Memiliki tanaman hias di rumah pastinya sangat menyejukkan bukan? Meskipun merawat tanaman hias umumnya terbilang mudah, namun bagaimana kalau tiba-tiba tanaman hias kesayangan Anda tersebut layu meskipun sudah di rawat dengan baik? Apa yang salah ya?
Penyebab tanaman hias layu
Jika hal ini dibiarkan, tanaman yang layu tersebut akan mulai berguguran, mengering dan rontok. Lalu apa saja penyebab tanaman hias yang tiba-tiba layu dan bagaimana cara mengatasinya? Beberapa terjadi karena hal sepele namun ada baiknya Anda simak beberapa hal – hal berikut ini:
1. Kondisi Air
Penyebab utama yang sering terjadi adalah karena kondisi air pada tanah atau kompos tempat tanaman kurang atau berlebihan. Kondisi kurangnya air pada tanah tanaman akan membuat tanah atau kompos mengering sehingga akar tidak bisa menyerap air. Hal ini akan membuat akar mati dan sulit untuk memulihkan kondisinya.
Sementara itu, terlalu banyak air dalam tanah atau kompos juga tidak baik bagi akar. Hal tersebut dikarenakan tanah akan telalu basah dan menggenang sehingga menutupi semua rongga di tanah yang menyebabkan putusnya asupan oksigen bagi akar untuk hidup. Tanaman pun pastinya akan mulai layu dan mati.
Hal ini terbilang sepele namun Anda harus tahu porsi pemberian air kepada tanaman hias Anda dengan baik.
2. Kerusakan pada batang
Kerusakan pada batang misalnya patah atau rusak dapat menyebabkan terhentinya asupan air ke bagian atas tanaman, sehingga bagian pucuk tanaman bisa layu. Jika Anda mendapati ada batang atau daun yang layu hendaklah segera dibuang agar mendorong pertumbuhan tanaman baru. Gunakan gunting kebun untuk memotong bagian yang rusak atau layu agar pertumbuhan tanaman baru dapat tumbuh dengan baik.
3. Hama dan Penyakit
Hama seperti tungau, kumbang tanaman, siput atau kutu puttih sering kali hinggap di tanaman sehingga menghambat pertumbuhan tanaman dan menyebabkan tanaman menjadi rusak dan layu. Jika Anda mendapati tanaman kesayangan Anda terhinggapi hama, segeralah bilas menggunakan air hangat dan gunakan insektida.
Begitu juga dengan penyakit Wilts yang sering menyerang tanaman, penyakit ini bisa mematikan akar dan menyumbat penyerapan air oleh tanaman. Pemberian pupuk cair atau tonik berbahan rumput laut kemungkinan dapat membantu pemulihan tanaman kesayangan Anda. meskipun tanaman yang sudah rusak dan layu sulit untuk dipulihkan kondisinya.
4. Pupuk yang Berlebihan
Pemberian nutrisi yang tepat dan sesuai takarannya adalah hal yang baik bagi tanaman. Tanaman harus diberikan pupuk untuk memberi nutrisi pada tanah. Namun jika pemberian pupuk diberikan secara berlebihan maka akan menyebabkan keracunan pada tanaman. Penggunaan pupuk organik sangat baik bagi tanaman untuk jangka panjang. Namun Anda tetap harus memperhatikan jenis pupuk dan dosis yang akan Anda berikan kepada tanaman kesayangan Anda.
5. Suhu Ekstrim
Pada umumnya, tanaman hanya mentoleransi suhu yang berkisar antara 18 – 38 derajat celcius. Perhatikan jenis tanaman yang Anda rawat apakah tanaman tersebut mampu hidup didalam ruangan yang sejuk atau harus terpapar cahaya matahari. Perawatan tanaman di dalam ruangan ber-AC juga perlu diperhatikan karena jika suhu dibawah batas normal yang bisa diterima tanaman justru akan membuatnya mengering.
Paparan cahaya matahari juga memang baik bagi tanaman, namun perlu Anda perhatikan ada beberapa tanaman yang cara perawatannya hanya perlu dijemur dibawah sinar matahari beberapa menit saja. Kelebihan terpapar sinar matahari juga bisa membuat tanaman terbakar dan menjadi layu. Semantara itu, tanaman yang seharusnya banyak terkena sinar matahari jika ditempatkan diruangan yang kurang cahaya matahari juga akan membuat tanaman tersebut pucat dan lemah.
Sebaiknya sebelum mempertimbangkan jenis tanaman yang akan Anda rawat, Anda bisa mencari tahu dahulu cara merawat tanaman kepada ahlinya atau bisa cari melalui internet untuk hasil pertumbuhan yang baik.
