Sebagai seorang yang mencintai kegiatan berkebun maupun bercocok tanam, mendapatkan tanaman yang tegangguoleh hama merupakan suatu hal yang sangat menyebalkan. Apalagi jika tumbuhan yang telah ditanam dan dirawat sepenuh hati akhirnya mati karena serangan hama. Beragam cara dilakukan agar tanaman tersebut bisa tumbuh tanpa dirusak hama salah satunya dengan memberikan cairan pestisida dan bahan alami yang banyak digunakan sebagai pengusir hama tanaman.
Pemberian pestisida kimia yang memberikan dampak kerusakan pada alam dan juga manusia ternyata membuat banyak orang berpikir ulang. Yakni antara memilih menyelamatkan tanaman atau menjaga lingkungan. Oleh karena itu saat ini banyak bermunculan cara membuat pestisida alami yang tidak akan membahayakan lingkungan dan manusia, namun sangat bermanfaat bagi tanaman kesayangan Anda.
Menggunakan pestisida alami mempunyai nilai manfaat yang tidak hanya mampu mengusir hama tanaman dan menjaga ekosistem lingkungan, melainkan bahan-bahan tersebut mudah didapatkan dilingkungan sekitar dengan harga yang lebih ekonomis.
Bahan alami Pengusir hama Pada Tanaman
1. Larutan bawang putih
Bawang putih selain mampu membuat masakan menjadi lezat ternyata ampuh digunakan untuk mengusir serangga dan hama lainnya dari tumbuhan. Baunya yang pekat dan juga punya sifat panas membuat bawang putih berfungsi sebagai insektisida alami pada hama tanaman.
Cara membuat pestisida alami dari bawang putih ini dengan menggunakan dua siung bawang putih yang diblender halus dengan sedikit air. Endapkan semalaman bawang putih yang telah dihaluskan tersebut. Saring cairan bawang yang telah diendapkan untuk memisahkan antara cairan dan ampas bawang. Cairan yang telah terpisah dengan endapan dicampur dengan satu sampai satu setengah liter air sebelum diseprotkan pada tanaman yang terjangkit hama.
2. Garam
Garam sangat efektif untuk mengusir hama tanaman berupa binatang yang berlendir seperti siput ataupun kumbang. Cara menggunakan garam sebagai pestisida alami ini bisa dengan membuatkan larutan yang diseprotkan pada tanaman atau dengan menaburkan pada pangkal dahan. Selain sebagai pengusir hama, garam juga memberikan manfaat pada tanah dengan menambah kadar magnesium tanah. Lakukan penyemprotan air garam setidaknya sebulan sekali.
3. Sabun
Jika tanaman diserang hama seperti kutu daun, lalat putih, kumbang, serangga kecil yang akan merusak tanaman maka dapat disemprot dengan cairan sabun. Cara membuat cairan ini bisa terbilang mudah, hanya mencampurkan satu sendoh teh sabun pencuci piring dengan satu liter air. Biarkan cairan tersebut bercampur semalaman.
Cara mengaplikasikan terhadap tanaman juga terbilang simpel, cukup semprotkan pada daun atau badan tanaman yang diserang hama. Lakukan kegiatan ini pada pagi hari atau sore, jangan saat kondisi matahari sedang terik. Hal ini untuk menghidari tanaman tersebut justru menjadi kering atau terbakar terik.
4. Ampas kopi
Ampas kopi adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk mengusir hama tanaman. Sebagai insektisida alami, ampas kopi ampuh mengusir tanaman yang diserang serangga seperti lintah, siput dan serangga-serangga berlendir lainnya.
Tidak hanya sebagai pengusir hama, ampas kopi berfungsi untuk membuat tanah semakin kondusif untuk ditanaman. Hal ini karena ampas kopi membuat tanah mendapatkan tambahan magnesium dan juga membuat mikrorganisme penyubur tanah semakin berkembang dengan baik.
5. Daun tomat
Jika tanaman Anda dihinggapi ulat bulu, lalat, bakteri pembusuk atau hama lainnya yang akan menghambat tumbuh kembang tanaman, menggunakan daun tomat dapat menjadi alternatif insektisida alami sebagai pengganti pestisida sintetis yang merusak lingkungan.
Menggunakan daun tomat sebagai inteksida alami dalam mengusir hama mempunyai efek samping sebagai racun bagi manusia. Oleh karena itu saat melakukan penyemprotan cairan daun tomat perlu menggunakan sarung tangan dan juga masker.
