Selama ini jintan dikenal sebagai salah satu bumbu masakan khas. Jintan biasanya ditambahkan pada kari atau opor. Kali ini kita akan mengenal tanaman jintan putih dan manfaatnya.
Secara umum, ada dua jenis jinten yang biasa digunakan yaitu jinten putih dan hitam. Dalam pembahasan kali ini, jintan putih, atau dengan nama latin Cuminum cyminum L merupakan bahan bumbu yang lebih menonjol dibandingkan dengan jintan hitam.
Tanaman jintan tumbuh subur di daerah Cina, India, Timur Tengah, dan wilayah Mediterania. Jintan putih biasanya dijual dalam bentuk biji kering atau juga bubuk halus. Jika dikonsumsi, jintan putih akan menghasilkan sensasi pedas dan panas.
Sebagian besar manfaat jintan putih yang diklaim berkaitan dengan pencernaan, sistem kekebalan, dan sirkulasi peredaran darah. Beberapa manfaat jintan dapat dibuktikan dengan studi klinis. Berikut kami sudah rangkum beberapa diantaranya;
Biji jintan putih mengandung zat alami yang berfungsi sebagai antioksidan. Itu berarti bahwa zat yang terkandung didalamnya (apigenin dan luteolin) mampu mencegah radikal bebas kecil yang menyerang sel sehat agar gagal melindungi kekebalan tubuh Anda. Antioksidan membantu Anda merasa lebih sehat dan lebih energik, serta membantu menjaga kulit Anda agar tidak terlihat tua.
Jintan Putih dipercaya memiliki kemampuan untuk mencegah sel kanker berkembang biak. Para peneliti dalam studi lain menemukan bahwa dari sembilan bumbu dan rempah populer, kemangi dan jintan putih adalah tanaman antikarsinogen yang paling kuat.
Praktisi pengobatan tradisional telah merekomendasikan jintan putih untuk pengobatan penyakit perut selama berabad-abad. Ekstrak biji jintan diberikan kepada penderita diare untuk menyembuhkan dan mengurangi gejala gejala yang timbul sebelum dan sesudah terkena diare.
Jintan putih sudah dipercaya digunakan sebagai bagian dari percobaan obat herbal untuk diabetes. Obat tersebut berhasil membantu penderita diabetes untuk mengelola kondisinya. Pasien yang diberikan jintan putih juga ditemukan mendapat manfaat dari mengonsumsi jintan. Secara umum diterima bahwa minyak jintan dapat mengobati hipoglikemik.
Sebagai informasi, hipoglikemik adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal. Selain sering dialami oleh penderita diabetes, beberapa penyakit lain dan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan kondisi ini. Jadi, dengan mengonsumsi ekstrak jintan putih, mampu mengatasi permasalahan ini.
Minyak yang diekstraksi dari biji jintan putih telah digunakan sebagai agen larvasida dan antiseptik yang efektif. Minyak jintan putih bahkan membunuh strain bakteri yang resisten terhadap antiseptik lainnya. Peneliti percaya bahwa jintan putih dapat membantu membunuh bakteri berbahaya yang mencoba menyerang sistem kekebalan Anda. Hal ini juga menjelaskan mengapa jintan telah digunakan sebagai pengawet makanan selama berabad-abad.
Bahan aktif dalam biji jintan putih memiliki efek antiinflamasi dan antiseptik. Artinya, jika Anda mengalami nyeri atau pembengkakan yang memicu kondisi lain, jintan putih dalam makanan Anda dapat melawan efeknya.
Baca juga:
Hipolipidemik adalah zat yang membantu tubuh Anda mengontrol kadar lemak tinggi yang merusak jantung dan kadar kolesterol Anda. Jintan putih dianggap memiliki sifat hipolipidemik.
Suplemen diet bubuk jintan putih yang dicampur dalam yogurt membantu mengurangi kolesterol dalam satu penelitian. Kelompok lain orang dengan kolesterol tinggi mendapatkan hasil yang bermanfaat setelah mengonsumsi jintan putih.
Beberapa penelitian kelompok telah melihat cara jintan putih dapat membantu menurunkan berat badan. Dari hasil penelitian ini menjanjikan. Wanita kurus yang diberi bubuk jintan putih dalam makanan menunjukkan peningkatan dalam berat badan dan statistik vital mereka. Studi lain menunjukkan bahwa populasi campuran pria dan wanita yang kelebihan berat badan melihat perbaikan dalam berat badan mereka sama dengan mengonsumsi jintan putih.
IBS atau iritasi usus besar menjadi suatu permasalahan bagi peneliti dan dokter. Untungnya, ekstrak jintan putih mampu mengobati gejala tersebut. Para peneliti telah mengevaluasi ekstrak jintan putih untuk mengobati kram, kejang pencernaan, mual, dan kembung yang terkait dengan sindrom iritasi usus besar.
Para peneliti berharap jintan putih bisa menjadi pengganti yang efektif dan murah bagi orang yang tidak mampu membeli obat resep mahal untuk mengobati IBS mereka.
Jintan dapat membantu tubuh Anda dengan merangsang sistem saraf pusat agar lebih efektif. Ini dapat menghasilkan memori yang lebih tajam dan kontrol yang lebih besar atas anggota tubuh Anda. Paran peneliti berpendapat mungkin saja kedepannya jintan putih dapat membantu mengobati penyakit Parkinson karena kontribusinya terhadap fungsi sistem saraf pusat tubuh.
Untuk semua manfaatnya yang telah terbukti, jintan putih memiliki sedikit kontraindikasi atau efek samping. Masih banyak lagi sebenarnya manfaat jintan putih bagi kesehatan, seperti meningkatkan kualitas darah, menjaga kepadatan tulang, dan meingkatkan jumlah sperma.