Halo, para pecinta hewan! Bagaimana jika kita berbicara tentang makhluk-makhluk yang luar biasa ini? Tepatnya, kita akan melihat lebih dekat pada 10 hewan yang tahan di daerah panas. Ya, Anda membaca itu dengan benar! Ada beberapa hewan yang adaptif dan kuat dan benar-benar bisa bertahan dalam kondisi suhu tertinggi. Mari kita telusuri lebih lanjut.
1. Unta (Camelus dromedarius)
Para pecinta hewan, kita semua familiar dengan unta, betul? Dengan kemampuan untuk menahan suhu hingga 40 derajat Celsius, unta adalah salah satu hewan yang sangat tahan terhadap panas. Lewat penyesuaian tubuh spesifik, seperti gendang telinga berisi udara dan bulu yang berfungsi sebagai pemanas alami, mereka bisa bertahan dalam kondisi ekstrim.
2. Kadal Berduri (Phrynosoma platyrhinos)
Hewan tahan panas selanjutnya adalah Kadal Berduri yang juga dikenal sebagai Kadal Gila. Ditemukan di padang pasir Amerika Utara, hewan kecil ini tahan terhadap suhu yang bisa mencapai 38 derajat Celsius.
3. Kambing barbari (Amotragus lervia)
Kambing barbari lebih dikenal sebagai Aoudad dan berasal dari Afrika Utara. Dengan suhu hingga 58 derajat Celsius di habitat asalnya, Domba Berjenggot sangat tahan terhadap panas ekstrem.
4. Babi tanah (Orycteropus afer)
Babi tanah adalah hewan malam yang asalnya dari Afrika. Hewan ini biasanya menghabiskan waktu di siang hari dengan bersembunyi di bawah tanah, menjauh dari panas terik matahari dan keluar pada malam hari saat suhu lebih rendah.
5. Cicak Berduri (Sceloporus occidentalis)
Ditemukan di daerah panas Amerika Utara, Cicak Berduri memiliki penyesuaian unik terhadap lingkungan; mereka menghentikan aktivitas di siang hari saat suhu menjadi terlalu tinggi dan melanjutkan saat suhu lebih sejuk.
6. Rubah Fennec (Vulpes zerda)
Rubah Fennec atau Rubah Gurun adalah spesies hewan tahan panas lainnya. Dapat ditemukan di Gurun Sahara, mereka memiliki telinga besar yang membantu dalam melepaskan panas dari tubuh.
7. Kalajengking polimorfik (Mesobuthus eupeus)
Mereka disebut juga scorpion Gobi karena mereka biasanya ditemukan di gurun Gobi. Mereka mampu bertahan di daerah yang panas dengan mencari tempat berlindung di bawah tanah, batu, atau di dalam lubang.
8. Monster gila (Heloderma suspectum)
Reptil ini mendapatkan namanya dari warna-warna yang mencolok dan mampu bertahan dalam suhu yang tinggi hingga 40 derajat Celsius.
9. Kangguru Merah (Macropus rufus)
Kangguru merah biasanya aktif pada malam hari untuk menghindari panas hari. mereka memiliki pembuluh darah di hidung mereka yang membantu menjaga suhu tubuh.
10. Hyrax Batu (Procavia capensis)
Hyrax adalah mamalia kecil yang mampu bertahan hidup di daerah berbatu dan beriklim panas di Afrika. Mereka memiliki kelenjar keringat yang membantu mendinginkan tubuh mereka.
Adapun hewan mampu bertahan hidup di daerah panas, membuat kita semakin menghargai betapa luar biasa dan beraneka ragamnya makhluk hidup di muka bumi ini. Jangan pernah lupa bahwa bagaimanapun kerasnya lingkungan, alam selalu punya jalan untuk memastikan kelangsungan hidup makhluk hidup. Terimakasih telah menyimak artikel ini dan semoga bermanfaat!
