Gratis ongkir min belanja 1.5 Juta

Tanaman Tapak dara dan Cara Merawatnya

Tanaman Tapak dara dan Cara Merawatnya

Tanaman hias Tapak dara atau yang memiliki nama latin Madagascar Periwinkle ternyata tidak hanya berfungsi sebagai tanaman penghias taman, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Tapak dara yang memiliki nama ilmiah Catharanthus Roseus Don merupakan tanaman herba berwarna hijau yang tergolong dalam famili Oleander yang sebagian besar daunnya mengandung alkaloid.

Dari segi ukuran, Tapak dara dapat tumbuh hingga 1 meter, dengan daun sederhana berbentuk lonjong dengan panjang 2,5-9 cm dan lebar 1-3,5 cm. Bunganya berwarna putih dengan bagian tengah berwarna kuning dan berdiameter antara 2,5 dan 3 cm. Tanaman hias ini juga tumbuh baik di tanah kapur dan berpasir, terutama di padang rumput atau hutan. Varietas 

Tapak dara yang berbeda dapat menghasilkan nuansa warna bunga seperti putih, lavender, merah tua, oranye kemerahan, merah muda, peach, lavender, ungu dan merah dengan titik tengah sedikit merah muda, kuning atau merah. Beberapa varietas yang umum adalah Mint Cooler (putih, bagian tengah merah), Albus (bunga putih), kelompok ocellatus (warna-warni), dan Grape Cooler (merah muda mawar).

Tanaman ini berasal dari Cekungan Karibia, Hindia Barat dan Madagaskar, dan kemudian menyebar ke belahan dunia lain seperti Afrika, Australia, Eropa Selatan, India dan Indonesia, di mana tanaman ini terutama digunakan secara komersial karena khasiat obat dan nilai hiasnya yang tinggi. tanaman sasaran. Di Indonesia tumbuhan ini juga dikenal dengan nama tapak dara, sindapor (Sulawesi) dan kembang tembaga (Jawa). Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis termasuk Indonesia.

Meskipun akar dan pucuk tanaman ini beracun, mereka digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, terutama dalam sistem pengobatan Ayurveda. Agar dapat tumbuh dengan subur bunga tapak dara harus mendapatkan perawatan yang baik dan benar. 

Berikut ini perawatan bunga tapak dara yang bisa kita lakukan di rumah : 

1. Potong daun secara teratur

Cara merawat bunga tapakdara yang pertama adalah dengan memangkas daunnya secara rutin. Jika dalam satu batang Anda melihat enam daun tumbuh, singkirkan dua daun teratas. Pemangkasan daun akan memungkinkan cabang baru tumbuh.

2. Pemupukan

Selain itu, cara merawat bunga tapak agar mekar dan tumbuh subur adalah dengan melakukan pemupukan secara rutin. Minimal, pemupukan setiap tiga bulan sekali. Untuk pot berdiameter 15 cm, Anda bisa menggunakan satu sendok teh pupuk NPK. Pupuk tanaman ini dengan penyemprot.

3. Cara mencegah serangan jamur

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk mencegah jamur adalah menghindari penggunaan pupuk. Jika bunga terserang jamur, segera cabut bunganya untuk menghindari penyebaran penyakit ke bunga lain. Tetapi jika serangan jamur tidak terlalu parah, fungisida dapat digunakan.

4. Cara mengatasi bunga tapak dara yang layu

Salah satu penyebab layunya bunga tapakdara adalah penguapan air yang berlebihan. Hal ini dapat terjadi karena faktor cuaca, iklim, matahari yang terlalu panas, dll. Jika hal ini terjadi, pindahkan dara pot ke tempat yang lebih teduh untuk menyaring sinar matahari yang mengenai tanaman.

5. Siapkan sistem penyiraman

Salah satu faktor terpenting dalam perawatan bunga tapak dara adalah kelancaran sistem irigasi. Agar mekar berkembang, jadwalkan jadwal penyiraman, seperti setiap pagi dan sore hari. Kemudian, perhatikan iklim di sekitarnya. Jika cuaca panas, pindahkan bunga tapak dara agar tidak terkena sinar matahari terlalu banyak, seperti teras tertutup atau carport. Bunga yang terlalu banyak terkena sinar matahari akan ksekurangan air dan akhirnya layu.

Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda

Previous
Mengenal Bunga Mentega dan Cara Merawatnya

Mengenal Bunga Mentega dan Cara Merawatnya

Next
Bunga Salvia

Wajib Tahu! Bunga Salvia dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Order on Whatsapp