Tanaman hias ivy atau daun ivy merupakan tanaman merambat dengan bentuk daun yang unik, sehingga populer sebagai tanaman hias gantung. Tanaman dengan nama ilmiah Hedera helix ini bisa ditempatkan di lanskap outdoor maupun indoor. Tanaman daun ini tumbuh relatif cepat dan berkembang biak dengan sangat agresif. Jika pekarangan tidak ditumbuhi rumput, tanaman ini dapat digunakan sebagai penutup tanah. karena cara merawat Tanaman ivy mudah dilakukan sehingga banyak digemari para pecinta tanaman.
Berikut Ini Cara Merawat Tanaman Ivy
1. Penempatan tanaman
Tidak jauh berbeda dengan cara sederhana merawat tanaman hias di rumah, dimana kita harus terlebih dahulu menentukan tempat menanam ivy. Jika Anda ingin berencana merawat dan menanamnya di dalam pot, mulailah dengan menyediakan pot dan media tanam yang tepat. Gunakan pot yang berdiameter minimal 20 hingga 30 cm dan diisi langsung dengan tanah kompos atau humus. Berikut cara memilih pot:
Sebaiknya gunakan pot tanah liat atau plastik
Pot yang dipilih dengan baik akan membuat sistem perakaran dan pertumbuhan tanaman lebih terjaga
Pot tanah liat dapat mempertahankan kelembapan pada suhu kamar, sementara plastik membutuhkan waktu lebih lama untuk mempertahankan kelembapan.
Jangan lupa untuk mengecek kembali lubang drainase di dasar pot
Pot yang benar adalah pot yang bisa dengan leluasa memasukkan bibit tanaman.
Setelah itu, yang harus Anda lakukan adalah menabur bibit. Ada banyak biji ivy untuk dijual. Namun, jika Anda sudah memiliki tanaman tersebut, Anda hanya perlu memotongnya untuk mendapatkan bibit baru dari ivy tanpa membelinya.
2. pH Tanah
Ini sangat penting untuk kesuburan tanaman ivy yang ditanam. Jika tanah yang disediakan tidak mendekati pH yang dapat ditoleransi tanaman, ia tidak akan berkembang dan bahkan menghadapi banyak kendala. Pada umumnya tanaman ivy tumbuh baik pada berbagai tingkat pH tanah. Tapi pH optimumnya adalah 6,5. Kapur diterapkan untuk mencapai pH tanah yang tepat untuk meningkatkan kesuburan tanaman ini.
3. Lokasi Tanam
Bagaimana pun cara menanam dan membudidayakannya, seperti cara merawat tanaman hias daun suplir. Tanaman ini sangat baik jika ditanam di tempat yang sejuk dan lembab. Yang terbaik adalah menghindari penanaman di bawah sinar matahari langsung karena hal ini akan membuat tanaman lebih mudah mati.
4. Cahaya dan Suhu
Ini adalah dua bagian penting dari menanam tanaman ivy karena kombinasi inilah yang akan menentukan pertumbuhan tanaman nantinya. Apalagi jika Anda ingin menanamnya di dalam pot. Jika tumbuh di dalam ruangan, penting untuk mengetahui dan memperhatikan cahaya dan suhu ruangan tanaman. Ivy akan berkembang bahkan dalam cahaya yang terbatas, tetapi itu tidak berarti Anda harus menyimpannya dalam gelap. Setiap dua minggu, Anda juga harus menyimpan tanaman di luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhannya. Namun perlu diketahui bahwa paparan sinar matahari yang terlalu banyak juga dapat merusak tanaman.
5. Penyiraman
Hal penting lainnya adalah masalah penyiraman setiap hari, seperti yang kita ketahui bahwa ivy adalah tanaman yang sangat menyukai air. Sehingga Anda harus menyiraminya secara teratur. Jika Anda menanam ivy di dalam ruangan, pastikan sistem drainase di dalam pot berfungsi dengan baik. Jangan overwater, periksa dengan menyentuh tanah atau media tanam. Jika terlalu banyak, berpotensi menumbuhkan jamur.
6. Pupuk
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah pemupukan dengan keseimbangan kalium, nitrogen dan fosfor. Jadi pemupukan pada tanaman ivy harus dilakukan secara teratur.
7. Penanganan luar ruangan
Tanaman ini dapat dikembangkan dan ditanam langsung di luar ruangan pada umur 4 bulan. Isi lubang tanam dengan kompos sebelum dipindahkan ke tanah dan ditanami. Agar tumbuh dengan baik dan subur, juga perlu penyiraman dan pemupukan yang teratur. Anda dapat mempercepat pertumbuhan tunas dengan memotong ujung. Berikan pupuk kandang atau kompos secara rutin setiap bulan. Jika Anda membiarkan ivy memanjat dinding, pangkaslah secara teratur agar tidak penuh dan menutupi dinding sepenuhnya. Penting untuk dicatat bahwa bagian luar dinding bisa rusak jika Anda tidak merawatnya dengan baik.