Penyebab Tamaman Hias Anda Layu Meskipun Sudah di Rawat dengan Baik
Memiliki tanaman hias di rumah pastinya sangat menyejukkan bukan? Meskipun merawat tanaman hias umumnya terbilang mudah, namun bagaimana kalau tiba-tiba tanaman hias kesayangan Anda tersebut layu meskipun sudah di rawat dengan baik? Apa yang salah ya?
Penyebab tanaman hias layu
Jika hal ini dibiarkan, tanaman yang layu tersebut akan mulai berguguran, mengering dan rontok. Lalu apa saja penyebab tanaman hias yang tiba-tiba layu dan bagaimana cara mengatasinya? Beberapa terjadi karena hal sepele namun ada baiknya Anda simak beberapa hal – hal berikut ini:
1. Kondisi Air
Penyebab utama yang sering terjadi adalah karena kondisi air pada tanah atau kompos tempat tanaman kurang atau berlebihan. Kondisi kurangnya air pada tanah tanaman akan membuat tanah atau kompos mengering sehingga akar tidak bisa menyerap air. Hal ini akan membuat akar mati dan sulit untuk memulihkan kondisinya.
Sementara itu, terlalu banyak air dalam tanah atau kompos juga tidak baik bagi akar. Hal tersebut dikarenakan tanah akan telalu basah dan menggenang sehingga menutupi semua rongga di tanah yang menyebabkan putusnya asupan oksigen bagi akar untuk hidup. Tanaman pun pastinya akan mulai layu dan mati.
Hal ini terbilang sepele namun Anda harus tahu porsi pemberian air kepada tanaman hias Anda dengan baik.
2. Kerusakan pada batang
Kerusakan pada batang misalnya patah atau rusak dapat menyebabkan terhentinya asupan air ke bagian atas tanaman, sehingga bagian pucuk tanaman bisa layu. Jika Anda mendapati ada batang atau daun yang layu hendaklah segera dibuang agar mendorong pertumbuhan tanaman baru. Gunakan gunting kebun untuk memotong bagian yang rusak atau layu agar pertumbuhan tanaman baru dapat tumbuh dengan baik.
3. Hama dan Penyakit
Hama seperti tungau, kumbang tanaman, siput atau kutu puttih sering kali hinggap di tanaman sehingga menghambat pertumbuhan tanaman dan menyebabkan tanaman menjadi rusak dan layu. Jika Anda mendapati tanaman kesayangan Anda terhinggapi hama, segeralah bilas menggunakan air hangat dan gunakan insektida.
Begitu juga dengan penyakit Wilts yang sering menyerang tanaman, penyakit ini bisa mematikan akar dan menyumbat penyerapan air oleh tanaman. Pemberian pupuk cair atau tonik berbahan rumput laut kemungkinan dapat membantu pemulihan tanaman kesayangan Anda. meskipun tanaman yang sudah rusak dan layu sulit untuk dipulihkan kondisinya.
4. Pupuk yang Berlebihan
Pemberian nutrisi yang tepat dan sesuai takarannya adalah hal yang baik bagi tanaman. Tanaman harus diberikan pupuk untuk memberi nutrisi pada tanah. Namun jika pemberian pupuk diberikan secara berlebihan maka akan menyebabkan keracunan pada tanaman. Penggunaan pupuk organik sangat baik bagi tanaman untuk jangka panjang. Namun Anda tetap harus memperhatikan jenis pupuk dan dosis yang akan Anda berikan kepada tanaman kesayangan Anda.
5. Suhu Ekstrim
Pada umumnya, tanaman hanya mentoleransi suhu yang berkisar antara 18 – 38 derajat celcius. Perhatikan jenis tanaman yang Anda rawat apakah tanaman tersebut mampu hidup didalam ruangan yang sejuk atau harus terpapar cahaya matahari. Perawatan tanaman di dalam ruangan ber-AC juga perlu diperhatikan karena jika suhu dibawah batas normal yang bisa diterima tanaman justru akan membuatnya mengering.
Paparan cahaya matahari juga memang baik bagi tanaman, namun perlu Anda perhatikan ada beberapa tanaman yang cara perawatannya hanya perlu dijemur dibawah sinar matahari beberapa menit saja. Kelebihan terpapar sinar matahari juga bisa membuat tanaman terbakar dan menjadi layu. Semantara itu, tanaman yang seharusnya banyak terkena sinar matahari jika ditempatkan diruangan yang kurang cahaya matahari juga akan membuat tanaman tersebut pucat dan lemah.
Sebaiknya sebelum mempertimbangkan jenis tanaman yang akan Anda rawat, Anda bisa mencari tahu dahulu cara merawat tanaman kepada ahlinya atau bisa cari melalui internet untuk hasil pertumbuhan yang baik.