Meskipun masyarakat dunia sudah menggunakan arang selama ribuan tahun, nyatanya banyak yang belum tahu jika manfaat arang kayu bagi dunia pertanian. Komoditi arang yang mengandung karbon pun dapat dibuat menjadi produk rumah tangga.
Manfaat Arang bagi Tanaman
Nah, ternyata manfaatnya untuk tanaman juga melimpah, diantaranya sebagai berikut:
1. Ramah Lingkungan
Meskipun warnanya hitam dan bisa mengotori lingkungan, Anda tidak perlu ragu-ragu untuk membuangnya. Arang nyatanya menjadi bahan yang paling ramah lingkungan. Udara dapat keluar-masuk secara bebas karena ada jutaan rongga halus.
Arang juga menjadi tempat berkembangbiaknya mikro-organisme. Namun, Anda bisa menghancurkannya menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu. Setelah itu, Anda boleh mengembalikannya kembali pada alam.
2. Tanaman Tidak Mudah Lapuk
Manfaat arang untuk tumbuhan yang selanjutnya adalah tidak membuatnya mudah lapuk. Mengapa? Penggunaan arang aman untuk tanaman. Dengan begitu, jamur atau hewan-hewan yang mengganggu tidak akan membuat tanaman rusak.
3. Bisa Menjadi Penyangga
Arang memiliki sifat bufer alias penyangga. Jika terjadi kesalahan dalam pemberian unsur hara dalam pupuk, arang bisa menetralisirnya dengan cepat.
4. Bisa Menyimpan Banyak Air
Arang juga bermanfaat untuk menjadi media yang dapat menetralisir kadar air dalam tanah. Kemampuan menyimpan air yang baik tentu akan dimiliki oleh tanah subur. Dengan begitu, tanaman tidak akan mudah kering atau tumbang saat terjadi musim kemarau maupun musim hujan.
5. Bermanfaat Baik untuk Tanaman Anggrek
Tanaman anggrek atau bunga anggrek memang memiliki warna yang cantik, bahkan memikat. Inilah sebabnya, mengapa petani menggunakan arang karena dapat membantu pertumbuhan bunga anggrek dengan baik pada kelembaban tinggi.
Arang tidak akan mengikat air pada jumlah yang banyak. Namun, Anda tidak boleh menggunakan arang secara langsung pada media tanam. Anda bisa membuatnya menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu.
Dengan begitu, penempatannya di dalam pot akan menjadi lebih mudah. Anda tetap harus menyesuaikan ukuran pecahan arang dengan ukuran wadah tanaman. Misalnya begini, Anda akan memakai wadah yang memiliki diameter 15 cm atau lebih.
Itu berarti Anda bisa menggunakan pecahan arang yang memiliki ukuran panjang 3 cm, lebar 2-3 cm, dan ketebalannya juga 2-3 cm. Pada wadah tanaman yang kecil, gunakan pecahan arang berukuran kecil saja.
6. Menyerap Gas atau Zat Beracun
Tanaman yang terkena hama saja bisa rusak, apalagi saat mendapatkan gas atau zat beracun? Arang memang bagus untuk mengatur kelembaban udara dan dapat menyerap bau, termasuk gas beracun di udara. Namun, jumlah arang yang harus digunakan tentunya lebih banyak.
Pada ruangan yang memiliki luas 10-13 m, Anda harus menyiapkan arang sebanyak 8 kg, lho. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan memaksimalkan penggunaan.
Tidak hanya menjernihkan udara, petani biasanya akan menggunakan arang untuk menjernihkan air minum. Cara yang digunakan pun sangat mudah, yakni tinggal memasukkan arang pada kantong dan merendamnya ke dalam penyimpanan air.
7. Bahan Tambahan untuk Pembuatan Bokashi
Arang memiliki kandungan zat asam yang dapat membantu pembuatan bokashi. Hama maupun penyakit yang menyerang bokashi pun bisa tertahan oleh arang.
8. Sayuran dan Makanan Tetap Sehat
Kalau tanaman yang Anda panen berkualitas, itu artinya kandungannya juga akan baik untuk tubuh. Namun, beberapa tanaman akan membutuhkan perawatan lebih layaknya tomat, kol bunga kentang, cabai, dan juga kol.
Ternyata, arang sangat bermanfaat, bukan? Kalau biasanya Anda menggunakan arang untuk memasak, tanaman juga membutuhkannya supaya bisa tumbuh lebih baik. Manfaatkan dengan benar dan Anda bisa memperoleh keuntungan yang tepat.
Itulah manfaat tanaman arang bagi tanaman yang perlu Anda tahu.
