Gratis ongkir min belanja 1.5 Juta

Bahan Alami untuk mengusir Hama Pada Tanaman

Bahan Alami untuk mengusir Hama Pada Tanaman

Sebagai seorang yang mencintai kegiatan bercocok tanam, mendapatkan tanaman dihinggapi oleh hama menjadi suatu yang sangat menyebalkan. Apalagi jika tumbuhan yang telah ditanam dan dirawat sepenuh hati akhirnya mati karena  serangan hama. Beragam cara dilakukan agar tanaman tersebut bisa tumbuh tanpa dirusak hama salah satunya dengan memberikan cairan pestisida dan menggunakan bahan alami untuk mengusir hama.

Pemberian pestisida kimia yang memberikan dampak kerusakan pada alam dan juga manusia ternyata membuat orang berpikir ulang. Antara menyelamatkan tanaman atau lingkungan. Oleh karena itu muncullah pestisida alami yang tidak akan membahayakan lingkungan dan manusia.

Menggunakan pestisida alami mempunayi nilai manfaat yang tidak hanya mampu mengusir hama tanaman dan menjaga ekosistem lingkungan, melainkan bahan-bahan tersebut mudah didapatkan dilingkungan sekitar dengan harga yang lebih ekonomis.

Berikut bahan alami yang ampuh untuk mengusir hama pada tanaman

1. Larutan bawang putih

Bawang putih selain mampu membuat masakan menjadi lezat ternyata ampuh diigunakan untuk mengusir serangga dan hama tanaman lainnya dari tumbuhan. Baunya yang pekat dan juga punya sifat panas membuat bawang putih berfungsi sebagai insektisida alami ada hama tanaman.

Cara membuat pestisida alami dari bawang putih ini dengan menggunakan dua siung bawang putih yang diblender halus dengan sedikit air. Endapkan semalaman bawang putih yang telah halus tersebut. Saring cairan bawang yang telah diendapkan untuk memisahkan antara cairan dan ampas bawang. Cairan yang telah terpisah dengan endapan dicampur dengan satu sampai satu setengah liter air sebelum diseprotkan pada tanaman yang terjangkit hama.

2. Garam

Garam sangat efektif untuk mengusir hama tanaman berupa binatang yang berlendir seperti siput ataupun kumbang. Cara menggunakan garam sebagai pestisida alami ini bisa dengan membuatkan larutan yang diseprotkan pada tanaman atau dengan menaburkan pada pangkal dahan. Selain sebagai pengusir hama, garam juga memberikan manfaat pada tanah dengan menambah kadar magnesium tanah. Lakukan penyemprotan air garam setidaknya sebulan sekali.

3. Sabun

Jika tanaman diserang hama seperti kutu daun, lalat putih, kumbang, serangga kecil yang akan merusak tanaman maka dapat disemprot dengan cairan sabun. Cara membuat cairan ini bisa terbilang mudah, hanya mencampurkan satu sendoh teh sabun pencuci piring dengan satu liter air. Biarkan cairan tersebut bercampur semalaman.

Cara mengaplikasikan terhadap tanaman juga terbilang simpel, cukup semprotkan pada daun atau badan tanaman yang diserang hama. Lakukan kegiatan ini pada pagi hari atau sore, jangan saat kondisi matahari sedang terik. Hal ini untuk menghidari tanaman tersebut justru menjadi kering atau terbakar terik.

4. Ampas kopi

Ampas kopi adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk mengusir hama tanaman. Sebagai insektisida alami, ampas kopi ampuh mengusir tanaman yang diserang serangga seperti lintah, siput dan serangga-serangga berlendir lainnya.

Tidak hanya sebagai pengusir hama, ampas kopi berfungsi untuk membuat tanah semakin kondusif untuk ditanaman. Hal ini karena ampas kopi membuat tanah mendapatkan tambahan magnesium dan juga membuat migrorganisme penyubur tanah semakin berkembang dengan baik.

5. Daun tomat

Jika tanamanmu dihinggapi ulat bulu, lalat, bakteri pembusuk atau hama lainnya yang akan menghambat tumbuh kembang tanaman, menggunakan daun tomat dapat menjadi alternatif insektisida alami sebagai pengganti pestisida sintetis yang merusak lingkungan.

Menggunakan daun tomat sebagai inteksida alami dalam mengusir hama mempunyai efek samping sebagai racun bagi manusia. Oleh karena itu saat melakukan penyemprotan cairan daun tomat perlu menggunakan sarung tangan dan juga masker.

Previous
Mengenal Karakteristik Tanaman Bunga Bakunng

Mengenal 4 Karakteristik Tanaman Bakung yang wajib diketahui

Next
Plagiarism in Content Writing and Methods to Avoid It

Plagiarism in Content Writing and Methods to Avoid It

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Order on Whatsapp