Siapa yang tidak mengenal bunga ini. Tanaman ini sangat populer bagi para pecinta tanaman hias dan semua orang. kalian pasti sudah tahu juga bahwa tumbuhan ini bergantung pada penyerbukan yang dilakukan oleh serangga. Pada kesempatan kali ini Kita akan mengenal sistem penyerbukan bunga matahari
Karakteristik Bunga Matahari
Bunga matahari, atau dalam bahasa latin adalah Helianthus annuus L, adalah tanaman yang masih satu keluarga dengan bunga daisy. Tepatnya ia termasuk kedalam keluarga tanaman Asteraceae. Tercatat ada lebih dari 67 jenis bunga matahari yang diketahui dan yang dapat dipelihara. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme. Tanaman ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol.
Bunga matahari merupakan tumbuhan semusim yang berasal dari Amerika tengah (Meksiko). Tumbuhan ini dapat tumbuh dari 3 meter sampai dengan 5 meter tergantung varietasnya. Akarnya pun bisa dibilang cukup panjang. Akar yang terdapat pada bunga ini memiliki panjang sekitar 3-4 m di dalam tanah, sehingga hal ini membuat bunga matahari dapat tumbuh kokoh dengan ketinggian 5 m atau bahkan lebih.
Bunga matahari mampu hidup di daerah subtropis maupun tropis bahkan pada ketinggian hingga 1.500 mdpl. Oleh karena itulah tumbuhan ini dapat dikembang biakkan di Indonesia. Tanaman ini akan tumbuh secara optimal pada tanah dengan kadar pH 6.5 hingga 7.5, suhu pertumbuhan yang optimal berkisar antara 220C-300C, dan mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Pemanfaatan bunga Matahari terutama adalah sebagai sumber minyak, baik pangan maupun industri. Sebagai bahan pangan, minyak bunga Matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad. Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan manusia. Selain itu biji bunga matahari juga terkenal dijadikan sebagai makanan ringan. Nama makanan tersebut adalah kuaci
Sistem Penyerbukan Bunga Matahari
Berikut ini Kita akan mengenal lebih jauh mengenai sistem penyerbukan bunga matahari. Ada tiga cara penyerbukan tanaman ini. Yang pertama adalah dengan menggunakan bantuan serangga, yang kedua adalah dengan tenaga manusia. Dan yang terakhir adalah dengan memanfaatkan angin.
Penyerbukan Dengan Serangga
Serangga yang biasa membantu penyerbukan bunga matahari adalah kupu-kupu dan lebah. Ketika serangga ini menghisap nektar sunflower, serbuk sari akan menempel pada kakinya. Selanjutnya ketika serangga tersebut beralih ke bunga lain untuk menghisap nektar, maka serbuk sari yang tadi menempel akan menyebar.
Jika serangga ingin berpindah ke bunga lain atau menyentuh kepala putih bunga yang sama, serbuk sari akan tertinggal di kepala putik tersebut, sehingga terjadi penyerbukan.
Penyerbukan Dengan Tangan Manusia
Manusia juga dapat membantu penyerbukan pada bunga matahari. Keuntungan proses penyerbukan dengan bantuan manusia adalah lebih cepat, mudah, dan bisa diterapkan untuk tanaman berjumlah banyak. Penyerbukan yang dibantu manusia disebut dengan istilah Antropogami.
Penyerbukan Dengan Bantuan Angin
Cara ini dinamakan dengan Anemogami atau Anemofili. Anemogami adalah proses berpindahnya serbuk sari yang terbawa oleh hembusan angin dan jatuh ke kepala putik.
Perlu kalian ketahui, Serbuk sari dari bunga matahari sangat ringan dan tidak lengket sehingga mampu melayang dan terbawa aliran udara. Mereka umumnya memiliki ukuran sekitar 20–60 mikrometer (0,0008–0,0024 inci). Proses penyerbukan bunga matahari terjadi saat angin meniup serbuk sari yang halus, sehingga terlepas dari tangkai sehingga bisa masuk ke dalam kepala putik.
