Saat ini tamana hias Kaktus dan sekulen merupakan tanaman hias yang sangat populer. Penting juga untuk merawat kaktus sukulen. Mereka memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dari yang kecil hingga yang megah. Kaktus dan sukulen termasuk dalam kelompok yang sama karena keduanya memiliki sifat bertahan hidup di lingkungan yang gersang.
Sebagian besar kaktus dan sukulen memiliki habitat asli di gurun. Oleh karena itu, mereka tumbuh paling baik dalam kondisi sinar matahari penuh, drainase yang baik, suhu tinggi, dan kelembaban rendah. Namun, ada juga beberapa kaktus dan sukulen, seperti Schlumbergera, yang merupakan tanaman lingkungan asli hutan hujan tropis dan karena itu lebih menyukai kondisi semi-teduh dan lembab. maka dari itu untuk merawat kaktus dan sukulen, yang terbaik adalah mencoba menciptakan kembali habitat aslinya.
Berikut Cara merawat Tanaman Hias Kaktus Sekulen
1. Perhatikan Cahaya, Suhu dan Ventilasi
Cara merawat sukulen dan kaktus yang pertama adalah dengan memperhatikan cahaya, suhu dan ventilasi. Kaktus dan sukulen tumbuh subur di sumber cahaya yang baik, dan yang terbaik adalah menempatkan kaktus dan sukulen di area yang cukup terang.
Lokasi yang menghadap ke selatan akan memberikan sinar matahari yang baik. Tetapi berhati-hatilah ketika di bawah sinar matahari langsung, karena cahaya yang kuat dapat mengubah tanaman menjadi kuning.Cahaya terbaik tergantung pada jenis kaktus dan sukulen yang Anda tanam. Misalnya, epifit yang tumbuh di hutan, seperti Rhipsalis, membutuhkan semi-teduh, tetapi Echeveria membutuhkan cahaya terang.
2. Pupuk Kompos
Kompos tanpa pengeringan, seperti Westland Cactus dan Succulent Potting Mix, adalah jenis kompos yang baik karena menambahkan pasir dan pasir untuk drainase yang optimal. Ini juga mengandung tingkat nutrisi yang cocok untuk kaktus dan sukulen Anda.
3. Menyiram dan Memberi Makan
Cara merawat sukulen dan kaktus selanjutnya adalah dengan memperhatikan penyiraman dan pemberian nutrisi. Ada kesalahpahaman umum bahwa kaktus dan sukulen membutuhkan sangat sedikit air. Meskipun daun dan batangnya memiliki sifat penyimpan air yang memungkinkan mereka bertahan hidup di habitat kering, mereka pasti tidak akan berkembang dengan sedikit air.
Penyiraman adalah bagian penting dari seberapa baik kaktus atau sukulen tumbuh. Overwatering dapat menghambat pertumbuhan, tetapi underwatering dapat menyebabkan masalah. Penyiraman harus air hujan hangat, bukan air keran. Ini karena mineral dalam air keran dapat menumpuk di tanah dan menyebabkan deposisi daun. Mineral juga dapat mengganggu aliran nutrisi penting ke tanaman.
4. Sistem drainase air
Saat menyiram sukulen, rendam tanah sampai air keluar dari lubang drainase. (Jika wadah Anda tidak memiliki lubang drainase, berikan lebih sedikit air.) Jangan gunakan botol semprot untuk menyiram sukulen, gerimis dapat menyebabkan akar rapuh dan daun berjamur. Anda juga dapat menempatkan pot berisi air dan membiarkan air merembes melalui lubang drainase. Setelah bagian atas tanah basah, keluarkan dari pot.
5. Membasmi serangga
Salah satu cara terbaik untuk merawat sukulen dan kaktus adalah pemusnahan. Hama seharusnya tidak menjadi masalah dengan sukulen dalam ruangan, tetapi terkadang Anda mungkin perlu berurusan dengan serangga. Sukulen tertarik pada sukulen yang ditanam di tanah yang terlalu basah dan berdrainase buruk. Untuk menghilangkan telur dan larva, semprot tanah dengan 70% isopropil alkohol. Kutu putih adalah hama lain yang harus dihadapi oleh pemilik sukulen. adanya kutu putih disebabkan oleh Overwatering dan overfertilizing. Buang tanaman yang terinfeksi dari sukulen lain dan semprotkan dengan alkohol isopropil 70%.
6. Pemupukan Sukulen
Cara merawat sukulen yang terakhir adalah dengan memperhatikan pemupukan. Sukulen tidak membutuhkan banyak pupuk. Berhati-hatilah untuk tidak melakukan pemupukan berlebihan, yang dapat menyebabkan sukulen tumbuh terlalu cepat dan menjadi lemah.
