Gratis ongkir min belanja 1.5 Juta

Wajib Tahu!! Tanaman Buntut Bajing dan Keunikannya

Wajib Tahu!! Tanaman Buntut Bajing dan Keunikannya

Tanaman ekor tupai atau yang biasa dikenal dengan buntut bajing merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak diminati oleh para pecinta tanaman hias. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman “pagar” tinggi untuk beranda. Bentuknya yang menjulang sehingga bisa menaungi rumah ketika ditanam secara berurutan. Bagi sebagian orang, juga dipercaya membawa tanaman ini membawa berkah bagi setiap pemiliknya.

Secara fisik, tumbuhan buntut bajing memiliki bentuk yang unik dengan daun dan batang yang menyatu seperti rumpun. Pasalnya bercabang hijau dan berbentuk kerucut, dan sekilas menyerupai bentuk ekor tupai yang gemuk, dan cenderung lebar dan padat. Hias ekor tupai ini bisa tumbuh hingga ketinggian 1 meter, setelah sekitar 5-6 bulan, tanamanhias buntut bajing akan mengembangkan bunga berwarna merah cerah dengan ukuran cukup kecil, bunga akan tumbuh di bagian atas batang, tetapi bunganya hanya bertahan lama sekitar 1-2 bulan.

Tanaman hias ekor tupai dapat ditanam di berbagai dataran baik dataran rendah maupun dataran tinggi sehingga sangat mudah pemeliharaannya. Tanaman buntut bajung sangat menyukai air, dan meskipun mereka menyukai media lembab, tanaman hias ini tidak dapat tumbuh dengan baik di media tanam yang terlalu lembab. Tanaman buntut bajing ini akan tumbuh subur di pot/kantong plastik atau di pekarangan.

Tumbuhan buntut bajing dikenal sebagai salah satu tumbuhan berdaun hijau dengan umur panjang dan tidak pernah berubah warna. Tumbuhan ini masih dalam genus yang sama dengan asparagus, namun memiliki spesies yang berbeda, yang secara ilmiah diberi nama Asparagus densiflorus. Tanaman buntut bajing bukanlah tanaman asli dariIndonesia, melainkan berasal dari daerah Afrika yang kering dan gersang.

Beberapa orang juga sering menyebutnya ‘kaktus berekor tupai’ dengan namanya karena tahan terhadap cuaca kering seperti Afrika. Selain itu, ada sumber yang mengatakan bahwa tanaman buntut bajing juga berasal dari Amerika Selatan.

Kebanyakan orang lebih suka menanam buntut bajing ini dalam pot agar terlihat lebih cantik daripada terlihat menjemukan. Selain itu, cara ini juga memudahkan Anda untuk melakukan perawatan rutin. Guna menjaga kecantikan buntut bajing sebaiknya sering-seringlah mengeringkan tanaman di pagi hari sebelum memasukannya kembali ke dalamruangan. Tanaman buntut bajing ini ternyata juga memiliki manfaat lho.

Manfaat Tanaman Buntut Bajing

1. Sebagai hiasan rumah

Banyak orang menggunakan tanaman ini sebagai dekorasi rumah dengan bentuk yang cukup unik dan menarik. Anda dapat meletakkannya di pot gantung dan menggantungnya di halaman Anda. Ada juga yang memasangnya di dalam ruangan dengan menerapkan konsep alam dan retro.

2. Sebagai penyaring udara kotor

Tanaman ekor tupai dengan daun hijau lebat berfungsi sebagai penyaring udara. Anda bisa menempatkan tanaman di dekat jendela untuk menyaring udara yang masuk ke rumah Anda dari luar. Alhasil, udara di dalam rumah akan lebih sejuk, segar, dan bebas polusi.

3. Bahan kerajinan

Jika Anda kreatif dan menyukai kerajinan, gunakan tanaman buntut untuk menghias sampul buku yang indah. Anda hanya perlu menyimpan sepotong ekor tupai dengan cara dijemur atau diberi formalin. Setelah itu, tempelkan daun tersebut ke bagian depan sampul buku bersama dengan beberapa tanaman hias lainnya.

4. Sebagai penahan erosi tanah

Beberapa orang juga secara teratur menggunakan ekor tupai sebagai tanaman untuk menahan erosi atau keausan. Juga, Anda dapat menanam anggrek ini di halaman atau rumah Anda. Ini akan menjaga area rumah dari banjir, karena tanaman menahan air dengan baik.

Previous
Anggrek Bulan Taiwan

Mengenal Anggrek Bulan Taiwan, Primadona dari Segala Jenis Tanaman Hias

Next
Mengenal Karakteristik Tanaman Bunga Bakunng

Mengenal 4 Karakteristik Tanaman Bakung yang wajib diketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Order on Whatsapp