Cara Merawat Tanaman Ivy dengan tepat
Tanaman hias ivy atau daun ivy merupakan tanaman merambat dengan bentuk daun yang unik, sehingga populer sebagai tanaman hias gantung. Tanaman dengan nama ilmiah Hedera helix ini bisa ditempatkan di lanskap outdoor maupun indoor. Tanaman daun ini tumbuh relatif cepat dan berkembang biak dengan sangat agresif. Jika pekarangan tidak ditumbuhi rumput, tanaman ini dapat digunakan sebagai penutup tanah. karena cara merawat Tanaman ivy mudah dilakukan sehingga banyak digemari para pecinta tanaman.
Berikut Ini Cara Merawat Tanaman Ivy
1. Penempatan tanaman
Tidak jauh berbeda dengan cara sederhana merawat tanaman hias di rumah, dimana kita harus terlebih dahulu menentukan tempat menanam ivy. Jika Anda ingin berencana merawat dan menanamnya di dalam pot, mulailah dengan menyediakan pot dan media tanam yang tepat. Gunakan pot yang berdiameter minimal 20 hingga 30 cm dan diisi langsung dengan tanah kompos atau humus. Berikut cara memilih pot:
Setelah itu, yang harus Anda lakukan adalah menabur bibit. Ada banyak biji ivy untuk dijual. Namun, jika Anda sudah memiliki tanaman tersebut, Anda hanya perlu memotongnya untuk mendapatkan bibit baru dari ivy tanpa membelinya.
2. pH Tanah
Ini sangat penting untuk kesuburan tanaman ivy yang ditanam. Jika tanah yang disediakan tidak mendekati pH yang dapat ditoleransi tanaman, ia tidak akan berkembang dan bahkan menghadapi banyak kendala. Pada umumnya tanaman ivy tumbuh baik pada berbagai tingkat pH tanah. Tapi pH optimumnya adalah 6,5. Kapur diterapkan untuk mencapai pH tanah yang tepat untuk meningkatkan kesuburan tanaman ini.
3. Lokasi Tanam
Bagaimana pun cara menanam dan membudidayakannya, seperti cara merawat tanaman hias daun suplir. Tanaman ini sangat baik jika ditanam di tempat yang sejuk dan lembab. Yang terbaik adalah menghindari penanaman di bawah sinar matahari langsung karena hal ini akan membuat tanaman lebih mudah mati.
4. Cahaya dan Suhu
Ini adalah dua bagian penting dari menanam tanaman ivy karena kombinasi inilah yang akan menentukan pertumbuhan tanaman nantinya. Apalagi jika Anda ingin menanamnya di dalam pot. Jika tumbuh di dalam ruangan, penting untuk mengetahui dan memperhatikan cahaya dan suhu ruangan tanaman. Ivy akan berkembang bahkan dalam cahaya yang terbatas, tetapi itu tidak berarti Anda harus menyimpannya dalam gelap. Setiap dua minggu, Anda juga harus menyimpan tanaman di luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhannya. Namun perlu diketahui bahwa paparan sinar matahari yang terlalu banyak juga dapat merusak tanaman.
5. Penyiraman
Hal penting lainnya adalah masalah penyiraman setiap hari, seperti yang kita ketahui bahwa ivy adalah tanaman yang sangat menyukai air. Sehingga Anda harus menyiraminya secara teratur. Jika Anda menanam ivy di dalam ruangan, pastikan sistem drainase di dalam pot berfungsi dengan baik. Jangan overwater, periksa dengan menyentuh tanah atau media tanam. Jika terlalu banyak, berpotensi menumbuhkan jamur.
6. Pupuk
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah pemupukan dengan keseimbangan kalium, nitrogen dan fosfor. Jadi pemupukan pada tanaman ivy harus dilakukan secara teratur.
7. Penanganan luar ruangan
Tanaman ini dapat dikembangkan dan ditanam langsung di luar ruangan pada umur 4 bulan. Isi lubang tanam dengan kompos sebelum dipindahkan ke tanah dan ditanami. Agar tumbuh dengan baik dan subur, juga perlu penyiraman dan pemupukan yang teratur. Anda dapat mempercepat pertumbuhan tunas dengan memotong ujung. Berikan pupuk kandang atau kompos secara rutin setiap bulan. Jika Anda membiarkan ivy memanjat dinding, pangkaslah secara teratur agar tidak penuh dan menutupi dinding sepenuhnya. Penting untuk dicatat bahwa bagian luar dinding bisa rusak jika Anda tidak merawatnya dengan baik.
Oh ya kalian bisa melakukan pembelian Bunga Anggrek bulan pada website ini khusus Jabodetabek atau via ecommerce kesayangan Anda.