Seledri yang memiliki nama ilmiah Apium graveolens ini merupakan tumbuhan yang hidup di rawa. Sejauh ini, tanaman seledri telah banyak dibudidayakan sebagai sayuran. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui cara menanam seledri dengan mudah.
Tanaman ini juga biasa disebut dengan sayur sop karena keberadaannya yang umum dalam masakan kuah sop. Tanaman seledri memiliki susunan tangkai yang panjang dengan daun yang menyirip. Bijinya berbentuk bulat atau bulat telur yang ekstraknya biasanya digunakan sebagai obat herbal.
Tak Perlu Ribet! Begini Cara Menanam Seledri
Batang dan daun seledri biasanya dimanfaatkan sebagai sayur dalam bahan makanan. Daunnya beraroma dan lezat. Berikut ini merupakan cara mudah menanam seledri.
Pilih varietas seledri
Tanaman seledri memiliki beberapa varietas. Salah satunya varietas secalinum yang memiliki daun lebih harum dan rasa yang lebih lezat dari varietas lainnya. Varietas populer lainnya seperti Par-Cel, Safir dengan rasa renyah dan pedas, dan Flora-55 yang paling baik dalam proses pembungaan.
Seledri varietas rapaceum dapat menumbuhkan akar yang besar dan dapat dimakan saat sudah masak. Butuh waktu sekitar 100 hari setelah menanam untuk memanennya,
Untuk varietas dulce, membutuhkan waktu sekitar 105 sampai 130 hari untuk dipanen. Dulce tumbuh paling baik dengan suhu 24 derajat Celcius di siang hari dengan suhu 10 sampai 16 derajat Celcius di malam hari.
Anda perlu mengetahui varietas apa yang akan Anda tanam dan bagaimana ia tumbuh, termasuk bagaimana cara menanamnya agar mendapatkan hasil yang optimal.
Tentukan lahan terbaik untuk menanam
Lahan untuk menanam seledri Anda harus terpapar cahaya matahari secara penuh atau teduh sebagian. Seledri menyukai suhu yang sedang dan matahari penuh. Selain lokasi paparan matahari, pilih area dengan tanah yang lembab dan kaya akan nutrisi. Namun jangan sampai area tanam Anda rawan banjir.
Beberapa varietas tanaman seledri bisa tumbuh sangat besar, maka dari itu, perlu untuk menanamnya dengan dalam agar akar yang tumbuh dapat kokoh dalam tanah.
pH yang baik untuk tanaman seledri adalah antara 6 hingga 7, sedikit asam. Perhatikan kadar kalsium dan magnesium tanah. Jika tanah Anda kurang magnesium, maka tambahkan batu kapur dolomit. Namun juga kandungan magnesiumnya yang tinggi, tambahkan batu kapur kalsit untuk menyeimbangkan kandungannya.
Jangan lupa untuk memberi pupuk organik yang kaya akan kandungan nitrogen. Campurkan setinggi 10 centimeter pupuk kandang atau kompos ke dalam media tanam. Nutrisi yang baik akan membantu bibit seledri mudah tumbuh.
Jika Anda menanam tanaman seledri mulai dari bijinya, maka tanam biji di pot dengan tanah gambut dan letakkan di dalam ruangan. Butuh waktu 10 sampai 12 minggu penempatan bibit dalam ruangan ini.
Agar biji lebih cepat berkecambah, letakkan biji ke dalam air dalam waktu satu malam penuh sebelum menaburnya di pot gambut.
Tempatkan biji seledri di tempat yang hangat sekitar 21 sampai 24 derajat Celcius. Biji akan berkecambah setelah 2 sampai 3 minggu. Setelah berkecambah, pindahkan bibit ke lokasi yang lebih dingin, yaitu sekitar 16 sampai 21 derajat Celcius.
Setelah itu, pindahkan bibit ke kebun, pastikan suhu di kebun Anda tidak terlalu dingin. Tanam bibit dengan jarak 15,2 sampai 30,5 centimeter. Siram tanaman dengan hati-hati agar seledri mendapat kelembaban yang konstan.
Untuk menghindari adanya gulma yang menyusup, berikan mulsa seperti daun, rumput, maupun jerami.
Rawat tanaman seledri Anda hingga panen
Lakukan pemupukan tanaman seledri setiap 2 sampai 4 minggu sekali. Tambahkan pupuk yang kaya akan nitrogen hingga tanaman siap dipanen.
Selain pupuk, Anda juga perlu menyiram tanaman dengan teratur. Biarkan ia terhidrasi dengan baik dengan memiliki cukup air. Kekurangan air akan membuat tanaman layu dan pahit.
Anda bisa menutupi batang seledri dengan koran atau karton. Ini menjadi pilihan Anda untuk dilakukan atau tidak. Menutupi batang seledri akan membuat rasanya lebih ringan.
Setelah sudah tumbuh matang sekitar 20 centimeter, seledri siap dipanen. Jika seledri sudah matang namun Anda tak ingin memanennya, ia bisa bertahan selama sebulan dengan suhu konstan sekitar 16 sampai 24 derajat Celcius. Jika terlalu lama, warnanya akan gelap, keras, dan berserat.
Setelah mengetahui cara menanam seledri, jangan lupa untuk melakukannya sendiri di rumah.
