Sumber makanan yang mengandung karbohidrat bukan hanya padi, yang nantinya diolah menjadi beras. Namun juga tumbuhan pangan lain seperti singkong. Yang sudah populer di mata masyarakat Indonesia. Selain itu juga, masih banyak lain tumbuhan pangan alternatif yang bisa Anda coba. Berikut rekomendasi tumbuhan pangan alternatif selain singkong.
Beragam Macam Bahan Makanan Pokok
Akhir akhir ini, kebanyakan orang mencari sumber makanan lain pengganti nasi. Mereka berpendapat terlalu banyak mengonsumsi nasi, akan menimbulkan penyakit gula. Secara umum, orang-orang memilih makanan pengganti nasi sebagai menu saat menjalani program diet tertentu.
Selain itu, saat ini juga Transformasi global menuju sistem pangan berkelanjutan sangat penting untuk mencapai target mitigasi perubahan iklim di seluruh dunia.
Rekomendasi Tumbuhan Pangan Alternatif Selain Singkong
Umumnya, jika ada orang ingin menghindari beras nasi sebagai makanan pokok, mereka akan memiilih singkong, ang notabene mudah didapat. Namun, sebagai penambah ilmu, kami akan sajikan beberapa rekomendasi tumbuhan pangan alternatif yang lainnya.
Barley
Barley adalah biji-bijian populer yang dapat dibeli orang untuk diolah menjadi versi gandum berbentuk utuh, mutiara, serpih, atau yang sudah menjadi tepung.
Biji-bijian ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan pilihan yang cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan serat makanan mereka. Barley juga mengandung antioksidan yang disebut lignan, yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menyeimbangkan glukosa darah dan insulin.
Selain itu, barley juga mengandung lebih dari 30 nutrisi, termasuk pitosterol, tocols, beta-glucan, dan mineral, yang dapat membantu memerangi penyakit kronis, seperti kanker dan asam urat.
Quinoa
Quinoa adalah biji yang dapat dimakan yang dikonsumsi orang sebagai biji-bijian. Tumbuhan pangan ini telah menjadi makanan pokok di Amerika Selatan selama ribuan tahun, di mana orang telah menikmati khasiatnya yang bermanfaat.
Beberapa orang sering menggunakan quinoa untuk menggantikan nasi karena mengandung sembilan asam amino esensial, menjadikannya protein lengkap.
Quinoa juga mendukung kesehatan jantung dan memiliki efek hipoglikemik, yang membantu menurunkan gula darah. Quinoa juga tinggi magnesium, mineral yang membantu tubuh membuat protein, tulang, DNA, dan tembaga yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah dan energi.
Shirataki
Shirataki adalah makanan populer di beberapa bagian Asia, terutama Jepang. Berkat profil rendah karbohidrat dan kalorinya, shirataki juga dikonsumsi sebagai panganan diet. Shirataki juga kaya akan serat glukomanan.
Bahan dasar shirataki didapatkan dari akar konjak, yang diubah oleh produsen dan orang-orang menjadi butiran berbentuk beras.
Talas
Talas adalah sumber serat yang baik, juga memiliki berbagai nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Beberapa manfaat talas adalah menstabilkan kadar gula darah, menyehatkan saluran cerna, serta menurunkan risiko Anda terkena penyakit jantung.
Kulit luar talas berwarna cokelat dengan daging umbi-umbian yang berwarna putih dan bercak ungu. Rasa daging talas cukup manis dan teksturnya mirip dengan kentang.
Bulgur
Bulgur merupakan salah satu jenis gandum dengan tekstur yang mirip nasi. Secangkir biji-bijian bulgur mengandung kalori yang jauh lebih rendah daripada nasi.
Selain itu, bulgur juga kaya akan kandungan mineral, dan merupakan gandum utuh yang diproses secara minimal. Ini dapat membantu penderita diabetes mengelola gula darah mereka.
Kira kira, dalam satu porsi 100 g gandum bulgar mengandung 357 kalori, lebih dari 7 g protein, 81 g karbohidrat, dan 11,9 g serat total.
