Cara merawat tanaman Hias Nona Makan Sirih – Nona makan sirih atau juga dikenal sebagai Bleeding Heart Vine dan termasuk semak dan tanaman merambat yang berasal dari Afrika. Beberapa sumber mengemukakan bahwa ada alasan mengapa bunga hias ini diberi nama “Bunga Nona Makan Sirih”. Pertama karena daun bunga ini menyerupai daun sirih, dan kedua karena ada kebiasaan mengunyah daun sirih dengan buah pinang, jeruk nipis dan gambir di Indonesia yang biasanya dilakukan oleh kaum wanita.
Bunga Nona Makan Sirih memiliki nama Latin Clerodendrum thomsoniae adalah tanaman hias yang merambat asli Afrika Barat, membentang dari Kamerun hingga Senegal. Biasanya Bunga Nona Makan Sirih berbentuk 8-20 kelopak putih atau ungu pucat ditambah mahkota merah, panjangnya mencapai 2 cm, dan daunnya berbentuk seperti daun sirih.
Di Indonesia, ada sekitar 20 spesies Clerodendrum Speciosum, yang bervariasi terutama dari warna kelopak, dari putih ke merah anggur. Banyak tumbuh liar di hutan atau dibudidayakan sebagai tanaman hias seperti tanaman merambat. Ukuran buah pinang berupa sulur yang ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan sulur lainnya. Sulit menemukanbunga liar karena panjang maksimalnya terbatas hanya 4-5 meter.
Tanaman nona makan sirih akan tumbuh tegak, tetapi akan melintir saat dewasa, dan tingginya bisa mencapai 4 m. Bagian yang menarik dari tanaman ini adalah bunganya. Anda bisa mengagumi keindahan bunga putih yang perlahan berubah menjadi merah keunguan selama proses penyerbukan. Bukan putih tapi kelopak merah dan ungu juga ditemukan di beberapa spesies. Saat mekar, bunga ini sangat kontras dengan warna hijau daun tanaman. Wanita pemakan buah pinang ini juga memiliki daun seperti daun sirih dan menghasilkan buah kecil dengan empat biji di dalamnya.
Anda bisa menemukan beberapa manfaat makan buah pinang, terutama untuk kesehatan. Tanaman Nona Makan Sirih dapat digunakan untuk mengobati radang gendang telinga pada anak-anak dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit sifilis, tifus, kanker, darah tinggi dan penyakit kuning. Selain itu jika anda memiliki banyak koleksi masih sangat membantu untuk penjualan, karena harga terjangkau nyonya pemakan buah pinang dapat menjangkau pecinta tanaman hias.
Berikut Cara Merawat Tanaman Nona Makan Sirih
Tidak hanya mengetahui cara menanam yang benar, Anda juga harus mengetahui teknik perawatan yang benar. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang merawat Tanaman nona makan sirih ini :
1. Perhatikan kebutuhan sinar matahari
Tumbuhan ini tergolong mirip matahari. Anda bisa menempatkan tanaman ini di tempat yang akan terkena sinar matahari sepanjang hari. Jika matahari penuh, bunga pada tanaman ini akan muncul.
2. Penyiraman
Jangan lupa untuk menyediakan tanaman ini dengan air yang cukup. Anda bisa menyiram setiap hari agar media tanam tetap lembab setiap saat. Namun, pastikan penyiraman tidak menimbulkan genangan air di media tanam.
3. Berikan dukungan
Sebagai tanaman rambat tentunya membutuhkan penunjang untuk menunjang tanaman agar tumbuh besar. Berikan dukungan yang tepat segera setelah tanaman mulai menyebar dan menjadi lebih besar.
4. Pangkas tanaman
Pemangkasan teratur sangat dianjurkan. Pemangkasan ini dilakukan agar tanaman lebih rapi dan bisa lebih subur. Langkah ini juga akan membantu daun dan bunga yang tampak lebih sehat.
5. Pemupukan
Anda bisa memberikan nutrisi pada tanaman tersebut dalam bentuk pupuk. Jenis pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk organik cair, dan cukup setiap dua minggu sekali.
Itulah Cara merawat tanaman Hias Nona Makan Sirih yang tepat dan benar, Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.