Tanaman Hias Kaktus Sekulen dan Cara Merawatnya
Saat ini tamana hias Kaktus dan sekulen merupakan tanaman hias yang sangat populer. Penting juga untuk merawat kaktus sukulen. Mereka memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dari yang kecil hingga yang megah. Kaktus dan sukulen termasuk dalam kelompok yang sama karena keduanya memiliki sifat bertahan hidup di lingkungan yang gersang.
Sebagian besar kaktus dan sukulen memiliki habitat asli di gurun. Oleh karena itu, mereka tumbuh paling baik dalam kondisi sinar matahari penuh, drainase yang baik, suhu tinggi, dan kelembaban rendah. Namun, ada juga beberapa kaktus dan sukulen, seperti Schlumbergera, yang merupakan tanaman lingkungan asli hutan hujan tropis dan karena itu lebih menyukai kondisi semi-teduh dan lembab. maka dari itu untuk merawat kaktus dan sukulen, yang terbaik adalah mencoba menciptakan kembali habitat aslinya.
Berikut Cara merawat Tanaman Hias Kaktus Sekulen
1. Perhatikan Cahaya, Suhu dan Ventilasi
Cara merawat sukulen dan kaktus yang pertama adalah dengan memperhatikan cahaya, suhu dan ventilasi. Kaktus dan sukulen tumbuh subur di sumber cahaya yang baik, dan yang terbaik adalah menempatkan kaktus dan sukulen di area yang cukup terang.
Lokasi yang menghadap ke selatan akan memberikan sinar matahari yang baik. Tetapi berhati-hatilah ketika di bawah sinar matahari langsung, karena cahaya yang kuat dapat mengubah tanaman menjadi kuning.Cahaya terbaik tergantung pada jenis kaktus dan sukulen yang Anda tanam. Misalnya, epifit yang tumbuh di hutan, seperti Rhipsalis, membutuhkan semi-teduh, tetapi Echeveria membutuhkan cahaya terang.
2. Pupuk Kompos
Kompos tanpa pengeringan, seperti Westland Cactus dan Succulent Potting Mix, adalah jenis kompos yang baik karena menambahkan pasir dan pasir untuk drainase yang optimal. Ini juga mengandung tingkat nutrisi yang cocok untuk kaktus dan sukulen Anda.
3. Menyiram dan Memberi Makan
Cara merawat sukulen dan kaktus selanjutnya adalah dengan memperhatikan penyiraman dan pemberian nutrisi. Ada kesalahpahaman umum bahwa kaktus dan sukulen membutuhkan sangat sedikit air. Meskipun daun dan batangnya memiliki sifat penyimpan air yang memungkinkan mereka bertahan hidup di habitat kering, mereka pasti tidak akan berkembang dengan sedikit air.
Penyiraman adalah bagian penting dari seberapa baik kaktus atau sukulen tumbuh. Overwatering dapat menghambat pertumbuhan, tetapi underwatering dapat menyebabkan masalah. Penyiraman harus air hujan hangat, bukan air keran. Ini karena mineral dalam air keran dapat menumpuk di tanah dan menyebabkan deposisi daun. Mineral juga dapat mengganggu aliran nutrisi penting ke tanaman.
4. Sistem drainase air
Saat menyiram sukulen, rendam tanah sampai air keluar dari lubang drainase. (Jika wadah Anda tidak memiliki lubang drainase, berikan lebih sedikit air.) Jangan gunakan botol semprot untuk menyiram sukulen, gerimis dapat menyebabkan akar rapuh dan daun berjamur. Anda juga dapat menempatkan pot berisi air dan membiarkan air merembes melalui lubang drainase. Setelah bagian atas tanah basah, keluarkan dari pot.
5. Membasmi serangga
Salah satu cara terbaik untuk merawat sukulen dan kaktus adalah pemusnahan. Hama seharusnya tidak menjadi masalah dengan sukulen dalam ruangan, tetapi terkadang Anda mungkin perlu berurusan dengan serangga. Sukulen tertarik pada sukulen yang ditanam di tanah yang terlalu basah dan berdrainase buruk. Untuk menghilangkan telur dan larva, semprot tanah dengan 70% isopropil alkohol. Kutu putih adalah hama lain yang harus dihadapi oleh pemilik sukulen. adanya kutu putih disebabkan oleh Overwatering dan overfertilizing. Buang tanaman yang terinfeksi dari sukulen lain dan semprotkan dengan alkohol isopropil 70%.
6. Pemupukan Sukulen
Cara merawat sukulen yang terakhir adalah dengan memperhatikan pemupukan. Sukulen tidak membutuhkan banyak pupuk. Berhati-hatilah untuk tidak melakukan pemupukan berlebihan, yang dapat menyebabkan sukulen tumbuh terlalu cepat dan menjadi lemah.
Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.