Hibiscus atau tanaman kembang sepatu seperti pada umumnya yang kita kenal, memiliki ukuran bunga yang besar dan berwarna-warni. kembang sepatu memiliki warna yang bervariasi seperti kuning, merah, putih dan warna mahoni.
Bunga ini juga memiliki beberapa jenis dan jenis paling populer adalah Hibiscus Sabdariffa. Dinamakan sebagai bunga sepatu karena ternyata di India bunga ini digunakan untuk membuat sepatu bercahaya.
Sehingga mengungkap kenapa bunga ini memiliki nama julukan yang unik yaitu sepatu. Orang India juga menggunakan bunga ini sebagai bunga untuk persembahan kepada para dewa, yang merupakan bagian penting dari suatu pemujaan. Sementara itu, di beberapa negara, kembang sepatu juga dikeringkan dan digunakan untuk meracik teh.
Safflower dari varietas ini paling sering digunakan untuk tujuan medis dan juga sebagai suplemen makanan. Bunga ini juga memiliki banyak manfaat seperti untuk pembuatan teh kembang sepatu, dan dinamakan teh asam karena rasanya memiliki rasa yang asam. Teh kembang sepatu terbuat dari campuran kembang sepatu kering, daun, dan kelopak merah (bagian tengah bunga yang berbentuk cangkir).
Untuk menanam kembang ini, setidaknya ada dua pilihan, bisa dari biji langsung atau dengan menggunakan metode stek batang. Cara menanam dari biji dikatakan cara yang menarik karena kita bisa membuat kultivar baru dengan menyilangkan dua varietas kembang sepatu yang sudah ada.
Namun, risiko kegagalan yang bisa dialami juga tinggi karena pembibitan membutuhkan perawatan ekstra untuk berkembang. Kemudian, jika kita menanam dengan metode stek batang maka kita kemungkinan akan menghadapi tingkat keberhasilan yang rendah karena tanaman memerlukan kondisi tertentu untuk tumbuh. Oleh karena itu, bagi pemula yang ingin menanam kembang ini sebaiknya jangan menggunakan metode stek.
Teh kembang sepatu memiliki rasa yang sangat asam. Sehingga jika Anda merupakan salah satu orang yang tidak kuat dengan rasa asam maka disarankan untuk berhenti mengonsumsinya. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bunga sepatu dapat mempengaruhi cara tubuh memproses asetaminofen (Tylenol), tetapi efek ini memiliki kemungkinan kecil.
Saat ini, bunga ini populer karena potensinya untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian modern menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, ini bisa menjadi kabar baik bagi masa depan kedokteran.
Warna bunga ini dapat terdiri atas satu atau dua warna dan tergantung jenisnya. Untuk beberapa spesies bunga ini, warna bunganya berubah tergantung pada umur tanaman. Tidak seperti tumbuhan lain, tumbuhan ini memiliki lebih dari dua set kromosom. Tanaman ini dapat disilangkan antar spesies untuk membuat jenis baru.
Para pecinta tanaman sering kali suka melakukan ini untuk menciptakan varietas atau jenis baru. Warna bunga jenis baru hasil persilangan seringkali lebih berbeda dari induk aslinya. Untuk menghasilkan bunga sepatu yang tumbuh dengan baik, maka kita harus melakukan perawatan pada tanaman bunga sepatu.
Berikut cara merawat bunga kembang sepatu
1. Penyiraman
Siram secara teratur pada waktu yang dijadwalkan. Usahakan selalu untuk menjaga tanaman di tanah yang lembab, tetapi tidak terlalu basah. Hal ini dikarenakan tanah yang kering dapat dengan cepat membuat tanaman layu.
2. Pengendalian hama
Jika ada hama yang menyerang bunga kembang sepatu, Anda bisa langsung mengatasinya dengan membunuh hama tersebut dengan insektisida. Jangan lupa mencabut gulma atau gulma di sekitar tanaman agar tidak menyerap unsur hara dari dalam tanah.
3. Melakukan pemangkasan
Saat kembang sepatu mati, Anda bisa langsung memangkas bagian yang mati. Jangan memotong lebih dari 2/3 cabang sekaligus, karena ini akan menghambat pertumbuhan tanaman.
Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.