Cara merawat tanaman Hias Nona Makan Sirih
Cara merawat tanaman Hias Nona Makan Sirih – Nona makan sirih atau juga dikenal sebagai Bleeding Heart Vine dan termasuk semak dan tanaman merambat yang berasal dari Afrika. Beberapa sumber mengemukakan bahwa ada alasan mengapa bunga hias ini diberi nama “Bunga Nona Makan Sirih”. Pertama karena daun bunga ini menyerupai daun sirih, dan kedua karena ada kebiasaan mengunyah daun sirih dengan buah pinang, jeruk nipis dan gambir di Indonesia yang biasanya dilakukan oleh kaum wanita.
Bunga Nona Makan Sirih memiliki nama Latin Clerodendrum thomsoniae adalah tanaman hias yang merambat asli Afrika Barat, membentang dari Kamerun hingga Senegal. Biasanya Bunga Nona Makan Sirih berbentuk 8-20 kelopak putih atau ungu pucat ditambah mahkota merah, panjangnya mencapai 2 cm, dan daunnya berbentuk seperti daun sirih.
Di Indonesia, ada sekitar 20 spesies Clerodendrum Speciosum, yang bervariasi terutama dari warna kelopak, dari putih ke merah anggur. Banyak tumbuh liar di hutan atau dibudidayakan sebagai tanaman hias seperti tanaman merambat. Ukuran buah pinang berupa sulur yang ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan sulur lainnya. Sulit menemukanbunga liar karena panjang maksimalnya terbatas hanya 4-5 meter.
Tanaman nona makan sirih akan tumbuh tegak, tetapi akan melintir saat dewasa, dan tingginya bisa mencapai 4 m. Bagian yang menarik dari tanaman ini adalah bunganya. Anda bisa mengagumi keindahan bunga putih yang perlahan berubah menjadi merah keunguan selama proses penyerbukan. Bukan putih tapi kelopak merah dan ungu juga ditemukan di beberapa spesies. Saat mekar, bunga ini sangat kontras dengan warna hijau daun tanaman. Wanita pemakan buah pinang ini juga memiliki daun seperti daun sirih dan menghasilkan buah kecil dengan empat biji di dalamnya.
Anda bisa menemukan beberapa manfaat makan buah pinang, terutama untuk kesehatan. Tanaman Nona Makan Sirih dapat digunakan untuk mengobati radang gendang telinga pada anak-anak dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit sifilis, tifus, kanker, darah tinggi dan penyakit kuning. Selain itu jika anda memiliki banyak koleksi masih sangat membantu untuk penjualan, karena harga terjangkau nyonya pemakan buah pinang dapat menjangkau pecinta tanaman hias.
Berikut Cara Merawat Tanaman Nona Makan Sirih
Tidak hanya mengetahui cara menanam yang benar, Anda juga harus mengetahui teknik perawatan yang benar. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang merawat Tanaman nona makan sirih ini :
1. Perhatikan kebutuhan sinar matahari
Tumbuhan ini tergolong mirip matahari. Anda bisa menempatkan tanaman ini di tempat yang akan terkena sinar matahari sepanjang hari. Jika matahari penuh, bunga pada tanaman ini akan muncul.
2. Penyiraman
Jangan lupa untuk menyediakan tanaman ini dengan air yang cukup. Anda bisa menyiram setiap hari agar media tanam tetap lembab setiap saat. Namun, pastikan penyiraman tidak menimbulkan genangan air di media tanam.
3. Berikan dukungan
Sebagai tanaman rambat tentunya membutuhkan penunjang untuk menunjang tanaman agar tumbuh besar. Berikan dukungan yang tepat segera setelah tanaman mulai menyebar dan menjadi lebih besar.
4. Pangkas tanaman
Pemangkasan teratur sangat dianjurkan. Pemangkasan ini dilakukan agar tanaman lebih rapi dan bisa lebih subur. Langkah ini juga akan membantu daun dan bunga yang tampak lebih sehat.
5. Pemupukan
Anda bisa memberikan nutrisi pada tanaman tersebut dalam bentuk pupuk. Jenis pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk organik cair, dan cukup setiap dua minggu sekali.
Itulah Cara merawat tanaman Hias Nona Makan Sirih yang tepat dan benar, Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.