Plants

Mengenal Manfaat Kapulaga Jawa

Anda pasti pernah menikmati kari, gulai, dan juga soto. Saat makan makanan tersebut, Anda akan menemukan rasa yang memiliki aroma sangat khas dan membuat masakan tersebut terasa lebih sedap. Itulah rasa yang berasal dari kapulaga, terutama kapulaga Jawa. Pada pembahasan kali ini kita akan mengenal manfaat dari kapulaga Jawa.

Mengenal Kapulaga Jawa

Kapulaga sudah lama dikenal sebagai bahan rempah bumbu yang cocok untuk semua masakan. Pada masa kolonial dahulu, orang Inggris sering menyebut kapulaga sebagai Grains of Paradise.

Aroma sedap yang dimiliki kapulaga itu, berasal dari kandungan minyak atsiri yang sudah diekstrak. Minyak atsiri merupakan kombinasi dari berbagai macam senyawa yang memiliki aroma khas, antara lain borneol yang memiliki aroma getah pohon kamper, Alfa-terpinilasetat yang harum seperti bau jeruk pettigrain. Selain itu juga ada Limonen yang memiliki aroma harum seperti bau jeruk keprok, Alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun cineol, yang mengeluarkan aroma sedap agak pedas serta hangat seperti minyak kayu putih.

Di Indonesia, ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan. yakni kapulaga jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga india (Elettaria cardamomum). Keduanya termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.

Tidak hanya di Indonesia saja, Tanaman ini juga dapat tumbuh di negara Thailand, Kamboja, Malaysia Barat, dan Filipina. Namun, pada pembahasan kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai kapulaga Jawa. Kapulaga Jawa ditanam di daerah perbukitan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Kapulaga jawa yang memiliki nama ilmiah Amomum compactum, punya nama sinonim Amomum cardamomum. Di dalam bahasa Inggris, kapulaga dikenal dengan nama cardamom, Java cardamom, round cardamom, atau false cardamom. Warga Prancis menyebutnya amome à grappe.

Karakteristik Kapulaga Jawa

Kapulaga Jawa dapat dikenali dari batang semu yang dimilikinya. Dengan bentuk batang yang bulat dan tumbuh tegak. Batang kapulaga Jawa bersifat basah, dengan pelepah daun yang membalut batangnya membentuk anakan berwarna hijau. Batang kapulaga Jawa tumbuh dari rizome yang berada di bawah permukaan tanah. Dalam satu rumpun tanaman ini bisa mencapai 20 hingga 30 batang semu. 

Daun kapulaga Jawa memiliki karakteristik daun tunggal. Persebaran daun kapulaga Jawa tersebar dengan letak berseling-seling. Bentuknya lanset, dengan ujung runcing dan tepi rata. Pada pangkal daun berbentuk runcing, pertulangan menyirip, dan berwarna hijau.

Kapulaga Jawa merupakan tanaman berbunga majemuk. Tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya. Tanaman ini memiliki bonggol yang terletak di pangkal batang. Tangkai putik pada bunga kapulaga Jawa tidak berbulu, dan berbentuk mangkok. Mahkota bunganya berbentuk tabung, berwarna putih atau putih kekuningan.

Buah kapulaga Jawa berbentuk bulat telur, berlekuk, bersegi tiga, agak pipih, kadang-kadang berbulu. Warna buah Kapulaga Jawa yang umum ditemui adalah putih kekuningan atau kuning kelabu.

Buah kapulaga Jawa memiliki tiga ruang, dan setiap ruang dipisahkan selaput tipis setebal kertas.Tiap ruang tanaman ini berisi 5 hingga 7 biji kecil kecil, dan memiliki warna cokelat atau hitam. Aroma yang dihasilkan buah kapulaga Jawa memiliki harum yang khas.

Dalam ruang biji tanaman ini tersusun panjang dua baris, dan melekat satu sama lain. Buah kapulaga Jawa tersusun rapat pada tandan. Terdapat 5 sampai 8 buah pada setiap tandannya. Buah kapulaga Jawa yang sudah kering akan menjadi keriput, dan memiliki motif bergaris-garis. Biji buah kapulaga Jawa berisi 4 hingga 7 butir dan berukuran kecil cokelat kemerah merahan. Biji-biji tersebut mempunyai rasa pedas, beraroma seperti kamper, berbau wangi, dan terasa dingin pada lidah jika dimamah.

Baca juga:

Mengenal Manfaat Kapulaga Jawa

Sama seperti kapulaga pada umumnya, kapulaga Jawa juga memiliki manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika mengolahnya. Adapun manfaat kapulaga Jawa diantaranya sebagai berikut;

1. Melancarkan Sistem Pencernaan

Kapulaga Jawa sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk meredakan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan. Bagi Anda yang mengalami gejala mual dan muntah, manfaat kapulaga Jawa ini bisa Anda dapatkan meredakan masalah perut dan mempercepat penyembuhan.

Kapulaga Jawa juga dapat mengatasi masalah pencernaan lain seperti maag, melindungi pencernaan dari Helicobacter pylori, bakteri yang terkait dengan perkembangan sebagian besar masalah sakit maag.

2. Mengobati Bau Mulut dan Masalah Gigi Berlubang

Kapulaga Jawa memiliki efek antibakteri dan dapat mengobati bau mulut dan meningkatkan kesehatan mulut termasuk mencegah gigi berlubang. Hal ini dapat membantu menyegarkan napas karena kemampuannya untuk melawan bakteri termasuk bakteri penyebab bau mulut.

Senyawa dalam kapulaga Jawa dapat juga dipercaya mampu meningkatkan aliran udara ke paru paru dan meningkatkan kinerja pernapasan. Ketika digunakan dalam aromaterapi, kapulaga dapat memberikan bau yang menyegarkan yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen selama beraktivitas.

3. Mengobati Bisul

Kapulaga Jawa dapat mengatasi bisul. Jika mengalami bisul, Anda bisa menggunakan kapulaga Jawa untuk digunakan sebagai obat untuk penanganan masalah kulit tersebut karena sifatnya yang antibakteri.

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

Ketika dikonsumsi dalam bentuk bubuk, kapulaga Jawa diyakini mampu menurunkan kadar gula darah. Mengonsumsi teh hitam dengan campuran tiga gram kayu manis, kapulaga, atau jahe setiap hari selama delapan minggu disinyalir dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

Share
Published by