Lidah buaya merupakan tanaman yang digemari oleh banyak orang. Tidak hanya penggemarnya saja, melainkan semua kalangan. Selain memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, tanaman ini juga mudah dirawat sehingga cocok bagi Anda yang ingin mencoba untuk memeliharanya di rumah. Kali ini kita akan membahas tips menanam tanaman lidah buaya.
Ada banyak spesies lidah buaya yang populer, termasuk Aloe glauca (lidah biru) dan Aloe brevifolia (lidah berdaun pendek). Lidah buaya merupakan tanaman tropis yang berasal dari iklim hangat Mediterania. Ini memiliki daun panjang dan runcing yang tumbuh dari tengah. Daun biru-hijau-abu-abu ini memiliki tepi bergerigi dan terkadang berbintik putih.
Saat berbunga, tanaman lidah buaya tidak mengecewakan. Bunganya menjulang setinggi 3 kaki dan menampilkan warna merah, jingga, dan kuning yang cerah. Tanaman lidah buaya yang sudah dewasa di alam liar bisa mencapai tinggi dan lebar 2-3 kaki. Berkat toleransi kekeringan dan resistensinya terhadap pupuk, lidah buaya adalah tanaman dengan perawatan yang sangat mudah.
Lidah buaya termasuk tanaman yang seperti kaktus, yakni succulent atau tebal dan berair . Artinya, tanaman ini mampu menyimpan air dan bisa hidup di daerah atau kondisi tanah yang kering. Karena itu, Anda tidak perlu khawatir jika lupa menyiramnya karena tanaman ini tetap dapat bertahan hidup meskipun dalam kondisi kurang air.
Tapi tidak ada salahnya jika Anda mengikuti instruksi perihal perawatan lidah buaya yang satu ini.
Artikel terkait :
Anda bisa menggunakan pot yang terbuat dari tanah liat karena pot jenis ini dianggap lebih ramah bagi lingkungan dan tanaman lidah buaya sendiri. Pastikan pot yang Anda beli memiliki banyak lubang untuk keperluan drainase.
Selanjutnya, isi pot dengan tanah. Anda juga bisa menggunakan tanah biasa yang dicampur dengan pasir sebagai media tanam lidah buaya.
Galilah sedikit tanah yang sudah disiapkan sebelumnya. lalu masukkan bibit lidah buaya ke dalam tanah dalam media tanam. Disarankan, Anda jangan gali terlalu dalam tanah karena lidah buaya memiliki akar yang relatif pendek dan menyebar di sekitar area yang mendekati permukaan tanah.
Salah satu faktor penting yang perlu Anda perhatikan dalam cara menanam lidah buaya adalah menyiramnya dengan benar. Ketika menyiram tanaman ini, pastikan tanah sepenuhnya basah dan air bisa mengalir bebas dari tanah. Jika terjadi penumpukan atau terlalu banyak air, daun lidah buaya dapat menguning dan mati.
Siram tanaman lidah buaya sekali saja setiap 2-3 minggu. Pastikan media tanam lidah buaya benar-benar kering sebelum disiram air lagi.
Sinar matahari memiliki peran penting dalam tumbuh kembang tanaman lidah buaya. Oleh karena itu, pastikan lidah buaya mendapatkan cukup sinar matahari. Pastikan lidah buaya terkena sinar matahari secara langsung sekitar 6-8 jam.
Jika Anda menanamnya di dalam rumah dan di dalam pot, posisikan pot lidah buaya berada dekat dengan jendela yang terkena sinar matahari supaya tanaman ini bisa tumbuh dengan baik.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Lidah buaya tidak membutuhkan pupuk untuk bertahan hidup. Namun, berikan tanaman ini pupuk sekali saja dalam setahun. Anda bisa menggunakan pupuk organik yang biasa dijual di toko tanaman baik offline atau toko online.
Perlu diingat juga, jangan memupuk lidah buaya secara berlebihan untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
Sposored!! : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda