Blog

Ulas Tanaman Hias Bunga Dahlia Beserta Cara Merawatnya

Bunga dahlia merupakan jenis tanaman bunga yang memiliki umur hingga mencapai lebih dari 2 tahun. Berasal dari daerah Meksiko dan Amerika Tengah serta cocok tumbuh di lingkungan yang beriklim tropis seperti Indonesia.

Bunga ini masuk ke dalam anggota keluarga Asteraceae yang masih bersaudara dengan bunga matahari, bunga aster, dan chrysanthemum. Salah satu jenis bunga yang hybrd, bunga ini menjadi salah satu tanaman hias yang memiliki bentuk bunga menawan.

Proses pembudidayaan dahlia untuk pertama kali di Royal Botanical Garden yang ada di Madrid, Spanyol. Bunga ini masuk ke Indonesia ketika abad ke-19 tepatnya di Jawa Barat. Bunga dahlia memiliki beragam jenis, jumlahnya hingga mencapai 1.200 jenis di dunia. Dulunya bunga ini seringkali ditemukan secara liar.

Bunga dahlia juga bisa dijadikan sebagai obat, suku Aztec menjadikan tanaman ini sebagai obat untuk merawat epilepsi. Dahlia memiliki batang kosong yang bisa dijadikan sebagai pipa air. Suku Aztec mengenalnya dengan sebutan Chichipati, Acocotle, atau Cocoxochitl.

Artikel Terkait :

Menurut penelitian The Medical and Nutritional Properties of Dahlia, bagian akar tanaman dahlia ini memiliki kandungan insulin dan zat antibiotik yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk obat penyakit kulit. Bagian kelopak bunga dahlia ternyata juga bisa meredakan peradangan yang disebabkan karena gigitan serangga. 

Bunga ini menjadi salah satu komponen penting dalam industri bunga dan tanaman pot. Agar penampilannya semakin menarik maka tanaman ini membutuhkan perawatan yang rutin untuk tumbuh secara maksimal. Berikut ini cara merawat bunga dahlia yang tepat :

1. Penyiraman

Apabila kita merawat tanaman dahlia dari biji maka harus rutin untuk membasahi tanah tempat tumbuh agar tetap lembab. Jika kita merawat bunga dahlia dari umbi maka tidak perlu melakukan penyiraman secara rutin dan berlebihan. Sebab keadaan tanah yang lembab terus menerus akan menyebabkan umbi lebih mudah busuk dan menjadi gagal tumbuh. Tanaman dahlia yang sudah tumbuh besar bisa mendapatkan penyiraman dengan intensitas yang lebih jarang, sebab tanaman yang sudah dewasa memiliki penampungan air yang lebih banyak. Sebaiknya penyiraman bunga setiap 3 – 5 hari sekali dan setiap setelah selesai dipupuk.

2. Pemberian pupuk

Pemberian pupuk hanya terjadi apabila tanaman bunga dahlia sudah besar. Tanaman bunga dahlia yang masih berupa tunas tidak memerlukan adanya pemupukan. Pupuk yang bisa gunakan yaitu pupuk urea, SP36, dan KCL sebanyak 2 gram. Selain itu juga bisa menggunakan NPK sebesar 5 gram. Pemberian pupuk setinggi 15 dari pangkal tanaman.

3. Penjarangan

Apabila hendak membudidayakan tanaman dahlia, maka kita harus melakukan penjarangan terhadap tanaman ini. Penjarangan dilakukan dengan memindahkan ke area yang lebih luas dan diberi jarak antar sesama pohon. 

4. Penyiangan

Penyiangan biasa dilakukan untuk membuat tanaman bunga dahlia menjadi semakin tumbuh optimal. Penyiangan juga bertujuan untuk menghindari adanya persaingan makanan antar tumbuhan. Penyiangan merupakan kegiatan pembersihan sekeliling area tanaman dari tanaman pengganggu. Ketika bunga dahlia telah mencapai tinggi lebih dari 1 meter maka perlu untuk memberikan penyangga berupa kayu agar tanaman tetap berdiri tegak. 

5. Pemangkasan

Pemangkasan hanya dilakukan ketika tanaman sudah terlampau tinggi dan rimbu. Hal ini juga bisa memicu pertumbuhan bibit bunga baru yang lebih bagus. Tujuan dilakukannya pemangkasan juga agar tumbuhan bisa berbunga lebih banyak. Anda bisa melakukan pemangkasan dengan menggunakan gunting, pisau, ataupun benda tajam lainnya yang bersih. 

Semoga bermanfaat, Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.

Share
Published by