10 Hewan yang tahan di daerah panas
Halo, para pecinta hewan! Bagaimana jika kita berbicara tentang makhluk-makhluk yang luar biasa ini? Tepatnya, kita akan melihat lebih dekat pada 10 hewan yang tahan di daerah panas. Ya, Anda membaca itu dengan benar! Ada beberapa hewan yang adaptif dan kuat dan benar-benar bisa bertahan dalam kondisi suhu tertinggi. Mari kita telusuri lebih lanjut.
1. Unta (Camelus dromedarius)
Para pecinta hewan, kita semua familiar dengan unta, betul? Dengan kemampuan untuk menahan suhu hingga 40 derajat Celsius, unta adalah salah satu hewan yang sangat tahan terhadap panas. Lewat penyesuaian tubuh spesifik, seperti gendang telinga berisi udara dan bulu yang berfungsi sebagai pemanas alami, mereka bisa bertahan dalam kondisi ekstrim.
2. Kadal Berduri (Phrynosoma platyrhinos)
Hewan tahan panas selanjutnya adalah Kadal Berduri yang juga dikenal sebagai Kadal Gila. Ditemukan di padang pasir Amerika Utara, hewan kecil ini tahan terhadap suhu yang bisa mencapai 38 derajat Celsius.
3. Kambing barbari (Amotragus lervia)
Kambing barbari lebih dikenal sebagai Aoudad dan berasal dari Afrika Utara. Dengan suhu hingga 58 derajat Celsius di habitat asalnya, Domba Berjenggot sangat tahan terhadap panas ekstrem.
4. Babi tanah (Orycteropus afer)
Babi tanah adalah hewan malam yang asalnya dari Afrika. Hewan ini biasanya menghabiskan waktu di siang hari dengan bersembunyi di bawah tanah, menjauh dari panas terik matahari dan keluar pada malam hari saat suhu lebih rendah.
5. Cicak Berduri (Sceloporus occidentalis)
Ditemukan di daerah panas Amerika Utara, Cicak Berduri memiliki penyesuaian unik terhadap lingkungan; mereka menghentikan aktivitas di siang hari saat suhu menjadi terlalu tinggi dan melanjutkan saat suhu lebih sejuk.
6. Rubah Fennec (Vulpes zerda)
Rubah Fennec atau Rubah Gurun adalah spesies hewan tahan panas lainnya. Dapat ditemukan di Gurun Sahara, mereka memiliki telinga besar yang membantu dalam melepaskan panas dari tubuh.
7. Kalajengking polimorfik (Mesobuthus eupeus)
Mereka disebut juga scorpion Gobi karena mereka biasanya ditemukan di gurun Gobi. Mereka mampu bertahan di daerah yang panas dengan mencari tempat berlindung di bawah tanah, batu, atau di dalam lubang.
8. Monster gila (Heloderma suspectum)
Reptil ini mendapatkan namanya dari warna-warna yang mencolok dan mampu bertahan dalam suhu yang tinggi hingga 40 derajat Celsius.
9. Kangguru Merah (Macropus rufus)
Kangguru merah biasanya aktif pada malam hari untuk menghindari panas hari. mereka memiliki pembuluh darah di hidung mereka yang membantu menjaga suhu tubuh.
10. Hyrax Batu (Procavia capensis)
Hyrax adalah mamalia kecil yang mampu bertahan hidup di daerah berbatu dan beriklim panas di Afrika. Mereka memiliki kelenjar keringat yang membantu mendinginkan tubuh mereka.
Baca juga:
Kesimpulan
Adapun hewan mampu bertahan hidup di daerah panas, membuat kita semakin menghargai betapa luar biasa dan beraneka ragamnya makhluk hidup di muka bumi ini. Jangan pernah lupa bahwa bagaimanapun kerasnya lingkungan, alam selalu punya jalan untuk memastikan kelangsungan hidup makhluk hidup. Terimakasih telah menyimak artikel ini dan semoga bermanfaat!