Mungkin sebagian orang masih banyak yang mengetahui tanaman ini. Nyatanya, tumbuhan yang berasal dari Tiongkok ini memiliki kandungan dan manfaat yang baik untuk tubuh kita. Berikut ini kita akan mengenal amomum tsaoko dan manfaatnya.
Mengenal Karakteristik Amomum Tsaoko
Amomum tsaoko adalah tumbuhan yang masih satu jenis dengan kapulaga. Jadi amomum tsaoko merupakan sejenis rempah rempah. Tanaman ini tumbuh subur di hutan hujan dan daerah tropis.
Amomum tsaoko adalah tanaman dari famili Zingiberaceae. Ciri fisik tanaman ini bisa dikenali dengan batang berkelompok hingga 3 meter tingginya. Kayu pada batang tanaman ini terbilang tipis, memiliki tekstur permukaan kering berselaput di tepi, serta halus dan gundul di kedua sisi.
Di Tiongkok, amomum tsaoko dibudidayakan dan diproduksi di provinsi Yunna, Guangxi, dan Guizhou. Tanaman ini selalui mekar dari April hingga Juni dan berbuah dari September hingga Desember. Amomum tsaoko dipanen kemudian dikumpulkan pada musim gugur setelah benar benar matang. Kemudian buahnya dibersihkan, lalu dijemur. Setelah kering, kulit luar buahnya dibuang, demikian pula biji didalamnya.
Penanaman dan Perawatan Tanaman Amomum Tsaoko
Untuk menanam tanaman ini, pastikan lokasi penanaman dipilih pada lahan yang lembab dan subur dengan naungan di tepi hutan dan tepi parit. Gali dan bajak sedalam 20-27 cm dan lebar 13 cm. Buat jarak antara tanaman satu dengan yang lain selebar 1,3 sampai 1,7 meter.
Pada musim berbunga, jika curah hujan terlalu banyak akan menyebabkan bunga busuk, sebaliknya jika terlalu kering maka bunga akan mudah mengering sehingga produksi berkurang. Oleh karena itu, jika terjadi kekeringan, air harus dialihkan untuk irigasi jika kondisinya memungkinkan. Jika curah hujan terlalu tinggi, pembuatan drainase harus dilakukan, gulma harus diberantas jika ada, dan kelembapan harus dikurangi untuk mengurangi pembusukan tunas.
Daun amomum tsaoko harus diperbarui setiap tahun. Tanaman tua yang sudah mati harus dipotong tepat waktu untuk memfasilitasi pertumbuhan tanaman baru. Saat memangkas, beberapa cabang dan daun yang terlalu lebat dapat dipanen dengan tepat untuk diekstrak dengan cara disuling menjadi seperti minyak. Waktu pemangkasan dan pemetikan daun dilakukan setelah buah dipanen pada bulan Oktober-November.
Untuk perbanyakan benih, pilih tanaman induk yang kuat dan berproduksi tinggi. Panen saat kulitnya berwarna ungu dan buahnya sudah matang sepenuhnya. Kupas buah yang dipanen dari kulitnya, rendam benih selama kurang lebih 10 jam, dan gosok dengan pasir kasar untuk menyekanya. Lapisan agar-agar di permukaan kemudian disemai, umumnya pada bulan September-Oktober atau pada bulan Februari-Maret tahun kedua.
Mengenal Khasiat Amomum Tsaoko dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Tanaman ini merupakan salah satu varietas besar obat herbal Tiongkok. Disana, tanaman ini umum dijadikan bahan pengobatan tradisional dan dapat dimakan dengan diolah terlebih dahulu. Selain itu, amomum tsaoko dapat dijadikan sebagai pelengkap bumbu masakan, sama seperti tanaman kapulaga lainnya.
Alasan utama tanaman ini cukup populer dalam setiap pembuatan menu masakan adalah ia mampu menghilangkan bau amis dan meningkatkan cita rasa masakan. Saat Anda memasak ikan dan daging, berikan bubuk olahan tanaman ini, niscaya rasanya akan lebih enak dan harum.
Selain itu, amomum tsaoko berguna dalam menghangatkan dan menyehatkan perut. Karena itu tidak heran jika tanaman ini digunakan untuk mengobati nyeri perut, kembung, mual dan muntah, batuk, dan lain lain.
