Bunga memiliki keindahan yang bisa menyentuh perasaan siapa saja. Sayangnya, bunga segar hanya bertahan beberapa hari sebelum layu. Namun, ada cara agar keindahan bunga tetap bisa dinikmati lebih lama, yaitu dengan mengeringkan bunga atau mengawetkan bunga. Teknik ini semakin populer, baik untuk kebutuhan dekorasi, kerajinan tangan, hingga menyimpan kenangan spesial dari momen tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara mengeringkan bunga, tips perawatannya, serta ide kreatif pemanfaatannya.
Mengapa Mengeringkan Bunga?
Beberapa alasan umum orang ingin mengawetkan bunga antara lain:
Kenangan spesial: Buket pernikahan, bunga dari orang tercinta, atau momen perpisahan.
Dekorasi rumah: Bunga kering memiliki estetika vintage dan natural.
Kerajinan tangan: Bunga kering digunakan dalam resin art, scrapbook, atau gift box.
Ramah lingkungan: Mengurangi limbah organik dari bunga layu.
Jenis Bunga yang Cocok Dikeringkan
Tidak semua bunga cocok untuk dikeringkan. Beberapa jenis bunga yang paling ideal antara lain:
Mawar
Lavender
Anggrek bulan (Phalaenopsis)
Krisan
Baby’s breath (gypsophila)
Hortensia
Bunga matahari mini
Metode Mengeringkan Bunga
Berikut ini beberapa metode populer dan efektif untuk mengeringkan bunga:
1. Menggantung Terbalik (Air Drying)
Cocok untuk: Mawar, lavender, baby’s breath.
Cara melakukannya:
Kumpulkan bunga dalam ikatan kecil.
Ikat dengan tali atau karet gelang.
Gantung terbalik di tempat gelap, kering, dan memiliki sirkulasi udara baik (misal: lemari atau gudang).
Diamkan selama 2â4 minggu hingga bunga benar-benar kering.
Kelebihan: Mudah, alami, tanpa biaya tambahan.
2. Teknik Pressing (Menekan Bunga)
Cocok untuk: Bunga kecil atau datar seperti pansy, violet, daun.
Cara melakukannya:
Letakkan bunga di antara dua kertas tisu.
Masukkan ke dalam buku tebal atau alat press bunga.
Tambahkan pemberat jika perlu.
Diamkan selama 1â2 minggu.
Kelebihan: Bunga menjadi tipis dan cocok untuk dekorasi kertas. Kekurangan: Tidak cocok untuk bunga berdimensi tebal.
3. Menggunakan Silika Gel
Cocok untuk: Bunga berdimensi seperti mawar, anggrek, atau bunga eksotis.
Cara melakukannya:
Siapkan wadah kedap udara dan isi dengan silika gel.
Tanamkan bunga secara perlahan dalam silika gel agar bentuk tidak rusak.
Tutup rapat dan diamkan selama 3â7 hari.
Kelebihan: Warna bunga lebih terjaga, proses cepat. Kekurangan: Membutuhkan bahan khusus (silika gel).
4. Mengeringkan di Microwave
Cocok untuk: Proyek cepat atau bunga tunggal.
Cara melakukannya:
Masukkan bunga ke wadah microwave-safe dan timbun dengan silika gel.
Setel microwave pada mode rendah selama 30 detik hingga 1 menit.
Cek setiap interval hingga bunga kering.
Kelebihan: Cepat. Kekurangan: Risiko bunga terlalu panas atau gosong.
5. Mengawetkan dengan Gliserin
Cocok untuk: Daun dan bunga berbatang kuat.
Cara melakukannya:
Campur 1 bagian gliserin + 2 bagian air hangat.
Rendam batang bunga selama 1â2 minggu hingga berubah warna.
Bunga akan menjadi lentur dan tahan lama.
Kelebihan: Tekstur bunga tetap fleksibel. Kekurangan: Warna bunga bisa berubah.
