Blog

Pentingnya Rotasi Tanaman

Apakah Anda menyadari bahwa Anda menanam dan mengurus tanaman yang sama di kebun Anda setiap saatnya?. Merasa jenuh dengan hal tersebut?. Mungkin Anda harus pertimbangkan untuk merotasi tanaman yang beragam untuk memperbaharui dan memperkaya ekosistem taman Anda. Kali ini kita akan membahas Pentingnya Rotasi Tanaman.

Yang Dimaksud Rotasi Tanaman

Rotasi tanaman memberi kita ilmu dan pengalaman dalam berkebun untuk mencoba berbagai tanaman di taman yang Anda miliki. Menanam berbagai jenis tumbuhan baru akan membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang jenis tanaman dan teknik baru yang pada akhirnya membuat kita semakin ahli dalam bidang pertamanan.

Rotasi tanaman, atau bisa disebut juga dengan gilir tanam adalah salah satu metode budidaya yang menggunakan teknik menggilir atau menanam lebih dari satu jenis tumbuhan yang berbeda dalam waktu yang berbeda pula. Rotasi tanaman tersebut sudah lama dikenal di dunia pertamanan dan juga pertanian, sampai saat ini metode tersebut dijadikan pedoman oleh beberapa petani dan ahli kebun untuk menanam beberapa jenis tumbuhan di lahan mereka.

Elemen utama dari rotasi tanaman adalah pengembalian nutrisi nitrogen melalui tanaman jenis lain setelah penanaman tumbuhan dengan jenis yang sama secara berurutan. Rotasi tanaman mencegah terakumulasinya patogen dan hama yang sering menyerang satu spesies tumbuhan tertentu.

Produk Terbaru :

Pentingnya Melakukan Hal Tersebut

Seberapa pentingnya untuk melakukan rotasi tanaman?. Rotasi tanaman memiliki banyak keunggulan dan manfaat, jika dilakukan dengan benar. Beberapa keunggulan rotasi tanaman adalah mampu mengurangi intensitas serangan hama seperti serangga, tikus, burung. Serta dapat terhindar dari penyakit, meningkatkan kesuburan tanah, serta mampu membentuk ekosistem mikro-organisme yang stabil. Selain itu, di dalam dunia agrikultur, pada beberapa jenis komoditas terutama sayur sayuran mampu memenuhi permintaan pasar yang diinginkan. Jika rotasi tanaman dilakukan dengan benar.

Selain itu, melalui metode ini, beberapa jenis hama dan penyakit mampu diatasi apabila melakukan rotasi tanaman dengan jenis ataupun famili dan spesies yang berbeda. Setiap famili tanaman umumnya memiliki satu musuh yakni hama dan penyakit. Misalkan tanaman tomat memiliki hama dan penyakit yang hampir sama dengan cabe dan terong terongan, yakni ulat dan tikus. Melalui rotasi tanaman dengan famili lain, maka siklus hama dan penyakit yang menyerang pada masa tanam sebelumnya akan terputus. Contohnya adalah penyakit antraknosa pada cabe, tidak akan menyerang tanaman jagung yang tumbuh di dekatnya.

Tujuan Dilakukannya Rotasi Tanaman

Menjaga Kesuburan Tanah

Beberapa tanaman ada yang memiliki sifat haus akan sumber hara dan beberapa tanaman justru mampu menyumbangkan ketersediaan hara pada tanah. Salah satu jenis tanaman yang haus hara adalah umbi-umbian, sedangkan jenis tanaman yang dapat memberikan unsur hara adalah polong-polongan atau biasa disebut dengan tanaman kacang polong. Pada suatu kasus tertentu, metode rotasi pada budidaya sayur sayuran, hal ini sangat dianjurkan karena mampu menjaga kestabilan hara pada tanah.

Kesehatan tanah yang baik dan kurangnya erosi tanah sangat penting untuk keberhasilan panen dan perkembangan tumbuhan di tempat itu.

Menjaga Ekosistem

Diversifikasi tumbuhan dalam melakukan rotasi akan meningkatkan kekayaan organisme yang juga akan menguntungkan dalam kestabilan ekosistem.Meningkatkan tanaman yang berbeda memungkinkan lebih banyak serangga untuk menemukan tempat tinggal atau sumber makanan. Menarik lebih banyak serangga berarti kemungkinan menarik predator untuk mengurangi populasi hama. Dengan begitu, ekosistem perkebunan Anda akan jauh lebih kaya.

Sponsored: Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda

Share
Published by