Pengusir Hama Tanaman dari Bahan Alami yang Mudah Ditemukan di Rumah
Sebagai seorang yang mencintai kegiatan berkebun maupun bercocok tanam, mendapatkan tanaman yang tegangguoleh hama merupakan suatu hal yang sangat menyebalkan. Apalagi jika tumbuhan yang telah ditanam dan dirawat sepenuh hati akhirnya mati karena serangan hama. Beragam cara dilakukan agar tanaman tersebut bisa tumbuh tanpa dirusak hama salah satunya dengan memberikan cairan pestisida dan bahan alami yang banyak digunakan sebagai pengusir hama tanaman.
Pemberian pestisida kimia yang memberikan dampak kerusakan pada alam dan juga manusia ternyata membuat banyak orang berpikir ulang. Yakni antara memilih menyelamatkan tanaman atau menjaga lingkungan. Oleh karena itu saat ini banyak bermunculan cara membuat pestisida alami yang tidak akan membahayakan lingkungan dan manusia, namun sangat bermanfaat bagi tanaman kesayangan Anda.
Menggunakan pestisida alami mempunyai nilai manfaat yang tidak hanya mampu mengusir hama tanaman dan menjaga ekosistem lingkungan, melainkan bahan-bahan tersebut mudah didapatkan dilingkungan sekitar dengan harga yang lebih ekonomis.
Bahan alami Pengusir hama Pada Tanaman
1. Larutan bawang putih
Bawang putih selain mampu membuat masakan menjadi lezat ternyata ampuh digunakan untuk mengusir serangga dan hama lainnya dari tumbuhan. Baunya yang pekat dan juga punya sifat panas membuat bawang putih berfungsi sebagai insektisida alami pada hama tanaman.
Cara membuat pestisida alami dari bawang putih ini dengan menggunakan dua siung bawang putih yang diblender halus dengan sedikit air. Endapkan semalaman bawang putih yang telah dihaluskan tersebut. Saring cairan bawang yang telah diendapkan untuk memisahkan antara cairan dan ampas bawang. Cairan yang telah terpisah dengan endapan dicampur dengan satu sampai satu setengah liter air sebelum diseprotkan pada tanaman yang terjangkit hama.
2. Garam
Garam sangat efektif untuk mengusir hama tanaman berupa binatang yang berlendir seperti siput ataupun kumbang. Cara menggunakan garam sebagai pestisida alami ini bisa dengan membuatkan larutan yang diseprotkan pada tanaman atau dengan menaburkan pada pangkal dahan. Selain sebagai pengusir hama, garam juga memberikan manfaat pada tanah dengan menambah kadar magnesium tanah. Lakukan penyemprotan air garam setidaknya sebulan sekali.
3. Sabun
Jika tanaman diserang hama seperti kutu daun, lalat putih, kumbang, serangga kecil yang akan merusak tanaman maka dapat disemprot dengan cairan sabun. Cara membuat cairan ini bisa terbilang mudah, hanya mencampurkan satu sendoh teh sabun pencuci piring dengan satu liter air. Biarkan cairan tersebut bercampur semalaman.
Cara mengaplikasikan terhadap tanaman juga terbilang simpel, cukup semprotkan pada daun atau badan tanaman yang diserang hama. Lakukan kegiatan ini pada pagi hari atau sore, jangan saat kondisi matahari sedang terik. Hal ini untuk menghidari tanaman tersebut justru menjadi kering atau terbakar terik.
4. Ampas kopi
Ampas kopi adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk mengusir hama tanaman. Sebagai insektisida alami, ampas kopi ampuh mengusir tanaman yang diserang serangga seperti lintah, siput dan serangga-serangga berlendir lainnya.
Tidak hanya sebagai pengusir hama, ampas kopi berfungsi untuk membuat tanah semakin kondusif untuk ditanaman. Hal ini karena ampas kopi membuat tanah mendapatkan tambahan magnesium dan juga membuat mikrorganisme penyubur tanah semakin berkembang dengan baik.
5. Daun tomat
Jika tanaman Anda dihinggapi ulat bulu, lalat, bakteri pembusuk atau hama lainnya yang akan menghambat tumbuh kembang tanaman, menggunakan daun tomat dapat menjadi alternatif insektisida alami sebagai pengganti pestisida sintetis yang merusak lingkungan.
Menggunakan daun tomat sebagai inteksida alami dalam mengusir hama mempunyai efek samping sebagai racun bagi manusia. Oleh karena itu saat melakukan penyemprotan cairan daun tomat perlu menggunakan sarung tangan dan juga masker.