Bunga Amarilis atau yang memiliki nama latin Amaryllis sp merupakan tanaman hias yang populer dengan keindahan bunganya. Amaryllis biasanya ditemukan di pekarangan atau ditanam dalam pot. Batangnya yang panjang juga bagus untuk dijadikan sebagai bunga potong.
Amaryllis pertama kali menarik perhatian tukang kebun dari Eropa pada 1800-an. Banyak varietas amarilis yang biasanya disebut sebagai bunga lili karena bentuk bunga dan kebiasaan pertumbuhannya yang serupa. Namun amarilis sebenarnya sangat berbeda dari tanaman bunga lily yang sebenarnya.
Penamaan Amarilis berawal dari orang Yunani menyebut bunga itu ‘Amarullis’, yang berarti “brilian” atau “mengkilap”. Kata amarilis juga memiliki makna sebagai kekuatan, kepercayaan diri, dan kecantikan pada wanita. Bentuk bunga seperti bintang dan terompet juga melambangkan kebanggaan.
Memiliki mahkota besar, bunga amarilis sangat menarik perhatian. Bunga ini terlihat sangat tinggi di antara bunga-bunga yang lain. Batang pohon yang tinggi memancarkan kesombongan. Amaryllis mulai mekar selama beberapa minggu di musim dingin. Amaryllis juga tidak membutuhkan banyak perhatian selama bulan-bulan musim dingin. Amarillis bisa tumbuh sangat besar dan kuat. Ukuran bunga amarilis ini bervariasi , beberapa bisa sebesar bola softball, tetapi Anda mungkin juga melihat bunga yang lebih kecil seperti bola tenis.
Saat memutuska merawat amarilis, Anda harus terlebih dahulu mengamati karakteristik tanaman ini . Selain itu, Anda juga harus memperhatikan media tanam yang akan digunakan.
Umumnya amarilis ditanam di dalam pot. Baik menggunakan pot plastik atau pot tanah liat. Namun yang perlu diperhatikan adalah memilih pot dengan lubang di bagian bawah untuk aliran udara dan udara berlebih.
Fungsi dari media tanam ini adalah tempat bunga amarilis akan tumbuh dan menjadi rumahnya. Jadi memilih media ini adalah cara merawat amarilis. Sehingga bunga tersebut dapat tumbuh subur dan berkembang lebih baik.
Unsur tanah atau unsur hara dalam media tanam amarilis juga harus diperhatikan. Lakukan pemeriksaan seperti tingkat kelembapan, tingkat pH, dll. Semakin baik kondisi media tanam, maka akan sangat mempengaruhi pertumbuhan amarilis itu sendiri. Apabila kondisi media tanam kurang baik, bisa juga kita dibantu dengan menambahkan pupuk. Menggunakan pupuk yang tepat akan membantu amarilis tumbuh subur.
Amarilis ini harus mendapat sinar matahari berkecukupan, yang penting untuk pertumbuhan fotosintesis. Pilih untuk menanam amarilis di bawah sinar matahari penuh namun tidak terlalu terik. Jauhkan tanaman ini di bawah terik matahari yang terlalu lama karena akan cepat layu dan mengeringkan amarilis.
Bunga amarilis termasuk tanaman yang membutuhkan banyak udara. Ini bisa dilakukan jika kekurangan air, tetapi terlalu banyak air juga akan membuatnya cepat busuk. Lakukan penyiraman sesekali dan disemprotkan di atasnya setiap beberapa hari sekali.
Dengan perawatan teratur, umbi tanaman amarilis ini akan tumbuh lebih besar dan lebih besar. Serta kemudian Anda dapat melanjutkan ke tahap repotting. Pot transfer adalah tempat tanaman dipindahkan dari pot aslinya ke pot baru yang lebih besar. Pada tahap ini, tuna biasanya dibagi menjadi beberapa bagian dan beberapa akar dipotong untuk menyuburkan tanaman. Pemindahan pot ini juga membantu memberikan fleksibilitas dan perkembangan bunga. Oleh karena itu, menurut metode repotting ini, amarilis dapat dikontrol dengan baik.
Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.