Tak Perlu Ribet! Begini Cara Menanam Seledri
Seledri yang memiliki nama ilmiah Apium graveolens ini merupakan tumbuhan yang hidup di rawa. Sejauh ini, tanaman seledri telah banyak dibudidayakan sebagai sayuran. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui cara menanam seledri dengan mudah.
Tanaman ini juga biasa disebut dengan sayur sop karena keberadaannya yang umum dalam masakan kuah sop. Tanaman seledri memiliki susunan tangkai yang panjang dengan daun yang menyirip. Bijinya berbentuk bulat atau bulat telur yang ekstraknya biasanya digunakan sebagai obat herbal.
Tak Perlu Ribet! Begini Cara Menanam Seledri
Batang dan daun seledri biasanya dimanfaatkan sebagai sayur dalam bahan makanan. Daunnya beraroma dan lezat. Berikut ini merupakan cara mudah menanam seledri.
Pilih varietas seledri
Tanaman seledri memiliki beberapa varietas. Salah satunya varietas secalinum yang memiliki daun lebih harum dan rasa yang lebih lezat dari varietas lainnya. Varietas populer lainnya seperti Par-Cel, Safir dengan rasa renyah dan pedas, dan Flora-55 yang paling baik dalam proses pembungaan.
Seledri varietas rapaceum dapat menumbuhkan akar yang besar dan dapat dimakan saat sudah masak. Butuh waktu sekitar 100 hari setelah menanam untuk memanennya,
Untuk varietas dulce, membutuhkan waktu sekitar 105 sampai 130 hari untuk dipanen. Dulce tumbuh paling baik dengan suhu 24 derajat Celcius di siang hari dengan suhu 10 sampai 16 derajat Celcius di malam hari.
Anda perlu mengetahui varietas apa yang akan Anda tanam dan bagaimana ia tumbuh, termasuk bagaimana cara menanamnya agar mendapatkan hasil yang optimal.
Tentukan lahan terbaik untuk menanam
Lahan untuk menanam seledri Anda harus terpapar cahaya matahari secara penuh atau teduh sebagian. Seledri menyukai suhu yang sedang dan matahari penuh. Selain lokasi paparan matahari, pilih area dengan tanah yang lembab dan kaya akan nutrisi. Namun jangan sampai area tanam Anda rawan banjir.
Beberapa varietas tanaman seledri bisa tumbuh sangat besar, maka dari itu, perlu untuk menanamnya dengan dalam agar akar yang tumbuh dapat kokoh dalam tanah.
pH yang baik untuk tanaman seledri adalah antara 6 hingga 7, sedikit asam. Perhatikan kadar kalsium dan magnesium tanah. Jika tanah Anda kurang magnesium, maka tambahkan batu kapur dolomit. Namun juga kandungan magnesiumnya yang tinggi, tambahkan batu kapur kalsit untuk menyeimbangkan kandungannya.
Jangan lupa untuk memberi pupuk organik yang kaya akan kandungan nitrogen. Campurkan setinggi 10 centimeter pupuk kandang atau kompos ke dalam media tanam. Nutrisi yang baik akan membantu bibit seledri mudah tumbuh.
Baca Juga:
Saatnya menanam seledri
Jika Anda menanam tanaman seledri mulai dari bijinya, maka tanam biji di pot dengan tanah gambut dan letakkan di dalam ruangan. Butuh waktu 10 sampai 12 minggu penempatan bibit dalam ruangan ini.
Agar biji lebih cepat berkecambah, letakkan biji ke dalam air dalam waktu satu malam penuh sebelum menaburnya di pot gambut.
Tempatkan biji seledri di tempat yang hangat sekitar 21 sampai 24 derajat Celcius. Biji akan berkecambah setelah 2 sampai 3 minggu. Setelah berkecambah, pindahkan bibit ke lokasi yang lebih dingin, yaitu sekitar 16 sampai 21 derajat Celcius.
Setelah itu, pindahkan bibit ke kebun, pastikan suhu di kebun Anda tidak terlalu dingin. Tanam bibit dengan jarak 15,2 sampai 30,5 centimeter. Siram tanaman dengan hati-hati agar seledri mendapat kelembaban yang konstan.
Untuk menghindari adanya gulma yang menyusup, berikan mulsa seperti daun, rumput, maupun jerami.
Rawat tanaman seledri Anda hingga panen
Lakukan pemupukan tanaman seledri setiap 2 sampai 4 minggu sekali. Tambahkan pupuk yang kaya akan nitrogen hingga tanaman siap dipanen.
Selain pupuk, Anda juga perlu menyiram tanaman dengan teratur. Biarkan ia terhidrasi dengan baik dengan memiliki cukup air. Kekurangan air akan membuat tanaman layu dan pahit.
Anda bisa menutupi batang seledri dengan koran atau karton. Ini menjadi pilihan Anda untuk dilakukan atau tidak. Menutupi batang seledri akan membuat rasanya lebih ringan.
Setelah sudah tumbuh matang sekitar 20 centimeter, seledri siap dipanen. Jika seledri sudah matang namun Anda tak ingin memanennya, ia bisa bertahan selama sebulan dengan suhu konstan sekitar 16 sampai 24 derajat Celcius. Jika terlalu lama, warnanya akan gelap, keras, dan berserat.
Setelah mengetahui cara menanam seledri, jangan lupa untuk melakukannya sendiri di rumah.