Dengan adanya pupuk yang sehat, tanaman akan tumbuh subur dan segar. Kali ini Kita akan membahas mengenai pupuk organik yang sekiranya cocok digunakan pada tanaman hias Anda.
Setiap tanaman yang subur, tentu memerlukan asupan pupuk. Sebagai pemilik taman, sudah selayaknya tanaman yang hidup di taman diberikan air yang cukup dan juga pupuk. Salah satu pupuk yang bisa Anda gunakan adalah pupuk organik.
Apa yang dimaksud dengan Pupuk organik?. Adalah pupuk yang berasal dari produk hewani dan sisa tumbuhan yang mengandung nitrogen dalam jumlah yang cukup. Kelebihan dari penggunaan pupuk organik adalah eperti yang kita ketahui, pupuk kompos terbuat dari bahan alami. Berbeda dengan pupuk kimia yang menggunakan bahan bahan non alamiah yang mengandung zat zat kimia yang bisa merusak kesuburan tanah.
Ternyata, pupuk organik ada beberapa macam jenisnya. Pupuk ini dinilai memiliki kualitas paling tinggi dan baik yang dapat menunjang kualitas tanaman yang ditanam di pekarangan rumah. Berikut ini adalah beberapa jenis pupuk organik yang bisa Anda coba pada tanaman Anda.
Pupuk hijau berasal dari tanaman yang masih hijau atau sisa panen, misalnya bonggol jagung. Sisa panen menjadi sumber bahan yang paling ekonomis bagi para petani. Selain sisa panen, tanaman liar seperti Lantana dan Azolla bisa dijadikan sebagai pupuk hijau. Pupuk hijau tidak hanya menyuburkan tanah, tetapi juga memperbaiki sifat kimia, biologi, dan fisik tanah. Selain itu, pupuk hijau juga meningkatkan ketahanan tanah terhadap erosi.
Pupuk kompos terbuat dari sisa sayuran, buah, hewan, dan limbah rumah tangga yang difermentasikan dengan mikroorganisme. Bahan-bahan yang ingin telah dikumpulkan akan disatukan dalam satu ember. Lalu, tanah dimasukkan ke dalamnya bersamaan dengan larutan gula dan bakteri pengurai (EM4). Ember lalu ditutup rapat agar tidak ada bakteri atau pengotor lainnya yang bisa merusak pupuk. Proses fermentasi akan terjadi selama kurang lebih satu hingga tiga bulan.
Pupuk ini merupakan pupuk buatan yang didalamnya terkandung banyak unsur Nitrogen (N). Hal ini membuat pupuk sehingga sering juga disebut sebagai pupuk nitrogen.
Adapun pupuk majemuk NPK, yang merupakan campuran tiga unsur makro sekaligus, yakni Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K). Unsur kalium dalam NPK akan membantu metabolisme tanaman, diantaranya fotosintesis, menunjang pertumbuhan batang, serta membentuk bakal calon bunga atau buah.
Ketika akan memulai pemupukan dengan pupuk organik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa hal tersebut.
Sposored : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda