Kapulaga atau dengan nama ilmiah Amomum compactum merupakan bumbu dapur yang paling umum diketahui oleh banyak orang. Bahan ini banyak diaplikasikan ke dalam resep masakan Indonesia maupun mancanegara. Hal yang perlu Anda ketahui adalah ternyata kapulaga menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Apa saja itu?. Berikut ini kita akan mengenal manfaat dari kapulaga.
Kapulaga merupakan rempah rempah yang memiliki rasa yang kuat dan sedikit manis. Jika ditelusuri lebih lanjut, kapulaga berasal dari India dan mulai tersebar di seluruh dunia sejak ribuan tahun yang lalu.
Struktur dari tanaman kapulaga adalah Daun dari tanaman ini berwarna hijau tua dan merupakan daun tunggal dan memiliki bentuk runcing pada bagian pangkalnya, dengan panjang 25 – 35 cm dengan lebar daun mencapai 3 – 10 cm.
Bunga kapulaga sendiri berbentuk bonggol yang berwarna putih bergaris coklat dengan daun pelindung berwarna kusam. Struktur bunga tersusun dalam tandan yang terdapat pada setiap ruang tangkai kapulaga.
Batang tanaman kapulaga berbentuk semu dan terpisah, dengan diameter batang berkisar 2,5 cm. Batang tanaman ini juga memiliki 20-30 rumpun batang yang tumbuh dari akar yang berada di bawah permukaan tanah.
Kapulaga merupakan jenis rempah yang memiliki banyak manfaat. Tidak hanya digunakan untuk memberi aroma harum pada masakan, kapulaga juga mampu memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti memberikan tiga gram bubuk kapulaga sehari kepada 20 orang dewasa yang baru didiagnosis menderita tekanan darah tinggi. Setelah 12 minggu, tingkat tekanan darah menurun secara signifikan ke kisaran normal.
Hasil yang menjanjikan dari penelitian ini mungkin terkait dengan tingginya tingkat antioksidan dalam kapulaga. Faktanya, status antioksidan peserta telah meningkat sebesar 90% pada akhir penelitian. Antioksidan sangat berguna untuk menurunkan tekanan darah.
Para peneliti juga menduga bahwa rempah-rempah tersebut dapat menurunkan tekanan darah karena efek diuretiknya, yang berarti dapat mendorong buang air kecil untuk membuang air yang menumpuk di tubuh Anda, misalnya di sekitar jantung Anda.
Sebuah studi menunjukkan bahwa bubuk kapulaga dapat meningkatkan aktivitas enzim tertentu yang membantu melawan kanker. Bumbu tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan sel pembunuh alami untuk menyerang sel sel tumor.
Penelitian pada sel kanker manusia dan kapulaga menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam bumbu kapulaga menghentikan sel kanker mulut dalam tabung reaksi untuk berkembang biak.
Kapulaga kaya akan senyawa yang dapat melawan peradangan pada tubuh. Peradangan terjadi ketika tubuh Anda terkena zat asing yang dapat menyebabkan penyakit kronis.
Satu studi menemukan bahwa ekstrak kapulaga dalam dosis 50–100 mg per kg efektif dalam menghambat setidaknya empat senyawa inflamasi berbeda. Studi lain menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan bahan bubuk kapulaga menurunkan peradangan hati yang disebabkan oleh makanan tinggi karbohidrat dan lemak.
Kapulaga telah digunakan selama ribuan tahun untuk membantu melancarkan sistem pencernaan pada tubuh. Bubuk ini i sering dicampur dengan bumbu obat lain untuk menghilangkan rasa tidak nyaman, mual dan muntah.
Dalam sebuah penelitian, subjek diberikan ekstrak kapulaga, kunyit, dan daun sembung dalam air panas sebelum diberi aspirin untuk mengobati sakit maag. Dari hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa ekstrak kapulaga membantu mencegah atau mengurangi ukuran tukak lambung setidaknya 50%.
Pada dosis 12,5 mg per kg, ekstrak kapulaga dinilai lebih efektif daripada obat anti maag biasa. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kapulaga dapat melindungi dari Helicobacter pylori, yakni bakteri yang terkait dengan perkembangan sebagian besar masalah tukak lambung.
Kapulaga dipercaya mampu menghilangkan bau mulut hingga mencegah gigi rusak pada mulut. Dalam beberapa budaya, memakan buah kapulaga dipercaya untuk menyegarkan napas setelah makan.
Alasan mengapa kapulaga dapat menyebabkan nafas segar adalah kemampuannya melawan bakteri yang umum ditemukan pada mulut.
Selain itu, ekstrak kapulaga dipercaya efektif melawan lima bakteri penyebab gigi berlubang.
Baca juga:
Kapulaga juga memiliki efek antibakteri di luar mulut dan dapat mengobati infeksi. Ekstrak kapulaga dan minyak atsiri memiliki senyawa yang melawan beberapa jenis bakteri. Hal ini mampu menghambat pertumbuhan beberapa strain Candida yang resistan terhadap obat, ragi yang dapat menyebabkan infeksi jamur sebesar 0,39–0,59 inci.
Beberapa studi menunjukkan bahwa minyak esensial kapulaga mampu melawan bakteri Salmonella yang menyebabkan keracunan makanan dan Campylobacter yang berkontribusi terhadap peradangan lambung.
Senyawa dalam kapulaga dapat membantu meningkatkan aliran udara ke paru-paru dan meningkatkan pernapasan. Saat digunakan dalam aromaterapi, kapulaga dapat memberikan aroma menyegarkan yang meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk menggunakan oksigen selama berolahraga.
Cara lain kapulaga dapat meningkatkan pernapasan dan penggunaan oksigen adalah dengan melemaskan jalan napas Anda. Hal ini mungkin sangat membantu untuk mengobati asma.
Ekstrak kapulaga dapat melemaskan saluran udara tenggorokan. Jika ekstrak memiliki efek yang sama pada penderita asma, itu dapat mencegah saluran udara yang meradang membatasi dan meningkatkan pernapasan mereka.
Ekstrak kapulaga dapat menurunkan peningkatan enzim hati, trigliserida dan kadar kolesterol. Mereka juga dapat mencegah pembesaran hati dan berat hati, yang mengurangi risiko penyakit hati.
Mengenal manfaat lain dari kapulaga adalah, ekstraknya dipercaya dapat mencegah perilaku tak tenang, cemas, dan gelisah. Hal ini terjadi karena kadar antioksidan dalam darah yang rendah dipercaya mengobati perkembangan kecemasan dan gangguan mood lainnya.
Itulah beberapa Manfaat Dari Kapulaga, semoga bermanfaat.