Ketumbar sudah sejak lama diolah menjadi ramuan yang biasa digunakan untuk membumbui hidangan di seluruh belahan dunia. Di Indonesia, ketumbar dapat dijadikan bahan masakan, minuman, dan obat. Hal itu karena ketumbar dipercaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini kita akan mengenal lebih jauh manfaat dari ketumbar.
Mengenal Karakteristik Ketumbar
Ketumbar adalah tanaman yang memiliki nama latin Coriandrum sativum L, serta masuk ke dalam keluarga Umbelliferae/Apiaceae.
Banyak orang menggunakan ketumbar dalam hidangan masakan khas. Misalnya India, Timur Tengah, dan negara Asia lainnya, ketumbar biasa menjadi bahan dalam pembuatan kari, sup dan masala.
Dalam literatur India, ketumbar disebut sebagai “kusthumbari” atau “dhanayaka”. Dalam bahasa Hindi disebut Dhania, sedangkan Dhane dalam bahasa Bengali. Ketumbar merupakan tanaman asli Mediterania timur.
Tanaman ketumbar memiliki ciri fisik yakni batang bercabang ramping setinggi 20 hingga 70 cm yang menegak dan akar tunggang yang menonjol.
Ketumbar adalah salah satu rempah-rempah yang mengandung minyak atsiri yang paling berguna sebagai obat herbal. Daun dan biji tanaman ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional selain digunakan sebagai bumbu masakan.
Minyak ekstrak ketumbar memiliki aktivitas antibakteri, antijamur, dan antioksidatif yang menjanjikan sebagai berbagai komponen kimia di berbagai bagian tanaman, yang karenanya memainkan peran besar dalam menjaga umur simpan makanan dengan mencegah pembusukan.
Daun ketumbar memiliki bentuk lanset, warnanya hijau tua, serta memiliki permukaan berbentuk lobus yang bervariasi.
Mengenal Manfaat Dari Ketumbar
1. Membantu Menurunkan Gula Darah
Gula darah tinggi merupakan faktor risiko diabetes. Biji ketumbar, ekstrak, dan minyak semuanya dapat membantu menurunkan gula darah. Faktanya, orang yang memiliki gula darah rendah atau minum obat diabetes harus berhati-hati dengan ketumbar karena sangat efektif menurunkan gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa biji ketumbar mengurangi gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah. Sebuah studi menemukan bahwa dosis tunggal ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah sebesar 4 mmol/L dalam 6 jam, serupa dengan efek dari obat gula darah glibenclamide.
2. Kaya Akan Antioksidan Serta Anti Kanker
Ketumbar menawarkan beberapa antioksidan, yang mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan dalam ketumbar telah terbukti melawan peradangan di tubuh.
Selain antioksidan, kandungan ketumbar yang mampu membantu kekebalan tubuh adalah terpinene, quercetin, dan tokoferol. Ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.
3. Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL. Ekstrak ketumbar bertindak sebagai diuretik, membantu tubuh Anda membuang kelebihan natrium dan air. Hal ini dapat menurunkan tekanan darah Anda.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol juga. Seperti yang kita ketahui, kolesterol juga berperan dalam munculnya gejala penyakit jantung.
Terlebih lagi, banyak orang menemukan bahwa makan bumbu dan rempah pedas seperti ketumbar membantu mereka mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Pada kelompok orang yang mengonsumsi olahan ketumbar, ditemukan fakta bahwa tingkat penyakit jantung cenderung lebih rendah. Dibandingkan dengan kelompok orang yang diet olahan garam dan gula.
4. Menjaga Kesehatan Otak
Banyak penyakit otak, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis menjadi problematika saat ini. Namun, beberapa studi menunjukkan Sifat anti-inflamasi ketumbar dapat melindungi dari beberapa penyakit ini.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar hampir sama efektifnya dengan Diazepam, obat kecemasan umum, dalam mengurangi gejala kondisi ini. Selain itu, daun ketumbar dipercaya meningkatkan daya ingat, menunjukkan bahwa tanaman tersebut mungkin dapat mengobati untuk penyakit Alzheimer.
Baca juga:
- 6 Jenis Tanaman Hidroponik Yang Cepat Tumbuh. Cepat Tanam, Cepat Panen!
- Mengenal Tanaman Microgreen
- Wajib Tahu! Bunga Salvia Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
- Perangsang Akar Tanaman Alami Yang Ampuh
- Mengenal Manfaat Dari Kapulaga
5. Dapat Meningkatkan Pencernaan dan Kesehatan Usus
Minyak yang diekstraksi dari biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pencernaan yang sehat.
Satu studi selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus (IBS) menemukan bahwa 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar diminum tiga kali sehari secara signifikan mengurangi sakit perut, kembung, dan ketidaknyamanan lainnya.
Ekstrak ketumbar sudah lama digunakan sebagai perangsang nafsu makan dalam pengobatan tradisional di Iran.
6. Membantu Melawan Infeksi Yang Menjangkiti Tubuh
Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan lainnya.
Dodecenal, senyawa dalam ketumbar, dapat melawan bakteri seperti Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan yang mengancam jiwa dan memengaruhi 1,2 juta orang setiap tahun di dunia.
Selain itu, penelitian mengungkapkan bahwa biji ketumbar adalah salah satu dari beberapa bumbu yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih di India.
Studi lain menunjukkan bahwa minyak ketumbar dapat digunakan dalam formulasi antibakteri karena kemampuannya untuk melawan penyakit bawaan makanan dan infeksi yang didapat di lingkungan sekitar.
7. Bermanfaat Bagi Kesehatan Kulit
Ketumbar mungkin memiliki beberapa manfaat kulit, termasuk mengobati ruam ringan dan penyakit dermatitis lainnya.
Studi lain mencatat bahwa antioksidan dalam ekstrak ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan percepatan penuaan kulit, serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.
Selain itu, banyak orang menggunakan jus daun ketumbar untuk kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi, sifat manis mulut, atau kekeringan.