Masih banyak khasiat lain yang ada dalam amomum tsaoko, diantaranya sudah kami rangkum pada poin dibawah ini.
1. Mengobati Penyakit Perut
Seperti pada ringkasan pembahasan manfaat amomum tsaoko, tanaman ini memiliki khasiat dalam mengobati nyeri perut, kembung, mual dan muntah.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Tiongkok menemukan fakta tanaman ini membantu mencegah atau mengurangi ukuran tukak lambung setidaknya 50%.
2. Menjaga Kebersihan Mulut
Sepanjang sejarah dinasti Tiongkok, banyak tabib telah menggunakan amomum tsaoko sebagai obat untuk menyegarkan mulut dan nafas.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Mereka percaya tanaman ini dapat membantu membersihkan sisa makanan di mulut setelah makan. Seperti yang kita ketahui, sisa makanan adalah penyebab umum bau mulut, gigi berlubang, dan penyakit gusi.
Karena dapat membersihkan bau mulut, secara otomatis tanaman ini jug bisa menyegarkan nafas. Senyawa dalam amomum tsaoko mampu meningkatkan aliran udara ke paru-paru untuk memopang pernafasan tubuh. Saat digunakan dalam aromaterapi, tanamann ini akan memberikan aroma segar yang memberikan sugesti pada tubuh Anda untuk selalu menghirup udara segar selama beraktivitas.
Sebuah studi yang baru dilakukan saat ini menemukan fakta bahwa biji dan buah amomum tsaoko benar benar dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
3. Mengontrol dan Meningkatkan Peredaran Darah Dalam Tubuh
Tanaman amomum tsaoko dipercaya mampu dan memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah. Hal ini karena serat dan kalium yang terkandung di dalamnya. Tekanan darah menjadi normal akibat natrium di dalam tubuh menjadi netral.
Jadi, amomum tsaoko bisa menjadi referensi tanaman herbal bagi penderita hipertensi atau darah tinggi untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut.
Mengenal Amomum Tsaoko dan Manfaatnya
Mungkin sebagian orang masih banyak yang mengetahui tanaman ini. Nyatanya, tumbuhan yang berasal dari Tiongkok ini memiliki kandungan dan manfaat yang baik untuk tubuh kita. Berikut ini kita akan mengenal amomum tsaoko dan manfaatnya.
Mengenal Karakteristik Amomum Tsaoko
Amomum tsaoko adalah tumbuhan yang masih satu jenis dengan kapulaga. Jadi amomum tsaoko merupakan sejenis rempah rempah. Tanaman ini tumbuh subur di hutan hujan dan daerah tropis.
Amomum tsaoko adalah tanaman dari famili Zingiberaceae. Ciri fisik tanaman ini bisa dikenali dengan batang berkelompok hingga 3 meter tingginya. Kayu pada batang tanaman ini terbilang tipis, memiliki tekstur permukaan kering berselaput di tepi, serta halus dan gundul di kedua sisi.
Di Tiongkok, amomum tsaoko dibudidayakan dan diproduksi di provinsi Yunna, Guangxi, dan Guizhou. Tanaman ini selalui mekar dari April hingga Juni dan berbuah dari September hingga Desember. Amomum tsaoko dipanen kemudian dikumpulkan pada musim gugur setelah benar benar matang. Kemudian buahnya dibersihkan, lalu dijemur. Setelah kering, kulit luar buahnya dibuang, demikian pula biji didalamnya.
Penanaman dan Perawatan Tanaman Amomum Tsaoko
Untuk menanam tanaman ini, pastikan lokasi penanaman dipilih pada lahan yang lembab dan subur dengan naungan di tepi hutan dan tepi parit. Gali dan bajak sedalam 20-27 cm dan lebar 13 cm. Buat jarak antara tanaman satu dengan yang lain selebar 1,3 sampai 1,7 meter.
