Blog

Tips Menanam Edamame di Halaman Rumah

Masih banyak orang yang belum paham apa itu edamame. Padahal tanaman ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, dan juga tanaman ini bisa Anda tanam di halaman rumah. Kali ini kita akan memberikan tips menanam edamame di halaman rumah.

Mengenal Tanaman Edamame

Edamame merupakan jenis sayuran yang tergolong pada keluarga kacang-kacangan. Tanaman ini dikenal juga dengan kedelai Jepang. Edamame memiliki kandungan protein lebih banyak dibandingkan dengan kedelai dan tanaman kacang kacangan lainnya.

Edemame juga memiliki kandungan asam amino yang cukup. Dan juga, tanaman ini dalam setiap satu mankuk kecil, terdapat 16,84 gram protein. Jumlah tersebut setara dengan protein yang terkandung dalam telur, daging, dan susu.

Manfaat Tanaman Edamame

Menurunkan Kolesterol

Satu ulasan menyimpulkan bahwa orang yang makan rata-rata 25 gram protein kedelai per hari mengalami penurunan kolesterol lipoprotein densitas rendah sekitar 3-4%. Selain menjadi sumber protein kedelai yang layak, edamame kaya akan serat sehat, antioksidan, dan vitamin K.

Senyawa tanaman ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan profil lipid darah, ukuran lemak termasuk kolesterol dan trigliserida.

Menjaga Kadar Gula Darah

Seperti tanaman kacang lainnya, edamame tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan. Edamame sangat rendah karbohidrat. Hal ini juga mengukur indeks glikemik yang sangat rendah, ukuran sejauh mana makanan meningkatkan kadar gula darah.

Jadi edamame cocok dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Tips Menanam Edamame di Halaman Rumah

Pengolahan Lahan

Tahap awal dalam menanam kedelai edamame adalah mempersiapkan lahan tanam terlebih dahulu. Persiapan lahan minimal dilakukan 15 hari sebelum tanam. Pada saat itu, hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut.

  • Sepuluh hari sebelum penanaman lahan tanam dibajak halus terlebih dahulu.
  • Buat bedengan tanah. Ukuran masing-masing bedengan bervariasi dan disesuaikan dengan lahan yang dimiliki. Idealnya ukuran bedengan yang digunakan adalah panjang 5 meter dan lebar 1 meter serta tinggi bedengan 20-25 cm. Jangan lupa buat jarak antar bedengan dengan lebar 30 cm.
  • Tiga hari sebelum penanaman, berikan pupuk dasar pada lahan penanaman. Pupuk yang diberikan berupa pupuk SP-36 sebanyak 3 Kg. Tambahkan juga pupuk pertanian sebanyak 6 Kg.

Penanaman Bibit

  • Buat lubang tanam dengan jarak 12×20 cm dan kedalaman lubang tanam antara 1-1,5 cm
  • Masukkan satu biji benih edamame tiap satu lubang tanam.
  • Tutup kembali lubang tanam menggunakan tanah hingga rata dan biji tidak nampak.

Perawatan Edamame

Air

Idealnya, penyiraman pada tanaman ini dilakukan tiap 7 hari sekali. Pengairan dilakukan dengan cara mengenangi bedengan menggunakan air sesuai dengan ukuran dan kapasitas lapang. Jika cuaca kering sebaiknya pengairan dilakukan 4-5 hari sekali.

Pemupukan

Pemupukan tambahan dilakukan pada 10 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk jenis  KCL, Urea dan ZA.

Pemberantasan Hama

Semprotkan Reagent 50C dengan dosis 1 g/Liter dan Ingrofol 50WP dengan dosis anjuran 1,5 g/Hektare. Hal ini tentunya dilakukan agar tanaman edamame tidak terganggu masa pertumbuhannya. Dan terbebas dari hama dan penyakit.

Memetik Hasil

Ada tiga grade atau kualitas yang bisa Anda terapkan ketika ingin memetik edamame apabila sudah masa panen.

  • Grade A : Kualitas terbaik dengan ciri ciri bagian polong berwarna hijau tua, serta berisi penuh 3 biji dan kulit polong halus.
  • Grade B : Ciri polong hanya berisi 2 biji dan berwarna hijau halus.
  • Grade C : Kualitas standar dengan ciri polong kurang segar.

Sposored!! : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda

Share
Published by