Blog

Mengenal Bunga Mentega dan Cara Merawatnya

Bunga mentega atau Nerium oleander merupakan tanaman yang berbentuk semak belukar atau perdu yang masih tergabung dalam keluarga Apochynaceae. Bunga ini memiliki habitat asli di daerah Afrika Utara, Mediterania Timur, dan Asia utara. Karena memiliki bentuk yang cantik maka bunga ini pun dijadikan sebagai tanaman hias. Namun dari sebuah bagian tumbuhan ini seperti batang, daun, dan bunga mengandung racun. 

Racun yang ada pada bunga mentega ini berupa Neriin, Oleandrin, Digitoxigenin, dan Oleondroside. Apabila bunga ini dikonsumsi maka akan meracuni tubuh, salah satu gejala keracunan yang diakibatkan yaitu penglihatan yang kabur, diare, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Bahkan yang lebih parah bisa menimbulkan tekanan darah rendah, depresi, disorientasi, dan kematian. 

Bunga ini memiliki karakteristik berupa bentuk daun keras tajam dengan lebar 2 cm. Salah satu ciri yang paling menonjol yaitu adanya daun susun tiga dengan warna hijau gelap. Selain itu, bunga yang dimiliki oleh bunga ini berwarna putih kelabu, kuning kemerahan, ataupun merah ungu. Bisa hidup pada suhu 21 hingga 29 derajat celcius dan bisa tumbuh hingga 7 meter. Hal yang terpenting ketika akan menjadikan bunga ini sebagai tanaman hias yaitu menjauhkannya dari jangkauan anak-anak ataupun hewan peliharaan. Bahkan asap sisa pembakarannya pun beracun jika tidak sengaja terhirup.

Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik apabila dilakukan penanaman dan perawatan dengan tepat. Agar tidak mengalami kesalahan fatal ketika memeliharanya, maka kita harus mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam penanaman dan perawatan tanaman bunga mentega.

Cara Menanam Tanaman Bunga Mentega

1. Pemilihan media tanam

Ada dua jenis media tanam yaitu secara langsung di pekarangan atau pot. Untuk menanam di pot maka pilhlah pot yang besar. Gali tanah dengan lebar sekitar 2 hingga 3 kali ukuran akar tanaman.

2. Pembibitan

Proses perbanyakan bunga mentega ini bisa dilakukan dengan stek batang. Batang yang bisa digunakan pada proses ini yaitu batang yang telah berumur sekitar 6 bulan. Jika telah memilih batang yang bisa dijadikan bibit tanaman maka potonglah batang tersebut menggunakan pisau tajam dan langsung ditanam pada media tanam. Timbun dengan menggunakan pupuk kompos.

3. Penyiraman

Siram tanaman selepas menanamnya dengan menggunakan air bersih dan tidak terlalu banyak.

Cara Perawatan Tanaman Bunga Mentega

1. Penyiraman

Pemberian air pada tanaman ini harus selalu diperhatikan terutama saat musim kemarau. Bunga mentega tidak bisa hidup dalam kondisi yang kering. Oleh sebab itu, maka pemberian air dilakukan sebanyak 2 kali sehari. Jika daun berubah menjadi kuning maka menandakan pemberian air terlalu banyak. 

2. Pemupukan

Setelah penanaman berikan pupuk kompos dengan tambahan humus dan tebarkan secara mengeliling di sekitar tanaman.

3. Pemangkasan

Sama seperti tanaman lain pada umumnya, pemangkasan ini dilakukan untuk memicu pertumbuhan bagian tubuh tanaman yang baru. Sehingga tanaman bisa tumbuh lebih subur. Waktu yang paling tepat untuk melakukan pemangkasan ini yaitu ketika bagian bunga dan batang berbunga saat pertama kali. Pemangkasan juga bermanfaat agar bunga ini tidak terlalu membahayakan.

4. Penyemprotan

Lakukan penyemprotan pada bunga mentega dengan menggunakan pestisida. Hal ini bertujuan untuk mengurangi adanya hama dan penyakit yang bisa menyerang bunga mentega. Selain itu, berikan pemagaran di sekeliling tanaman agar tidak terjangkau oleh anak kecil ataupun hewan lain. Pemagaran juga berfungsi agar tanaman tidak rusak karena angin.

Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.

Share
Published by