Pada musim berbunga, jika curah hujan terlalu banyak akan menyebabkan bunga busuk, sebaliknya jika terlalu kering maka bunga akan mudah mengering sehingga produksi berkurang. Oleh karena itu, jika terjadi kekeringan, air harus dialihkan untuk irigasi jika kondisinya memungkinkan. Jika curah hujan terlalu tinggi, pembuatan drainase harus dilakukan, gulma harus diberantas jika ada, dan kelembapan harus dikurangi untuk mengurangi pembusukan tunas.
Daun amomum tsaoko harus diperbarui setiap tahun. Tanaman tua yang sudah mati harus dipotong tepat waktu untuk memfasilitasi pertumbuhan tanaman baru. Saat memangkas, beberapa cabang dan daun yang terlalu lebat dapat dipanen dengan tepat untuk diekstrak dengan cara disuling menjadi seperti minyak. Waktu pemangkasan dan pemetikan daun dilakukan setelah buah dipanen pada bulan Oktober-November.
Untuk perbanyakan benih, pilih tanaman induk yang kuat dan berproduksi tinggi. Panen saat kulitnya berwarna ungu dan buahnya sudah matang sepenuhnya. Kupas buah yang dipanen dari kulitnya, rendam benih selama kurang lebih 10 jam, dan gosok dengan pasir kasar untuk menyekanya. Lapisan agar-agar di permukaan kemudian disemai, umumnya pada bulan September-Oktober atau pada bulan Februari-Maret tahun kedua.
Baca juga:
Mengenal Khasiat Amomum Tsaoko dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Tanaman ini merupakan salah satu varietas besar obat herbal Tiongkok. Disana, tanaman ini umum dijadikan bahan pengobatan tradisional dan dapat dimakan dengan diolah terlebih dahulu. Selain itu, amomum tsaoko dapat dijadikan sebagai pelengkap bumbu masakan, sama seperti tanaman kapulaga lainnya.
Alasan utama tanaman ini cukup populer dalam setiap pembuatan menu masakan adalah ia mampu menghilangkan bau amis dan meningkatkan cita rasa masakan. Saat Anda memasak ikan dan daging, berikan bubuk olahan tanaman ini, niscaya rasanya akan lebih enak dan harum.
Selain itu, amomum tsaoko berguna dalam menghangatkan dan menyehatkan perut. Karena itu tidak heran jika tanaman ini digunakan untuk mengobati nyeri perut, kembung, mual dan muntah, batuk, dan lain lain.
Masih banyak khasiat lain yang ada dalam amomum tsaoko, diantaranya sudah kami rangkum pada poin dibawah ini.
1. Mengobati Penyakit Perut
Seperti pada ringkasan pembahasan manfaat amomum tsaoko, tanaman ini memiliki khasiat dalam mengobati nyeri perut, kembung, mual dan muntah.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Tiongkok menemukan fakta tanaman ini membantu mencegah atau mengurangi ukuran tukak lambung setidaknya 50%.
2. Menjaga Kebersihan Mulut
Sepanjang sejarah dinasti Tiongkok, banyak tabib telah menggunakan amomum tsaoko sebagai obat untuk menyegarkan mulut dan nafas.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Mereka percaya tanaman ini dapat membantu membersihkan sisa makanan di mulut setelah makan. Seperti yang kita ketahui, sisa makanan adalah penyebab umum bau mulut, gigi berlubang, dan penyakit gusi.
Karena dapat membersihkan bau mulut, secara otomatis tanaman ini jug bisa menyegarkan nafas. Senyawa dalam amomum tsaoko mampu meningkatkan aliran udara ke paru-paru untuk memopang pernafasan tubuh. Saat digunakan dalam aromaterapi, tanamann ini akan memberikan aroma segar yang memberikan sugesti pada tubuh Anda untuk selalu menghirup udara segar selama beraktivitas.
Sebuah studi yang baru dilakukan saat ini menemukan fakta bahwa biji dan buah amomum tsaoko benar benar dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
3. Mengontrol dan Meningkatkan Peredaran Darah Dalam Tubuh
Tanaman amomum tsaoko dipercaya mampu dan memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah. Hal ini karena serat dan kalium yang terkandung di dalamnya. Tekanan darah menjadi normal akibat natrium di dalam tubuh menjadi netral.
Jadi, amomum tsaoko bisa menjadi referensi tanaman herbal bagi penderita hipertensi atau darah tinggi untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut.