuran kelopaknya sebesar telapak tangan orang dewasa. Kemudian tipe multiflora yang jumlah kuntum dari tangkainya tidak sedikit. Serta tipe Harlequin yang kelopaknya memiliki motif totol-totol.
Perbedaan anggrek bulan Taiwan dengan anggrek bulan lokal terletak pada warna yang mana warna bunga anggrek Taiwan lebih menyala dibandingkan dengan lokal. Kemudian ketahanan tanaman anggrek bulan Taiwan lebih lama karena kelopak bunganya lebih tebal. Tanaman anggrek bulan lokal hanya bertahan 2-3 bulan sedangkan tanaman anggrek bulan Taiwan bisa bertahan lebih dari 3 bulan.
Untuk harga jual dari tanaman anggrek bulan ini juga bervariasi dari 200 ribu rupiah hingga 2 juta rupiah per tanaman tergantung usia dan jumlah bunganya. Tanaman ini sangat cantik untuk dijadikan tanaman hias di halaman rumah maupun dekorasi dalam rumah Anda. Warnanya yang beragam dari warna polos hingga bercorak bisa dipadukan dengan gaya dekorasi rumah dan perkebunan Anda.
Butuh waktu 6 bulan untuk menanam tanaman anggrek bulan ini. 4 bulan untuk masa tumbuh dan 2 bulan masa mekarnya bunga. Sebenarnya menanam tanaman bunga anggrek bulan cukup sulit di Taiwan mengingat lokasi yang jauh dari pegunungan. Namun Taiwan telah banyak belajar dan menemukan cara yang tepat untuk membudidayakan tanaman hias yang cantik ini.
Untuk membudidayakan tanaman anggrek bulan jenis ini di Indonesia sendiri cukup mudah, perawatan yang dilakukan sama dengan merawat tanaman anggrek bulan Indonesia. Hal pertama yang Anda perlu siapkan adalah media tanam. Media tanam yang digunakan sama seperti media tanam pada anggrek bulan pada umumnya yakni berupa serabut kelapa dan tanaman pakis yang sudah dipotong.
Untuk pemupukan biasanya dengan menggunakan pupuk kimia dan juga pupuk alami yang resepnya sudah banyak beredar di internet. Pupuk kimia dapat diberikan 1 hingga 2 minggu sekali sedangkan pupuk alami biasanya dibuat sebagai pupuk cair untuk disemprot pada daun dan bunga tanaman anggrek bulan.
Tanaman anggrek membutuhkan pupuk cair yang memiliki kandungan nitrogen yang tinggi. Ada salah satu dari sekian resep untuk pembuatan pupuk cair alami yaitu menggunakan rendaman air dari irisan bawang merah, beras dan santan kelapa. Larutan pupuk cair ini sering digunakan pembudidaya tanaman anggrek bulan yang boleh Anda coba.