Rekomendasi Tumbuhan Pangan Alternatif Selain Singkong
Sumber makanan yang mengandung karbohidrat bukan hanya padi, yang nantinya diolah menjadi beras. Namun juga tumbuhan pangan lain seperti singkong. Yang sudah populer di mata masyarakat Indonesia. Selain itu juga, masih banyak lain tumbuhan pangan alternatif yang bisa Anda coba. Berikut rekomendasi tumbuhan pangan alternatif selain singkong.
Beragam Macam Bahan Makanan Pokok
Akhir akhir ini, kebanyakan orang mencari sumber makanan lain pengganti nasi. Mereka berpendapat terlalu banyak mengonsumsi nasi, akan menimbulkan penyakit gula. Secara umum, orang-orang memilih makanan pengganti nasi sebagai menu saat menjalani program diet tertentu.
Selain itu, saat ini juga Transformasi global menuju sistem pangan berkelanjutan sangat penting untuk mencapai target mitigasi perubahan iklim di seluruh dunia.
Rekomendasi Tumbuhan Pangan Alternatif Selain Singkong
Umumnya, jika ada orang ingin menghindari beras nasi sebagai makanan pokok, mereka akan memiilih singkong, ang notabene mudah didapat. Namun, sebagai penambah ilmu, kami akan sajikan beberapa rekomendasi tumbuhan pangan alternatif yang lainnya.
Barley
Barley adalah biji-bijian populer yang dapat dibeli orang untuk diolah menjadi versi gandum berbentuk utuh, mutiara, serpih, atau yang sudah menjadi tepung.
Biji-bijian ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan pilihan yang cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan serat makanan mereka. Barley juga mengandung antioksidan yang disebut lignan, yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menyeimbangkan glukosa darah dan insulin.
Selain itu, barley juga mengandung lebih dari 30 nutrisi, termasuk pitosterol, tocols, beta-glucan, dan mineral, yang dapat membantu memerangi penyakit kronis, seperti kanker dan asam urat.
Quinoa
Quinoa adalah biji yang dapat dimakan yang dikonsumsi orang sebagai biji-bijian. Tumbuhan pangan ini telah menjadi makanan pokok di Amerika Selatan selama ribuan tahun, di mana orang telah menikmati khasiatnya yang bermanfaat.
Beberapa orang sering menggunakan quinoa untuk menggantikan nasi karena mengandung sembilan asam amino esensial, menjadikannya protein lengkap.
Quinoa juga mendukung kesehatan jantung dan memiliki efek hipoglikemik, yang membantu menurunkan gula darah. Quinoa juga tinggi magnesium, mineral yang membantu tubuh membuat protein, tulang, DNA, dan tembaga yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah dan energi.
Shirataki
Shirataki adalah makanan populer di beberapa bagian Asia, terutama Jepang. Berkat profil rendah karbohidrat dan kalorinya, shirataki juga dikonsumsi sebagai panganan diet. Shirataki juga kaya akan serat glukomanan.
Bahan dasar shirataki didapatkan dari akar konjak, yang diubah oleh produsen dan orang-orang menjadi butiran berbentuk beras.
Talas
Talas adalah sumber serat yang baik, juga memiliki berbagai nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Beberapa manfaat talas adalah menstabilkan kadar gula darah, menyehatkan saluran cerna, serta menurunkan risiko Anda terkena penyakit jantung.
Kulit luar talas berwarna cokelat dengan daging umbi-umbian yang berwarna putih dan bercak ungu. Rasa daging talas cukup manis dan teksturnya mirip dengan kentang.
Bulgur
Bulgur merupakan salah satu jenis gandum dengan tekstur yang mirip nasi. Secangkir biji-bijian bulgur mengandung kalori yang jauh lebih rendah daripada nasi.
Selain itu, bulgur juga kaya akan kandungan mineral, dan merupakan gandum utuh yang diproses secara minimal. Ini dapat membantu penderita diabetes mengelola gula darah mereka.
Kira kira, dalam satu porsi 100 g gandum bulgar mengandung 357 kalori, lebih dari 7 g protein, 81 g karbohidrat, dan 11,9 g serat total.
Please Order Orchids Via link