Cara Merawat Tanaman Janda Bolong – Nama lain untuk tanaman janda bolong adalah tanaman keju Swiss yang merupakan tanaman berbunga asli dari hutan tropis Meksiko bagian selatan, Panama, Amerika Tengah dan Selatan. Tumbuhan janda bolong telah dikenal di dunia tumbuhan sejak awal abad ke-20. Perhatikan bahwa Janda bolong pertama kali ditemukan dan dijelaskan oleh ahli botani Prancis Charles Plumie
Janda bolong tumbuh di daerah dengan kelembaban tinggi. Selain itu, janda bolong akan berkembang jika ditempatkan di ruang tertutup. Tanaman ini bisa tumbuh hingga setinggi 20 meter. Keberadaannya kini sangat umum di beberapa negara tropis seperti Indonesia, Hawaii, Seychelles, Ascension dan Society Islands. Pangkuan, khas janda bolong, memungkinkan tanaman mengarahkan daunnya ke arah matahari. Keunikan ini terbukti bermanfaat jika Anda memangkas atau menanam kembali tanaman janda bolong.
Ada dua jenis janda bolong atau tanaman hias bolong janda, janda bolong dan janda bolong. Yang membedakan adalah bentuk dan ukuran daunnya. Janda bolong memiliki lubang daun di sepanjang tepinya yang mengembang seiring bertambahnya usia. Di sisi lain, daun janda bolong lebih panjang dan lancip. Kemudian, tanaman hias ini memiliki lubang daun tertutup di tengahnya.
Janda bolong termasuk dalam tanaman Arranaceae, yaitu janda bolong enak, yang merupakan janda bolong buah dan bisa dimakan. Rasa buahnya seperti kombinasi pisang dan nanas. Meski begitu, tidak semua janda bolong akan mekar dan berbuah. Tanaman ini juga dinilai memiliki tampilan yang unik. Sehingga cocok untuk kamu yang ingin mendekorasi rumahnya.
Keterampilan tertentu juga diperlukan saat merawat tanaman janda bolong. Hiasan penusuk janda adalah epifit atau pemanjat yang memberikan kehidupan bagi inangnya. Harga janda bolong mungkin juga lebih tinggi karena pertumbuhan yang lambat. Untuk menghasilkan tanaman janda bolong yang subur, maka harus mendapat perawatan yang baik dan benar.
Cara Merawat Tanaman Janda Bolong
1. Sinar matahari
Tempatkan tanaman janda bolong dari sinar matahari langsung. Jika tanaman hias janda bolong terlalu banyak terkena sinar matahari, daunnya akan menguning. Tanaman ini menyukai kelembapan, sehingga sinar matahari langsung yang kuat tidak cocok untuk tanaman ini. Ditambah, tanaman hias janda bolong adalah tanaman asli daerah tropis, sehingga mereka tumbuh paling baik dalam cahaya terang, tidak langsung atau teduh parsial.
2. Kebutuhan air
Siram tanaman setiap 1-2 minggu sekali, lalu biarkan tanah mengering. Saat intensitas matahari meningkat, perbanyak frekuensi penyiraman tanaman hias bolong. Jika cuaca panas, Anda bisa menyirami tanaman ini seminggu sekali. Anda harus selalu memeriksa bahwa tanah hampir kering. Cara mengeceknya bisa dilakukan dengan trik sederhana ini, yaitu menancapkan jari ke tanah sedalam sekitar 2,5 cm.
3. Tingkat Kelembaban
Widow Piercing atau janda bolong merupakan tanaman hias ini tumbuh subur di lingkungan dengan kelembaban tinggi dan banyak. Semakin dekat atau dekat dengan meniru kondisi alam tanaman, semakin baik untuk tanaman ini. Sehingga simpanlah tanaman hias atau janda bolong bolong janda di ruangan dengan kelembaban normal atau lembab pada suhu 18-30 derajat Celcius. Namun, tidak boleh disimpan di bawah 15 derajat Celcius.
4. Ganti Pot Yang Baru
Saat merawat tanaman janda bolong, perhatikan perkembangannya. Ada suatu masa ketika tanaman janda bolong tumbuh lebih besar daripada di pot hari ini, atau sekitar sekali setiap dua tahun. Pada titik ini, Anda harus memindahkan tanaman janda bolong ke pot baru yang diameter dan kedalamannya beberapa sentimeter lebih besar dari pot yang lama.
Itulah cara merawat tanaman janda bolong yang tepat dan benar, Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.
