Gratis ongkir min belanja 1.5 Juta

Mengenal Pupuk Bokashi dan Manfaatnya Bagi Tanaman

Mengenal Pupuk Bokashi dan Manfaatnya Bagi Tanaman

Dalam dunia pertanian ataupun perkebunan, salah satu kualitas tanaman ditentukan oleh kualitas pupuknya. Salah satu jenis pupuk yang bermanfaat bagi tanaman adalah pupuk bokashi. Namun apa itu pupuk bokasi dan apa manfaat yang diberikan. Berikut kita akan mengenal pupuk bokashi dan manfaatnya bagi tanaman.

Apa Itu Bokashi?

Bokashi dipopulerkan pertama kali di Jepang sebagai pupuk organik yang bisa dibuat dengan waktu singkat, mudah, dan efektif. Istilah bokashi diambil dari bahasa Jepang yang artinya perubahan secara bertahap. Proses pembuatan pupuk bokashi relatif lebih cepat dibanding dari pengomposan pupuk konvensional. Pupuk bokashi siap digunakan dalam tempo 1-14 hari sejak dibuat, tergantung dari bahan baku dan metode yang digunakan.

Salah satu dekomposer Mikroorganisme bokashi yang paling populer adalah EM4. EM4 dijual dipasaran dalam bentuk cairan kental yang telah dikemas dalam berbagai ukuran. Selain itu, ada mikroorganisme lain yang menyertai pupuk bokashi adalah Lactobacillus, Saccharomyces, dan bakteri Rhodopsuedomonas.

Manfaat Pupuk Bokashi Bagi Tanaman

Setelah mengenal pupuk bokashi secara teknis, berikut beberapa khasiat dan manfaatnya pupuk ini bagi tanaman,

Membantu Penggemburan Tanah

Pupuk bokashi sangat bermanfaat untuk menggemburkan tanah yang akan ditanami tanaman. Sehingga tanah tidak lengket disaat basah dan tidak keras disaat tanah kering. Struktur tanah yang gembur bisa menyimpan air lebih, sehingga tanah bisa digunakan untuk menanam berbagai tumbuhan.

Memberikan Unsur Hara Lebih

Manfaat bokashi bagi tanaman yaitu memberikannya unsur hara yang cukup bagi tanaman untuk proses pertumbuhan dan membantu dalam pertumbuhan akar tanaman sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik dan diharapkan bisa meningkatkan hasil dari panen.

Membuat Pupuk Bokashi

Skala Kecil

  • Siapkan bahan bahan seperti kulit pepaya dengan bobot 0,5 kg, kulit pisang 0,5 kg, kulit nanas 0,5 kg, kacang panjang segar 0,25 kg, sayuran hijau seperti kangkung atau bayam dengan bobot 0,25 kg, gula pasir 1kg dan ragi tape 5 butir.
  • Gunakan blender untuk mencampurkan semua bahan bahan tersebut.
  • Setelah itu, masukkan bahan bahan yang telah dilumat kedalam ember yang ada penutupnya. Lalu tambahkan 1 liter air, gula pasir dan ragi tape. Aduk perlahan hingga tercampur rata. Kemudian tutup ember dengan rapat, diamkan selama tujuh hari.
  • Setelah tujuh hari penyimapan, bahan bahan akan terbentuk cairan berwarna coklat gelap. Saring cairan tersebut, air hasil saringan merupakan larutan efektif mikroorganisme (EM) yang bisa dijadikan dekomposer pupuk bokashi. Simpan cairan dalam wadah/botol. Larutan EM bisa dipakai hingga 6 bulan, sedangkan ampasnya bisa digunakan sebagai kompos. 

Skala Besar

  • Siapkan bahan bahan seperti 200 kg jerami, 600 kg kotoran ternak yang telah dikeringkan, 50 kg dedak dalam bentuk serbuk, 50 kg arang sekam, 1 liter dekomposer EM4 dan 1 kg gula pasir.
  • Pilih tempat fermentasi yang terlindung dari air hujan dan sengatan matahari langsung. Buat lubang berbentuk persegi panjang di atas tanah tersebut dengan lebar 1 meter, panjang 2 meter dan dalam 30-50 cm, atau sesuaikan ukuran lubang dengan bahan baku.
  • Cacah jerami atau hijauan kecil-kecil, campuran bahan-bahan organik yang telah disiapkan, aduk hingga merata dengan cangkul atau sekop. Bila perlu (misalnya tanah Anda asam), tambahkan abu (Mg) dan kapur pertanian (Ca) untuk memperkaya kandungan hara yang dihasilkan.
  • Encerkan larutan EM4, ambil 1 liter larutan campurkan dengan 200 liter air bersih dan 1 kg gula pasir. Kemudian siramkan pada campuran bahan baku sambil diaduk. Atur kelembaban hingga 30-40%. Untuk memperkirakan tingkat kelembaban, kepalkan campuran hingga bisa menggumpal tidak mengeluarkan air. Apabila kelembabannya kurang, tambahkan air secukupnya.
  • Tutup rapat lubang fermentasi dengan plastik atau terpal, diamkan hingga 7-14 hari. Perlu diingat, kontrol suhu fermentasi hingga maksimal 45oC. Apabila melebihi suhu tersebut, aduk dengan cangkul agar suhunya turun.
  • Setelah 14 hari, pupuk bokashi sudah bisa digunakan untuk pemupukan.

Sposored!! : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda

Previous

Tips Budidaya Wasabi di Kebun Anda

Next
Langkah Sukses Menanam Pohon Persik

Langkah Sukses Menanam Pohon Persik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Order on Whatsapp