Bunga Aster adalah bunga dari family Asteraceae yang termasuk dalam keluarga bunga matahari yang sama. Bunga aster memiliki nama lain yaitu bunga daisy. Secara fisik dicirikan dengan adanya susunan mahkota yang tersusun rapi dan melingkar. Kemudian, putiknya berbentuk seperti bintang, Cara merawat Bunga aster ini pun sangat mudah dan hanya ada beberapa yang dilakukan setiap harinya.
Bunga Aster dapat diartikan sebagai kebijaksanaan, keberanian dan kepercayaan diri. Nama bunga ini juga tidak terlepas dari bentuknya yang seperti bintang. Bintang sering digunakan sebagai simbol cahaya dan harapan. Ada makna tersembunyi di balik bunga aster, pesan cinta dan kasih sayang. Bunga aster dapat maknai sebagai usaha dan harapan. Tak heran jika bunga ini sering digunakan untuk ucapan atau hadiah ke orang yang Anda anggap spesial.
Dalam mitologi Yunani, tanaman cantik ini dibentuk oleh tangisan dewi Astraea. Dia menangis karena dia menyadari betapa sedikit bintang yang muncul di langit yang gelap saat itu. Ketika dia menyeka air matanya, mereka jatuh ke tanah dan berubah menjadi bintang. Bagi mereka yang ingin menanam, musim panas adalah waktu terbaik untuk menanam bunga ini.
Tanaman ini, juga dikenal sebagai bunga aster berbentuk seperti bunga kertas dan berbagi rumpun dengan bunga matahari. Aster dari Tiongkok datang dalam banyak variasi warna dan tingginya bervariasi dari 30-70 cm. Warna bunganya mulai dari putih, ungu, biru, atau warna lain, biasanya dengan warna kuning di tengahnya. Bunga aster umumnya hanya berumur hingga satu tahun. Bunga ini sebenarnya sangat mudah mekar, tidak mengenal musim.
Aster dapat tumbuh dimana saja, dan yang menarik adalah bunga ini bersifat musiman, sehingga dapat kita lihat saat musim tertentu saja. Untuk bisa menghasilkan bunga aster yang subur dan cantik maka perlu dilakukan perawatan yang baik dan benar.
Cara Merawat Bunga Aster
Ada beberapa cara agar bunga aster dapat mekar dengan cepat yang harus kamu tahu sebelum memutuskan untuk menanam bunga ini. Tidak hanya akan mekar dengan cepat, Berikut adalah hal hal yang diperlukan untuk merawat bunga aster, yaitu :
1. Waktu Penyiraman
Tanaman aster dewasa dapat disiram hingga 2 kali sehari. Waktu penyiraman sebaiknya sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 15.00. Penyiraman aster di siang hari mencegah fotosintesis menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan aster untuk tumbuh.
2. Perhatikan kelembaban pada media tanam
Hati-hati saat menyiram bunga aster. Anda harus memperhatikan kelembapan media tanam. Jangan biarkan terlalu banyak atau terlalu sedikit air. Aster sangat menyukai tempat lembab dan sangat sensitif terhadap kelembaban di media tumbuhnya. Jika kekurangan air, daun akan rontok, menghambat pembentukan nutrisi untuk bunga aster.
3. Lakukan Pemupukan
Untuk mendapatkan bunga aster yang berkualitas baik, Anda bisa menambahkan pupuk dengan kandungan fosfor. Selain itu, pupuk yang mengandung kalium dapat ditambahkan untuk menutrisi bunga, sehingga tidak mudah rontok.
4. Pemangkasan
Semakin banyak cabang yang dimiliki aster, maka akan semakin banyak bunga aster yang akan mekar. Cara memperbanyak pucuk, yaitu memotong ujung pucuk sebanyak 2-3 cm pada saat akan berbunga. Lakukan ini sampai Anda mendapatkan jumlah cabang yang optimal dan lebih banyak bunga. Selain itu, juga bisa dilakukan dengan memotong daun layu. Daun yang layu bisa membusuk dan menjadi sumber penyakit aster. Jika Anda menemukan daun tua yang layu, segera pangkas. Ini menghindari risiko bunga aster jatuh sakit.
5. Pemberantasan Hama
Bunga aster sangat rentan terhadap hama, serangga atau debu. Maka dari itu semprotkan aster dengan pengusir serangga seperti carbofuran.