Begini manfaat Arang bagi tanaman yang perlu Anda ketahui
Meskipun masyarakat dunia sudah menggunakan arang selama ribuan tahun, nyatanya banyak yang belum tahu jika manfaat arang kayu bagi dunia pertanian. Komoditi arang yang mengandung karbon pun dapat dibuat menjadi produk rumah tangga.
Manfaat Arang bagi Tanaman
Nah, ternyata manfaatnya untuk tanaman juga melimpah, diantaranya sebagai berikut:
1. Ramah Lingkungan
Meskipun warnanya hitam dan bisa mengotori lingkungan, Anda tidak perlu ragu-ragu untuk membuangnya. Arang nyatanya menjadi bahan yang paling ramah lingkungan. Udara dapat keluar-masuk secara bebas karena ada jutaan rongga halus.
Arang juga menjadi tempat berkembangbiaknya mikro-organisme. Namun, Anda bisa menghancurkannya menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu. Setelah itu, Anda boleh mengembalikannya kembali pada alam.
2. Tanaman Tidak Mudah Lapuk
Manfaat arang untuk tumbuhan yang selanjutnya adalah tidak membuatnya mudah lapuk. Mengapa? Penggunaan arang aman untuk tanaman. Dengan begitu, jamur atau hewan-hewan yang mengganggu tidak akan membuat tanaman rusak.
3. Bisa Menjadi Penyangga
Arang memiliki sifat bufer alias penyangga. Jika terjadi kesalahan dalam pemberian unsur hara dalam pupuk, arang bisa menetralisirnya dengan cepat.
4. Bisa Menyimpan Banyak Air
Arang juga bermanfaat untuk menjadi media yang dapat menetralisir kadar air dalam tanah. Kemampuan menyimpan air yang baik tentu akan dimiliki oleh tanah subur. Dengan begitu, tanaman tidak akan mudah kering atau tumbang saat terjadi musim kemarau maupun musim hujan.
5. Bermanfaat Baik untuk Tanaman Anggrek
Tanaman anggrek atau bunga anggrek memang memiliki warna yang cantik, bahkan memikat. Inilah sebabnya, mengapa petani menggunakan arang karena dapat membantu pertumbuhan bunga anggrek dengan baik pada kelembaban tinggi.
Arang tidak akan mengikat air pada jumlah yang banyak. Namun, Anda tidak boleh menggunakan arang secara langsung pada media tanam. Anda bisa membuatnya menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu.
Dengan begitu, penempatannya di dalam pot akan menjadi lebih mudah. Anda tetap harus menyesuaikan ukuran pecahan arang dengan ukuran wadah tanaman. Misalnya begini, Anda akan memakai wadah yang memiliki diameter 15 cm atau lebih.
Itu berarti Anda bisa menggunakan pecahan arang yang memiliki ukuran panjang 3 cm, lebar 2-3 cm, dan ketebalannya juga 2-3 cm. Pada wadah tanaman yang kecil, gunakan pecahan arang berukuran kecil saja.
6. Menyerap Gas atau Zat Beracun
Tanaman yang terkena hama saja bisa rusak, apalagi saat mendapatkan gas atau zat beracun? Arang memang bagus untuk mengatur kelembaban udara dan dapat menyerap bau, termasuk gas beracun di udara. Namun, jumlah arang yang harus digunakan tentunya lebih banyak.
Pada ruangan yang memiliki luas 10-13 m, Anda harus menyiapkan arang sebanyak 8 kg, lho. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan memaksimalkan penggunaan.
Tidak hanya menjernihkan udara, petani biasanya akan menggunakan arang untuk menjernihkan air minum. Cara yang digunakan pun sangat mudah, yakni tinggal memasukkan arang pada kantong dan merendamnya ke dalam penyimpanan air.
7. Bahan Tambahan untuk Pembuatan Bokashi
Arang memiliki kandungan zat asam yang dapat membantu pembuatan bokashi. Hama maupun penyakit yang menyerang bokashi pun bisa tertahan oleh arang.
8. Sayuran dan Makanan Tetap Sehat
Kalau tanaman yang Anda panen berkualitas, itu artinya kandungannya juga akan baik untuk tubuh. Namun, beberapa tanaman akan membutuhkan perawatan lebih layaknya tomat, kol bunga kentang, cabai, dan juga kol.
Ternyata, arang sangat bermanfaat, bukan? Kalau biasanya Anda menggunakan arang untuk memasak, tanaman juga membutuhkannya supaya bisa tumbuh lebih baik. Manfaatkan dengan benar dan Anda bisa memperoleh keuntungan yang tepat.
Itulah manfaat tanaman arang bagi tanaman yang perlu Anda tahu.