Gratis ongkir min belanja 1.5 Juta

7 Cara Menanam Kangkung untuk Para Pemula

7 Cara Menanam Kangkung untuk Para Pemula

Kangkung atau kangkong merupakan sayuran yang biasa kita temui di berbagai jenis olahan makanan. Cara menanam kangkung pun sangat mudah, apalagi jika Anda adalah seorang pemula.

Banyak yang mengatakan bahwa kangkung (Ipomoea aquatica) merupakan sayuran yang berasal dari Asia Tenggara. Tak heran jika ia banyak ditemui di Indonesia. Ia tumbuh dengan baik di negara Asia Timur, Selatan, dan Tenggara.

Sayuran ini biasa tumbuh di pedesaan dapat tumbuh secara alami di saluran air. Kerennya, sayuran ini juga membutuhkan sedikit perawatan lho! Jika Anda berminat untuk menanam sayuran, maka kangkong adalah pilihan yang tepat.

7 Cara Menanam Kangkung untuk Para Pemula

Jika Anda berminat untuk menanam dan budidaya kangkong, ikuti beberapa langkah berikut.

Siapkan benih kangkung yang berkualitas

Anda bisa menemukan benih kangkong di toko-toko yang menjual benih tanaman. Jika sudah mendapatkannya, rendam benih tersebut selama satu hari penuh.

Seperti yang diketahui, kangkung menyukai air. Maka dari itu, siapkan wadah baskom dan beri sedikit air, lalu tempatkan benih kangkung di situ. Untuk menanam dalam skala yang kecil, Anda setidaknya membutuhkan 10 biji kangkung.

Namun, perlu menjadi pertimbangan bahwa menanam kangkung dari bijinya tidak tumbuh sebaik menanam kangkung lewat proses stek. Proses stek juga lebih cepat dalam menumbuhkan kangkung.

Sponsord

Bagi kalian yang lagi mencari rangkaian anggrek bulan dengan harga terjagkau, Kalian bisa order via Tokopediadan Shoope, Kalian juga bisa order via website kami langsung.

Letakkan benih pada pot kecil

Setelah melewati 24 jam dalam air, letakkan benih kangkung dalam pot kecil. Jangan lupa sebelumnya untuk meletakkan tanah di dalam pot. Kemudian buat lubang sedalam 0.5 inci dan masukkan biji kangkung pada tiap lubang.

Setelah biji berhasil dimasukkan, tutup lubang dengan tanah kembali. Jangan memilih pot yang tak terlalu tinggi. Pilih pot yang setidaknya memiliki ketinggian 2 sampai 3 inci. Hal ini berguna dalam proses pengembangan akar kangkung.

Pindahkan kangkung ke lahan terbuka

Setelah benih telah tumbuh hingga 4 sampai 6 inci, periksalah daunnya sebelum Anda memindahkannya ke tempat terbuka. Ia setidaknya harus memiliki empat daun yang sudah matang.

Baca Juga:

Melakukan stek pada kangkung

Jika Anda ingin menanam lebih cepat, Anda bisa melakukan metode stek dari tanaman kangkung yang sudah tumbuh besar. Sebelum memotong untuk dijadikan stek, tunggu selama satu hari setelah kangkung dipetik.

Untuk melakukan metode stek, potong kangkung sekitar 2 sampai 3 inci lalu rendam dalam air dengan batang yang menghadap ke bawah. Anda bisa mengganti airnya setiap hari.

Perlahan-lahan, akar mulai tumbuh dari potongan kangkung tersebut. sebelum ditanam di tanah, Anda perlu memastikan bahwa sistem akarnya sudah kokoh.

Tanam kangkung di tanah

Baik menanam kangkung di pot kecil terlebih dahulu maupun ditumbuhkan secara stek, keduanya perlu untuk ditanam di tanah.

Kangkong baik jika ditanam pada suhu sekitar 24 hingga 29 derajat Celsius. Cocok dengan cuaca di Indonesia. Jika terlalu dingin, tanaman kangkung dapat rusak. Maka pastikan ia dalam kondisi yang hangat

Galilah lubang di lokasi penanaman kangkung. Beri jarak sekitar 15 cm pada masing-masing tanaman agar ia mendapatkan nutrisi yang cukup. Anda juga perlu memberi kompos dan pupuk agar kebutuhan nutrisi kangkung terpenuhi.

Setelah menggali, letakkan tanaman kangkung pada setiap lubang. Pastikan tanaman berdiri dengan baik.

Siram dan jaga tanaman kangkung

Seperti yang telah disebutkan, kangkung merupakan tanaman yang menyukai air. Siram tanaman setiap 1 sampai 2 kali sehari.

Anda juga perlu membersihkan area menanam kangkung. Hindarkan tanaman Anda dari hewan yang akan merusak tanaman.

Tak perlu ragu untuk memotong tanaman yang terlihat tidak sehat. Jangan sampai ia menyebar ke bagian lain dan akan mengganggu kesempurnaan proses panen.

Kangkung siap dipanen

Saat panen, kangkung hanya perlu Anda cabut ketika sudah matang. Tak butuh waktu lama karena kangkung bisa dipanen sekitar 30 hari setelah benih ditanam.

Jika Anda sudah melakukan semua tahapan dengan baik, maka kangkung pun bisa dipanen dengan baik. Tak hanya untuk konsumsi sendiri, menanam kangkung juga bisa membuka peluang bisnis Anda. Siap menanam kangkungmu sendiri?

Previous
Tak Perlu Membeli! Ini Cara Menanam Bawang Putih

Tak Perlu Membeli! Ini Cara Menanam Bawang Putih

Next
Cara Lengkap Menanam Jahe di Polybag, Mulai dari Menyemai Hingga Memanen

Cara Lengkap Menanam Jahe di Polybag, Mulai dari Menyemai Hingga Memanen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Order on Whatsapp