Bunga Aster dan Cara Merawatnya
Bunga Aster adalah bunga dari family Asteraceae yang termasuk dalam keluarga bunga matahari yang sama. Bunga aster memiliki nama lain yaitu bunga daisy. Secara fisik dicirikan dengan adanya susunan mahkota yang tersusun rapi dan melingkar. Kemudian, putiknya berbentuk seperti bintang, Cara merawat Bunga aster ini pun sangat mudah dan hanya ada beberapa yang dilakukan setiap harinya.
Bunga Aster dapat diartikan sebagai kebijaksanaan, keberanian dan kepercayaan diri. Nama bunga ini juga tidak terlepas dari bentuknya yang seperti bintang. Bintang sering digunakan sebagai simbol cahaya dan harapan. Ada makna tersembunyi di balik bunga aster, pesan cinta dan kasih sayang. Bunga aster dapat maknai sebagai usaha dan harapan. Tak heran jika bunga ini sering digunakan untuk ucapan atau hadiah ke orang yang Anda anggap spesial.
Dalam mitologi Yunani, tanaman cantik ini dibentuk oleh tangisan dewi Astraea. Dia menangis karena dia menyadari betapa sedikit bintang yang muncul di langit yang gelap saat itu. Ketika dia menyeka air matanya, mereka jatuh ke tanah dan berubah menjadi bintang. Bagi mereka yang ingin menanam, musim panas adalah waktu terbaik untuk menanam bunga ini.
Baca Juga :
Tanaman ini, juga dikenal sebagai bunga aster berbentuk seperti bunga kertas dan berbagi rumpun dengan bunga matahari. Aster dari Tiongkok datang dalam banyak variasi warna dan tingginya bervariasi dari 30-70 cm. Warna bunganya mulai dari putih, ungu, biru, atau warna lain, biasanya dengan warna kuning di tengahnya. Bunga aster umumnya hanya berumur hingga satu tahun. Bunga ini sebenarnya sangat mudah mekar, tidak mengenal musim.
Aster dapat tumbuh dimana saja, dan yang menarik adalah bunga ini bersifat musiman, sehingga dapat kita lihat saat musim tertentu saja. Untuk bisa menghasilkan bunga aster yang subur dan cantik maka perlu dilakukan perawatan yang baik dan benar.
Cara Merawat Bunga Aster
Ada beberapa cara agar bunga aster dapat mekar dengan cepat yang harus kamu tahu sebelum memutuskan untuk menanam bunga ini. Tidak hanya akan mekar dengan cepat, Berikut adalah hal hal yang diperlukan untuk merawat bunga aster, yaitu :
1. Waktu Penyiraman
Tanaman aster dewasa dapat disiram hingga 2 kali sehari. Waktu penyiraman sebaiknya sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 15.00. Penyiraman aster di siang hari mencegah fotosintesis menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan aster untuk tumbuh.
2. Perhatikan kelembaban pada media tanam
Hati-hati saat menyiram bunga aster. Anda harus memperhatikan kelembapan media tanam. Jangan biarkan terlalu banyak atau terlalu sedikit air. Aster sangat menyukai tempat lembab dan sangat sensitif terhadap kelembaban di media tumbuhnya. Jika kekurangan air, daun akan rontok, menghambat pembentukan nutrisi untuk bunga aster.
3. Lakukan Pemupukan
Untuk mendapatkan bunga aster yang berkualitas baik, Anda bisa menambahkan pupuk dengan kandungan fosfor. Selain itu, pupuk yang mengandung kalium dapat ditambahkan untuk menutrisi bunga, sehingga tidak mudah rontok.
4. Pemangkasan
Semakin banyak cabang yang dimiliki aster, maka akan semakin banyak bunga aster yang akan mekar. Cara memperbanyak pucuk, yaitu memotong ujung pucuk sebanyak 2-3 cm pada saat akan berbunga. Lakukan ini sampai Anda mendapatkan jumlah cabang yang optimal dan lebih banyak bunga. Selain itu, juga bisa dilakukan dengan memotong daun layu. Daun yang layu bisa membusuk dan menjadi sumber penyakit aster. Jika Anda menemukan daun tua yang layu, segera pangkas. Ini menghindari risiko bunga aster jatuh sakit.
5. Pemberantasan Hama
Bunga aster sangat rentan terhadap hama, serangga atau debu. Maka dari itu semprotkan aster dengan pengusir serangga seperti carbofuran.