Blog

Mengenal Bunga Edelweis dan Jenis Jenisnya

Siapa yang tidak mengenal bunga Edelweis?. Bunga yang dikenal tumbuh di daerah pegunungan seperti bromo sangat disukai orang orang karena keunikannya dan tentu saja keindahannya. Kali ini Kita akan mengenal bunga Edelweis dan jenis jenisnya.

Apa itu Bunga Edelweis, dan Darimana Asal Mulanya

Edelweis atau dengan nama latin Leontopodium Alpinum merupakan tanaman yang umumnya tumbuh di daerah bebatuan. Dengan ketinggian sekitar 1,800-3,000 meter (5,900-9,800 kaki) di atas permukaan laut. Bunga Edelweis memiliki julukan yang dikenal sebagai bunga abadi. Alasan ia mendapatkan julukan itu karena di dalam anatomi bunga Edelweis terdapat kandungan hormon etilen yang berfungsi menjaga keawetan dari bunga itu sendiri, sehingga tanaman itu tidak mudah layu ataupun gugur.

Selain itu, bunga Edelweis memiliki sejumlah manfaat, diantaranya adalah ekstrak dari bunga Edelweis dapat dijadikan sebagai obat. Sejak zaman dahulu orang orang menggunakan ekstrak bunga ini untuk mengatasi berbagai penyakit seperti diare, disentri, TBC dan difteri. Disamping itu juga, Edelweis memiliki kandungan anti oksidan yang cukup banyak. Yaitu anti-mikroba yang dapat membunuh jamur dan bakteri dan memiliki sifat anti-inflamasi atau radang. 

Mengenal Jenis Jenis Bunga Edelweis

Selain jenis Edelweis yang biasa kamu temukan di pegunungan bromo, ternyata masih ada lagi dan banyak jenis bunga Edelweis yang belum Anda ketahui. Pada tulisan di bawah ini, Kita akan mengenal lebih jauh bunga Edelweis dan jenis jenisnya yang tidak kalah cantiknya yang Anda temukan di bromo.

Anaphalis Javanica

Dikenal secara populer sebagai Edelweiss jawa (Javanese edelweiss) atau Bunga Senduro, adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Nusantara.[1] Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 meter dan dapat memiliki batang sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 meter.

Mahkota yang terpasang di Edelweiss Jawa terbentuk dari ratusan kuncup bunga kecil bulat dan tidak runcing dan berwarna putih. Di tengahnya terdapat kepala bunga yang berwarna kekuningan.

Leucogenes Grandiceps

Bunga Edelweis ini berasal dari Selandia Baru. Sama seperti bunga Edelweis Jawa, bunga ini memiliki kepala bunga yang berwarna kekuningan. Selain itu, di kepala bunga Edelweis Leucogenes Grandiceps dikelilingi kuncup bunga beludru berwarna putih. 

Leontopodium Alpinum

Sesuai dengan namanya, Edelweis ini bisa Anda temukan di Eropa tepatnya di pegunungan Alpen. Tepatnya, persebaran bunga ini berada di negara Austria, Jerman, Italia, Prancis, dan Swiss.

Edelweis Leontopodium Alpinum memiliki perbedaan dengan Edelweis Jawa. Dalam satu bunga Leontopodium Alpinum terdapat ratusan hingga ribuan kuncup bunga dengan 2 hingga 10 kepala bunga dan dikelilingi dengan daun beludru runcing berwarna putih. 

Edelweis Cantigi

Edelweis Cantigi umumnya memiliki tinggi mencapai satu meter, dengan warna daun yang didominasi merah dan ungu. Bunga yang cantik ini umumnya tumbuh di daerah pegunungan di ketinggian di atas 1.000 mdpl.

Edelweis Turuwara

Bunga ini merupakan salah satu tanaman endemik di kawasan zona inti Danau Kelimutu, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Saat ini, tanaman Turuwara termasuk ke dalam golongan yang terancam punah. Dikarenakan pertumbuhannya yang cenderung lambat.

Edelweis Verbana

Warnanya yang keunguan, membuat banyak orang menyangka bunga Edelweis Verbana ini termasuk ke dalam keluarga bunga Lavender. Edelweis Verbana dapat Anda temukan di pegunungan Semeru. Tepatnya berada di  Oro-oro Ombo. Kelebihan dari bunga ini adalah dapat menyerap kadar air tanaman di sekitarnya.

Sposored : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda

Share
Published by