Tips Merawat Bunga Kering
Bersihkan debu secara berkala dengan kuas halus.
Simpan di tempat kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.
Gunakan hairspray ringan untuk menjaga bentuk bunga.
Hindari kelembaban tinggi karena bisa menyebabkan bunga berjamur.
Ide Kreatif Menggunakan Bunga Kering
Dekorasi dinding vintage
Kartu ucapan handmade
Gift box atau hampers
Bookmark bunga
Cermin dan frame foto dekoratif
Aksesoris resin (kalung, anting, gantungan kunci)
Kesimpulan
Mengeringkan bunga adalah cara indah untuk mengawetkan kenangan dan menciptakan dekorasi alami yang tahan lama. Dengan berbagai teknik yang tersedia, Anda bisa memilih metode yang paling sesuai dengan jenis bunga dan kebutuhan Anda. Yuk, coba praktikkan cara mengeringkan bunga sendiri di rumah dan buat kenangan abadi dari keindahan alam!
Cara Mengeringkan dan Mengawetkan Bunga
Bunga memiliki keindahan yang bisa menyentuh perasaan siapa saja. Sayangnya, bunga segar hanya bertahan beberapa hari sebelum layu. Namun, ada cara agar keindahan bunga tetap bisa dinikmati lebih lama, yaitu dengan mengeringkan bunga atau mengawetkan bunga. Teknik ini semakin populer, baik untuk kebutuhan dekorasi, kerajinan tangan, hingga menyimpan kenangan spesial dari momen tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara mengeringkan bunga, tips perawatannya, serta ide kreatif pemanfaatannya.
Mengapa Mengeringkan Bunga?
Beberapa alasan umum orang ingin mengawetkan bunga antara lain:
Jenis Bunga yang Cocok Dikeringkan
Tidak semua bunga cocok untuk dikeringkan. Beberapa jenis bunga yang paling ideal antara lain:
Metode Mengeringkan Bunga
Berikut ini beberapa metode populer dan efektif untuk mengeringkan bunga:
1. Menggantung Terbalik (Air Drying)
Cocok untuk: Mawar, lavender, baby’s breath.
Cara melakukannya:
Kelebihan: Mudah, alami, tanpa biaya tambahan.
2. Teknik Pressing (Menekan Bunga)
Cocok untuk: Bunga kecil atau datar seperti pansy, violet, daun.
Cara melakukannya:
Kelebihan: Bunga menjadi tipis dan cocok untuk dekorasi kertas.
Kekurangan: Tidak cocok untuk bunga berdimensi tebal.
3. Menggunakan Silika Gel
Cocok untuk: Bunga berdimensi seperti mawar, anggrek, atau bunga eksotis.
Cara melakukannya:
Kelebihan: Warna bunga lebih terjaga, proses cepat.
Kekurangan: Membutuhkan bahan khusus (silika gel).
4. Mengeringkan di Microwave
Cocok untuk: Proyek cepat atau bunga tunggal.
Cara melakukannya:
Kelebihan: Cepat.
Kekurangan: Risiko bunga terlalu panas atau gosong.
5. Mengawetkan dengan Gliserin
Cocok untuk: Daun dan bunga berbatang kuat.
Cara melakukannya:
Kelebihan: Tekstur bunga tetap fleksibel.
Kekurangan: Warna bunga bisa berubah.
Tips Merawat Bunga Kering
Ide Kreatif Menggunakan Bunga Kering
Kesimpulan
Mengeringkan bunga adalah cara indah untuk mengawetkan kenangan dan menciptakan dekorasi alami yang tahan lama. Dengan berbagai teknik yang tersedia, Anda bisa memilih metode yang paling sesuai dengan jenis bunga dan kebutuhan Anda. Yuk, coba praktikkan cara mengeringkan bunga sendiri di rumah dan buat kenangan abadi dari keindahan alam!