Gratis ongkir min belanja 1.5 Juta

Tips Menaikkan dan Menurunkan Kadar pH Tanah

Tips Menaikkan dan Menurunkan Kadar pH Tanah

Tanah menjadi faktor yang penting bagi tanaman. Sebab tanah merupakan media atau tempat tumbuh bagi semua tanaman dan juga sebagai penyedia kebutuhan dari semua jenis ekosistem. Sehingga dapat dikatakan tidak akan ada kehidupan jika tidak ada tanah. Karena itu, mengatur kadar pH tanah sangatlah penting. Kali ini kita akan membahas tips menaikkan dan menurunkan kadar pH tanah.

Apa itu Kadar pH dan Hubungannya Bagi Kesuburan Tanah

Dalam istilah dasar, pH menggambarkan keasaman atau alkalinitas yang dimiliki suatu zat. Skala pH berkisar antara 0 sampai 14. Dimana semakin rendah angkanya berarti zat tersebut semakin asam dan semakin tinggi angkanya berarti semakin basa. Sebuah pH dengan ukuran 7,0 dianggap sebagai netral. Bila angkanya di bawah 7,0 dianggap asam, dan bila di atas 7,0 disebut basa. Dalam menentukan kadar pH, caranya adalah dengan mengambil pengukuran ion hidrogen bebas dalam larutan. Dari situlah kita bisa menentukan jumlahnya dengan alat khusus.

Sebagai informasi, tanah yang subur setidaknya memiliki kandungan mineral sebanyak 40% – 50%, bahan organik 5%, air sekitar 20% – 30%, udara 20% – 30%. Dan sisanya berupa bakteri dan mikroorganisme lain. Jika sudah memenuhi kriteria tersebut, dapat dipastikan tanaman akan dapat berkembang dan tumbuh dengan baik. 

Teknisnya, tanah terbagi atas kimia tanah yaitu jumlah dari unsur hara dan kandungan mineral yang terdapat di dalam tanah. Fisika tanah merupakan jenis tekstur dan struktur tanah, dan biologi tanah adalah banyak atau jumlah mikroorganisme baik flora maupun fauna yang tinggal di dalam tanah.

Cara Mengetahui Kadar ph Tanah Cocok Untuk Ditanami Tanaman

Tanah yang cocok ditanami tumbuhan harus memiliki tingkat kelembaban yang cukup tinggi, bertekstur lempung atau tidak terlalu keras maupun padat. Tingkat keasaman atau pH pada tanah tentunya juga yang menjadi indikator apakah tanah tersebut layak untuk ditanami oleh tanaman.

Jika saat pengujian tingkat keasaman tanah menunjukan rentang angka 0 – 7, maka tanah tersebut termasuk ke dalam tanah asam, sehingga tidak cocok untuk ditanami tanaman apapun. Sedangkan tanah basa jika tingkat keasaman menunjukan angka antara 7 – 14. Kondisi tanah normal atau netral. Anda baru boleh menanami tanaman jika tingkat keasaman tanah berada pada angka 6 – 8.

Mengatur Kadar pH Tanah

Setelah Anda mengetahui kadar pH tanah yang pas untuk ditanami tumbuhan, saatnya Anda untuk mengetahui tips yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan kadar pH tanah.

Menaikkan Kadar pH Tanah

Ada beberapa senyawa yang dapat digunakan untuk mengubah tanah basa atau basa untuk meningkatkan keasaman tanah. Sebagian besar senyawa yang mengandung unsur belerang digunakan dengan sengaja untuk menurunkan pH tanah. Unsur belerang, besi sulfat, dan aluminium sulfat adalah semua pilihan yang mengurangi pH tanah. Selain itu, pupuk yang mengandung amonium juga menurunkan pH.

Senyawa yang mengandung belerang berada di dalam tanah untuk menciptakan asam sulfat yang efektif untuk menurunkan pH. Unsur belerang berperan penting dalam reaksi biologis dengan bakteri tanah untuk menurunkan pH. Namun, hati hati saat menambahkan unsur belerang ini, jika tidak, pH akan terlalu rendah dan tanah Anda asam. Selain itu, Tanah harus dalam kondisi yang tepat agar bakteri dapat aktif. Besi dan aluminium adalah kation asam yang bekerja untuk menurunkan pH tanah secara kimiawi.

Menaikkan Kadar pH Tanah

Banyak senyawa dan unsur dapat ditambahkan untuk menaikkan pH tanah. Beberapa unsur tersebut adalah batu gamping kalsit, batugamping dolomit, kapur terhidrasi, kapur bakar, kapur cair, dan abu kayu. Abu kayu adalah rekomendasi yang sangat umum untuk menaikkan kadar pH tanah, dan banyak ahli agrikultur melakukannya setiap tahun.

Jika tanah Anda kekurangan magnesium, maka menambahkan kapur dolomit mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Kelemahan dari penggunaan kapur dolomit adalah bahwa magnesium tidak menguntungkan struktur tanah seperti halnya kalsium. ika Anda membutuhkan kapur dan ingin menambahkan magnesium, gunakan kapur kalsit dan dolomit secara bergantian.

Sposored!! : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda

Previous
Langkah Tepat Melakukan Pemupukan Pada Tanaman Jeruk

Langkah Tepat Melakukan Pemupukan Pada Tanaman Jeruk

Next
Tips Menanam Tanaman Lidah Buaya

Tips Menanam Tanaman Lidah Buaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Order on Whatsapp