Sposored : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda
Mengenal Sistem Penyerbukan Bunga Matahari
Siapa yang tidak mengenal bunga ini. Tanaman ini sangat populer bagi para pecinta tanaman hias dan semua orang. kalian pasti sudah tahu juga bahwa tumbuhan ini bergantung pada penyerbukan yang dilakukan oleh serangga. Pada kesempatan kali ini Kita akan mengenal sistem penyerbukan bunga matahari
Karakteristik Bunga Matahari
Bunga matahari, atau dalam bahasa latin adalah Helianthus annuus L, adalah tanaman yang masih satu keluarga dengan bunga daisy. Tepatnya ia termasuk kedalam keluarga tanaman Asteraceae. Tercatat ada lebih dari 67 jenis bunga matahari yang diketahui dan yang dapat dipelihara. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme. Tanaman ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol.
Bunga matahari merupakan tumbuhan semusim yang berasal dari Amerika tengah (Meksiko). Tumbuhan ini dapat tumbuh dari 3 meter sampai dengan 5 meter tergantung varietasnya. Akarnya pun bisa dibilang cukup panjang. Akar yang terdapat pada bunga ini memiliki panjang sekitar 3-4 m di dalam tanah, sehingga hal ini membuat bunga matahari dapat tumbuh kokoh dengan ketinggian 5 m atau bahkan lebih.
Bunga matahari mampu hidup di daerah subtropis maupun tropis bahkan pada ketinggian hingga 1.500 mdpl. Oleh karena itulah tumbuhan ini dapat dikembang biakkan di Indonesia. Tanaman ini akan tumbuh secara optimal pada tanah dengan kadar pH 6.5 hingga 7.5, suhu pertumbuhan yang optimal berkisar antara 220C-300C, dan mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Pemanfaatan bunga Matahari terutama adalah sebagai sumber minyak, baik pangan maupun industri. Sebagai bahan pangan, minyak bunga Matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad. Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan manusia. Selain itu biji bunga matahari juga terkenal dijadikan sebagai makanan ringan. Nama makanan tersebut adalah kuaci
Sistem Penyerbukan Bunga Matahari
Berikut ini Kita akan mengenal lebih jauh mengenai sistem penyerbukan bunga matahari. Ada tiga cara penyerbukan tanaman ini. Yang pertama adalah dengan menggunakan bantuan serangga, yang kedua adalah dengan tenaga manusia. Dan yang terakhir adalah dengan memanfaatkan angin.
Penyerbukan Dengan Serangga
Serangga yang biasa membantu penyerbukan bunga matahari adalah kupu-kupu dan lebah. Ketika serangga ini menghisap nektar sunflower, serbuk sari akan menempel pada kakinya. Selanjutnya ketika serangga tersebut beralih ke bunga lain untuk menghisap nektar, maka serbuk sari yang tadi menempel akan menyebar.
Jika serangga ingin berpindah ke bunga lain atau menyentuh kepala putih bunga yang sama, serbuk sari akan tertinggal di kepala putik tersebut, sehingga terjadi penyerbukan.
Penyerbukan Dengan Tangan Manusia
Manusia juga dapat membantu penyerbukan pada bunga matahari. Keuntungan proses penyerbukan dengan bantuan manusia adalah lebih cepat, mudah, dan bisa diterapkan untuk tanaman berjumlah banyak. Penyerbukan yang dibantu manusia disebut dengan istilah Antropogami.
Penyerbukan Dengan Bantuan Angin
Cara ini dinamakan dengan Anemogami atau Anemofili. Anemogami adalah proses berpindahnya serbuk sari yang terbawa oleh hembusan angin dan jatuh ke kepala putik.
Perlu kalian ketahui, Serbuk sari dari bunga matahari sangat ringan dan tidak lengket sehingga mampu melayang dan terbawa aliran udara. Mereka umumnya memiliki ukuran sekitar 20–60 mikrometer (0,0008–0,0024 inci). Proses penyerbukan bunga matahari terjadi saat angin meniup serbuk sari yang halus, sehingga terlepas dari tangkai sehingga bisa masuk ke dalam kepala putik.
Sposored : Dapatkan Rangkaian Anggrek Bulan dengan memesan Via website dan Ecommerce Kesayangan Anda