Blog

Mengenal Pohon Pepaya dan Tips Mudah Menanamnya

Pepaya merupakan buah yang sangat nikmat untuk dikonsumsi. Siapa yang tidak menyukai buah ini, rasanya yang segar dan cenderung manis membuat buah yang berukuran besar ini disukai banyak orang. Kali ini kita akan mengenal pohon pepaya dan tips mudah menanamnya.

Mengenal Pohon Pepaya

Asal usul pohon pepaya berasal dari hutan hujan di Meksiko selatan. Tanaman ini termasuk tumbuhan yang berkembang secara tahunan. Pohon pepaya dapat tumbuh hingga 30 kaki (9 m). Daunnya dapat melebar hingga lebih dari 3 kaki (1 m).

Pohon pepaya memiliki tiga jenis kelamin. Hal itulah yang membuat tanaman ini unik. Terdiri dari tanaman betina, tanaman jantan, dan tanaman biseksual. Tumbuhan betina dan biseksual adalah pohon pepaya yang menghasilkan buah, sedangkan jantannya tidak.

Untuk daging dari pepaya itu sendiri, buah ini berbentuk bulat kecil hingga sedang atau lonjong sedang hingga besar. Daging buah umumnya berwarna kuning, meskipun beberapa jenis ada yang berwarna merah dan oranye.

Baca Juga :

Tips Mudah Menanam dan Merawat Pohon Pepaya

Setelah mengenal pohon pepaya dan pepaya itu sendiri, sekarang kita masuk ke pembahasan mengenai cara perawatan pohon pepaya dan tips mudah menanamnya.

Penanaman

Menanam pohon pepaya umumnya dilakukan dari biji yang diekstraksi dari buah matang. Jika Anda menggunakan bibit yang dibeli dari toko buah atau toko pertanian, kemungkinan besar jenis kelamin dari pohon pepaya adalah biseksual. Dan Anda bisa menanam dan memanen dengan tenang pohon pepaya itu.

Drainase tanah yang baik sangat dibutuhkan dalam usaha budidaya pepaya. Genangan air akan menyebabkan busuk akar pada tanaman pepaya. Tanaman ini menghendaki tanah gembur dengan porositas yang baik dan pH tanah sekitar 6-7.

Di bawah sinar matahari penuh, bibit dapat muncul dalam waktu sekitar dua minggu. Tanaman dapat ditanam setelah tingginya satu kaki (0,5 m) dan berjarak 8 hingga 10 kaki (2,5-3 m). Bibit akan tumbuh setelah lima atau enam bulan. Saat mempertimbangkan kondisi pertumbuhan, pepaya tumbuh di lokasi terbaik yakni lanskap rumah. Tempat terbaik untuk menanam pepaya adalah di sisi selatan atau tenggara rumah dengan sedikit perlindungan dari angin dan cuaca dan suhu dingin. Pepaya memerlukan panas untuk tumbuholeh karena itu lebih baik ditanam di bawah sinar matahari penuh.

Perawatan

  • Pemupukan dimulai 2 minggu setelah bibit pepaya ditanam. Pemupukan diberikan dengan cara menggali parit melingkari tanaman pepaya. Kedalaman parit kurang lebih 5-10 cm, campuran pupuk diletakkan pada parit tersebut.
  • Amati saat pohon pepaya mulai berbunga untuk pertama kalinya. Bunga pepaya umumnya tumbuh pada ketiak daun. Bila bunga yang tumbuh tunggal, berarti bunga pepaya tumbuh secara sempurna. Bunga ini keluar saat tumbuhan berumur 4 bulan. Bila bunga pepaya tumbuh berkelompok atau dalam rangkaian berarti jantan. Bunga dapat mekar sempurna setelah 1-2 bulan kemudian.

Memanen Buah Pepaya

Pepaya umumnya dapat dipanen setelah berumur 9-14 bulan. Frekuensi panen bisa dilakukan setiap 10 hari sekali. Produktivitas budidaya pepaya berkisar 20-35 ton per hektar. Produktivitas ini tergantung dari kondisi iklim, varietas dan teknik budidaya yang dilakukan.

Buah pepaya yang dipetik harus mendekati masa matang pohon. Anda bisa mengetahui cirinya yakni terdapat garis-garis menguning pada kulit buahnya. Bila hasil panen akan dipasarkan ke tempat yang jauh, bisa dipetik lebih awal dari yang biasanya.

Sposored!! : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda

Share
Published by